5 Trik Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Satu Gaji
Salah satu penyebab konflik utama dalam rumah tangga adalah finansial. Banyak rumah tangga memiliki dua sumber penghasilan, yakni dari suami dan istri.
Tapi tidak jarang rumah tangga hanya memiliki satu sumber gaji, bisa dari suami atau istri.
Kalau sudah seperti ini, bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap cukup menghidupi kebutuhan sehari-hari dan tetap bisa ditabung?
Baca Juga: Tabungan Khusus untuk Dana Pendidikan Anak, Penting atau Tidak?
Mengatur Keuangan dengan Satu Gaji
Mari simak trik mengatur keuangan rumah tangga dengan satu gaji!
1. Memiliki Dana Darurat
Memiliki dana darurat dapat membantu mengurangi kecemasan tentang hidup dengan satu penghasilan.
Ini juga dapat membantu melindungi Moms dari pengeluaran yang tidak terduga seperti biaya medis atau perbaikan rumah atau mobil yang tidak terduga.
Idealnya, dana Moms harus mengandung cukup untuk menutupi enam hingga sembilan bulan biaya hidup pada saat bulan penghasilan turun.
“Segera atur setoran langsung untuk mengalokasikan sebagian dari gaji ke dalam rekening tabungan kita,” ujar Steve Donald, seorang konselor keuangan keluarga.
Cara ini dapat membantu Moms untuk mencapai tujuan tabungan lebih cepat dan merupakan langkah awal yang baik untuk mempelajari cara mengontrol pengeluaran sehingga Moms dapat hidup dengan penghasilan lebih sedikit.
2. Tetapkan Anggaran Baru
Mencari tahu anggaran bulanan dapat membantu melakukan penyesuaian keuntungan rumah tangga.
Pastikan untuk memperhitungkan berapa banyak yang akan Moms hemat dengan memotong pengeluaran terkait.
Di luar kebutuhan sehari-hari, penting juga untuk memasukkan faktor rencana tabungan ke dalam anggaran. Moms harus terus menabung untuk tujuan jangka panjang seperti pensiun.
Jadi, utamakan tujuan menabung karena seperti di poin satu bahwa ada dana darurat yang wajib Moms dan pasangan pikirkan.
Baca Juga: Waspada ‘Selingkuh’ Keuangan di Rumah Tangga, Apa Maksudnya?
3. Mulai Memotong Biaya Lebih Awal
Sekarang setelah Moms mengetahui berapa banyak yang akan bawa pulang dan apa yang akan dihemat pada pengeluaran terkait pekerjaan, Moms akan lebih mengetahui tentang pemotongan pengeluaran apa yang perlu dilakukan.
Cetak daftar semua pengeluaran bulanan Moms. Lingkari semua yang dapat Moms singkirkan dan mulailah memotong biaya yang tidak perlu.
Misalnya kebutuhan hiburan yang mungkin Moms dan pasangan yang terlalu sering atau biaya gym. Moms bisa memilih gym yang lebih murah atau berolahraga sendiri di rumah.
4. Pembayaran Utang
Utang berbunga tinggi pada kartu kredit dan mobil dapat menjadi pemecah keuangan rumah tangga.
Sering kali kondisi ini membuat hidup dari satu penghasilan menjadi tidak praktis.
Cobalah menghitung berapa lama waktu yang Moms butuhkan untuk membayar utang.
Masukkan perencanaan ini pada tabel yang sudah Moms buat pada langkah sebelumnya.
Baca Juga: Suami Belum Rencanakan Dana Pendidikan Anak, Ini Cara Menghadapinya
5. Pertimbangkan Pemotongan Pajak
Lihatlah pemotongan pajak penghasilan Moms untuk melihat apakah pajak dapat disesuaikan dengan penghasilan tahunan yang lebih kecil.
Moms mungkin dapat meningkatkan tunjangan, yang berarti akan memiliki lebih sedikit uang yang dipotong dari gaji setiap bulan.
Jika Moms tidak yakin apakah pemotongan perlu disesuaikan, Moms dapat berkonsultasi dengan petugas pajak.
Pastikan untuk menyesuaikan anggaran Moms jika menahan perubahan berdampak pada penghasilan bersih.
Seringkali banyak orang yang tidak menghitung perhitungan pajak sehingga tidak menyangka uang bersih yang diterima lebih kecil.
Moms juga harus memperhatikan bunga dari cicilan yang mungkin bisa menganggu keuangan rumah tangga.
Apakah Moms punya trik lain untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan satu gaji? Share di kolom komentar, yuk!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.