5 Manfaat Bermain Puzzle Bagi Balita
Apa Mama tahu, permainan puzzle ternyata diciptakan pada abad ke-17 oleh pembuat peta berkebangsaan Inggris, John Spilsbury? Permainan yang sangat mengasyikkan ini bisa memiliki tingkat kesulitan mulai dari rendah hingga tinggi, tergantung banyaknya bagian dan kerumitan pola puzzle. Bagi orang tua, permainan puzzle banyak dijadikan pilihan untuk mainan anak.
Meski termasuk mainan yang harganya relatif terjangkau, sebuah studi menyatakan bahwa puzzle ternyata punya banyak manfaat luar biasa bagi tumbuh kembang dan daya pikir balita. Apa saja, ya?
-
Meningkatkan Skill Problem Solving
Foto: lh5.ggpht.com
Salah satu kecakapan hidup yang harus dikuasai balita sejak dini adalah skill problem solving atau pemecahan masalah. Ini karena saat bermain puzzle, balita akan belajar menganalisis tempat yang tepat untuk meletakkan sebuah bagian puzzle agar bisa bersatu dengan bagian yang lain.
Yang lebih menarik, permainan puzzle ini tidak bisa dicurangi, karena hanya bisa diselesaikan bila bagian puzzle diletakkan pada tempat yang tepat. Di sinilah si kecil bisa memutar otak dan mengasah kemampuan problem solving untuk memecahkan masalah, dengan melihat berbagai solusi dan kemungkinan logis yang ada.
-
Meningkatkan Koordinasi Mata dan Tangan
Foto: diymamablog.com
Puzzle biasanya terdiri dari bagian kecil dengan beragam bentuk. Saat si kecil mengambil, memutar, dan menempel puzzle, ia sebenarnya sedang meningkatkan koordinasi antara mata dan tangannya. Ia juga harus bisa menjepit bagian puzzle dengan ujung jarinya, yang otomatis akan melatih skill motorik halus serta mempertajam penglihatannya.
Saat mata balita melihat puzzle, otak akan memperlihatkan bagaimana seharusnya puzzle ini terbentuk. Tangan kemudian akan menempatkan bagian puzzle yang sudah diambil selagi otak berpikir tentang tempat tepat untuk menaruh bagian puzzle tersebut. Nah, kombinasi antara otak-mata-tangan inilah yang akhirnya akan meningkatkan performa otak si kecil.
-
Meningkatkan Skill Motorik Halus & Kasar
Foto: greenzonecarpetcleaning.com
Hampir sama seperti koordinasi mata dan tangan, bermain puzzle juga akan meningkatkan skill motorik halus dan kasar pada balita. Bagian puzzle yang kecil akan membuat balita belajar mengatur gerakan pergelangan tangan dan otot jarinya secara halus. Nantinya, skill motorik halus ini akan berguna saat dia belajar menulis.
Bukan hanya skill motorik halus, puzzle juga bisa membantu melatih skill motorik kasar balita lho, Ma. Meski terlihat tidak berhubungan, bermain puzzle secara rutin akan membantu si kecil bergerak lebih luas dan luwes serta bisa menjaga keseimbangan saat sedang berjalan. Balita juga jadi bisa lebih cepat berlari tapi tetap awas dengan lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Asah Kemampuan Motorik Anak dengan Cara Seru Ini
-
Meningkatkan Kemampuan Mengingat
Foto: cdn.shopify.com
Puzzle dengan tingkat kerumitan sedang sudah terbukti dapat meningkatkan kemampuan mengingat seseorang, termasuk balita. Saat si kecil bermain puzzle, dia harus mengingat apakah bagian yang diambil sudah bisa dimasukkan atau belum.
Ia juga harus menganalisis warna, ukuran, serta posisi yang sudah pernah dicoba, serta mempertimbangkan bentuk yang cocok setiap kali akan memasukkan puzzle. Bila sering bermain puzzle, kapasitas memori yang pada otak balita akan semakin kuat dan berkembang.
-
Melatih Kesabaran
Foto: ilslearningcorner.com
Tak seperti olahraga, si kecil tidak bisa langsung loncat atau berlari ke satu titik dan sampai pada tujuannya. Bermain puzzle memerlukan fokus dan kesabaran yang tinggi, terutama jika tingkat kesulitannya cukup tinggi. Nah, karena si kecil harus menyusun setiap bagian puzzle dengan benar tanpa terburu-buru, kesabaran, fokus, serta kestabilan emosinya jadi ikut terlatih.
Itu dia beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika balita rutin bermain puzzle. Kalau ingin si kecil ketagihan permainan ini, Mama bisa berikan puzzle sederhana dengan motif gambar yang disukainya, baru perlahan tingkatkan kesulitannya. Kira-kira anak Mama suka dengan puzzle yang bergambar apa, nih?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.