6 Fakta Tentang Rambut Beruban yang Wajib Diketahui
Jika mendengar kata uban, sebagian dari kita pasti merasa sebal ya Moms.
Munculnya rambut putih itu selalu dibenci karena biasanya menandakan usia yang semakin tua.
Meski mengkhawatirkan karena biasanya hanya keluar sehelai demi sehelai, uban ternyata bukan sebuah pertanda buruk.
Saat uban muncul, biasanya hal yang pertama kali dilakukan adalah mencabut atau mengecatnya.
Hal itu dilakukan karena biasanya Moms takut uban mengganggu penampilan.
Faktor penyebab uban sebenarnya banyak. Bisa jadi karena kebiasaan buruk atau dari makanan yang dikonsumsi.
Jadi, sebelum terburu-buru mencabut uban, berikut adalah beberapa hal yang harus Moms ketahui mengenai rambut beruban.
1. Uban Sebenarnya Adalah Rambut yang Berbeda
Foto: Goodinfo.com
Warna kelabu umumnya dijelaskan sebagai hilangnya pigmen atau melanin di batang rambut.
Biasanya, rambut ini memiliki tekstur yang berbeda dari yang berpigmen. Uban biasanya lebih kasar, lebih tipis, dan kurang bisa diatur.
Baca Juga : Masih Muda Sudah Beruban, Kenali Penyebabnya
2. Lihatlah Keluarga Anda untuk Melihat Kapan Uban Terjadi
Foto: hairstylecamp.com
Ada banyak faktor tumbuhnya uban, tetapi sering kali itu disebabkan oleh penuaan alami dan genetika.
Ini bisa saja berarti bahwa uban sebenarnya adalah turunan keluarga.
Periksa kapan kerabat atau orang tua Moms mendapatkan uban, agar Anda bisa mengantisipasinya.
3. Gaya Hidup Bisa Menjadi Alasan Rambut Beruban
Foto : Bluenectar.co.in
Faktor lingkungan dan nutrisi juga dapat menjadi penyebabab uban.
"Stres, merokok, dan diet yang tidak seimbang adalah sejumlah alasan mengapa kita mungkin mulai mengalami uban dini," jelas pakar nutrisi untuk Maple Holistics, Caleb Backe, sebagaimana dikutip dari healthline.com.
Ketika tubuh kita merespons stres, seringkali merusak sel-sel sehat. Merokok telah ditemukan memiliki hubungan yang signifikan dengan munculnya uban sebelum usia 30.
Bahkan jika Moms bukan perokok alias perokok pasif, hal itu dapat menjadi alasan tumbuhnya uban.
4. Nutrisi Tambahan Jika Uban Muncul
Foto : Medicalnews.com
Backe merekomendasikan makanan tertentu untuk menambah nutrisi yang hilang. Pertama, dia menyarankan menambahkan kacang kenari ke dalam diet.
"Ini adalah sumber tembaga yang bagus yang membantu meminjamkan pigmen ke folikel rambut Anda," ujarnya.
Dia juga menyarankan menambahkan ikan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan brokoli sebagai sumber asam lemak omega-3 dan seng.
"Yang sangat penting untuk memperkuat kesehatan rambut dan bahkan mengembalikan warna,” tambah dia.
Baca Juga : Ternyata, Mencabut Uban Punya Dampak Menyeramkan Ini Lho!
5. Mencabut Uban Bakal Menambah Jumlahnya?
Foto: Medicalnews.com
Hal itu adalah mitos. Setiap folikel hanya bisa mengandung satu rambut, dan mencabutnya tidak membuatnya menghasilkan banyak rambut dan tidak mempengaruhi yang lain.
Namun, mencabut uban bukanlah ide yang bagus. Itu bisa merusak folikel dan bahkan menghentikan produksi rambut di area itu.
6. Rambut Tubuh Juga Beruban
Foto : Menshealth.com
Semua rambut di tubuh seperti janggut, rambut kaki, dan sejenisnya bisa berubah menjadi abu-abu.
Rambut tubuh cenderung beruban pada tingkat yang berbeda dari rambut di kepala , itulah sebabnya beberapa pria dapat memiliki janggut abu-abu dan rambut cokelat, atau sebaliknya.
Mengkreasikan rambut atau mengecat rambut beruban merupakan pilihan. Yang paling penting adalah Moms mensyukurinya karena ternyata hal itu bukanlah sebuah ancaman pada kesehatan.
(FAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.