7 Cara Mudah Bermain Dengan Bayi 0-3 Bulan
Bermain dengan bayi, ternyata bisa dilakukan sejak mereka masih berusia sangat kecil, yaitu 0-3 bulan lho, Moms. Karena sesimpel apapun aktivitas bermain dengan bayi ini akan bisa meningkatkan perkembangan si kecil. dr. Attila Dewanti, SpA (K) dari Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta Selatan mengatakan bahwa perkembangan anak mempunyai beberapa tahapan, yakni perkembangan motorik kasar, motorik halus, perkembangan kognitif (kemampuan proses berpikir), perkembangan bicara serta perkembangan sosial. Orangtua memiliki peran penting dalam menstimulasi perkembangan tersebut sehingga tumbuh kembang anak menjadi optimal.
Selain itu, dr Atilla menyampaikan bahwa untuk menstimulasi perkembangan bayi usia 0-3 bulan perlu terlebih dahulu menciptakan rasa nyaman kepada si kecil. Caranya dengan memeluk, berinteraksi dan menciumnya. Selanjutnya, perkembangan si kecil bisa distimulasi melalui berbagai aktivitas seperti yang ada di bawah ini.
-
Berjalan Berkeliling
Gendong si kecil dan ajak berkeliling mengitari kamar atau ruangan. Moms bisa berjalan dengan kecepatan yang berbeda, seperti melambat, cepat dan setengah berlari. Persempit area yang Moms kelilingi dan cobalah berjalan mundur, berjinjit, bergoyang atau sedikit melompat. Tidak lupa lakukan hal tersebut sambil menghibur si kecil. Moms juga bisa bernyanyi sambil berputar di area tersebut atau melangkah mengikuti alunan musik.
- Berguling dan Bertahan
Duduklah di lantai dan tempatkan si kecil di pangkuan Moms. Bergulinglah dari sisi kanan ke kiri secara perlahan, kemudian berguling ke arah sebaliknya. Istirahat sebentar kemudian lanjutkan dengan posisi berbaring. Posisikan si kecil tengkurap di atas dada Moms, bergulinglah ke kanan kemudian ke kiri secara bergantian.
- Target Praktek
Gantungkan bola dengan tali warna-warni atau gunakan benda-benda yang mudah bergerak jika tersentuh seperti syal, bola wiffle atau piring kertas. Usahakan untuk menggunakan benda-benda dengan tekstur, warna dan ukuran yang beragam. Tahan benda-benda tersebut di atas wajah si kecil saat ia sedang berbaring. Biarkan si kecil menyadari ada mainan di hadapannya, perlahan-lahan si kecil akan mulai berusaha untuk meraih mainan tersebut.
- Bermain Dengan Tekstur Lembut
Pilih benda dengan tekstur yang lembut dan material yang berbeda-beda, seperti wol, stocking, beludru atau yang lainnya. Tepuk salah satu bagian tubuh si kecil menggunakan benda bertekstur lembut tersebut, dan perhatikan respon si kecil saat bagian tubuhnya ditepuk. Sentuh bagian tubuhnya yang Moms tepuk dan sebutkan nama dari bagian tubuh tersebut. Tepuk perlahan dan perlahan sedikit dipercepat.
- Bermain Jari
Bermain dengan bayi menggunakan jari-jari Moms untuk membantunya mengeksplorasi apa yang bisa ia lakukan. Dorong si kecil untuk membuka dan menutup tinjunya dengan memberi mainan. Bantu si kecil menggerakkan jari-jarinya dengan cepat atau lambat. Pindahkan jari-jari si kecil untuk menyentuh bagian-bagian tubuhnya yang berbeda, jangan lupa sebutkan nama dari bagian tubuh tersebut. Hitung jari si kecil dengan perlahan sambil menunjukkannya tepat di depan wajah si kecil.
- Bertahan
Bantu si kecil duduk dan memegang mainan kecil di depannya. Sentuh bagian tangan si kecil menggunakan mainan tersebut dan biarkan ia merespon dengan melipat jari-jarinya. Tariklah tangan Moms dan lihat berapa lama si kecil mampu memegang mainannya sendiri. Mungkin di awal percobaan ia hanya akan mampu menahannya selama beberapa detik sebelum kemudian menjatuhkannya. Namun, seiring waktu saat hal tersebut dilakukan terus menerus si kecil akan bisa lebih kuat memegang mainan menggunakan kedua tangannya. Lakukan dengan mainan yang berbeda ukuran dan tekstur.
- Mengangkat Kepala
Berbaringlah telentang dan posisikan si kecil tengkurap di atas perut Moms. Panggil namanya atau nyanyikan lagu dan ajak si kecil berbicara dengan maksud memancing si kecil agar secara perlahan mulai mengangkat kepalanya untuk melihat Moms. Lakukan secara perlahan-lahan sampai si kecil terbiasa dan bisa mengangkat kepalanya dalam waktu cukup lama.
Meskipun terkesan sederhana, namun bermain dengan bayi usia 0-3 bulan seperti di atas selain berpengaruh ke perkembangan bayi, pasti akan mempererat hubungan Moms dan si kecil. Selaman bermain ya, Moms!
<RGW>
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.