7 Tipe Keputihan dan Artinya Terhadap Kesehatan
Seperti yang kita tahu, tubuh memiliki alarm-nya sendiri untuk memberitahu kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres di dalam sana.
Tak hanya jerawat, sakit perut, dan rasa sakit lainnya, keputihan pada Miss V pun bisa mengindikasikan kesehatan tubuh kita.
Sebenarnya, keputihan pada Miss V adalah hal yang normal. Bahkan, keputihan ini membawa sel-sel mati dan bakteri untuk keluar dari tubuh dan membantu vagina tetap bersih dan membantu mencegah infeksi.
Keputihan dikatakan normal jika memiliki warna putih, memiliki bau yang khas dan tak menyengat, memberikan sedikit noda kuning pada celana dalam, dan berganti secara konsisten selama siklus menstruasi.
Namun, keputihan bisa menjadi tanda masalah pada tubuh jika mulai berubah warna dan bau.
Berikut tujuh tipe tanda keputihan yang bisa mengindikasikan kesehatan pada tubuh.
1. Berwarna kuning pekat
Foto: hellogiggles.com
"Jika keputihan berwarna kuning pekat adalah keputihan yang tidak normal karena ini adalah tanda infeksi bakteri atau infeksi menular seksual. Mungkin juga ada bau yang terkait dengannya," ujar Justine Burris, CNM, MSN, UnityPoint Health, sebagaimana dikutip dari unitypoint.org .
Baca Juga: Apa Penyebab Keputihan, dan Apakah Bisa Diatasi Dengan Air Rebusan Sirih?
2. Berwarna cokelat
Foto: lelong.my
Jika keputihan berwarna cokelat mungkin disebabkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur.
Apabila keputihan terus muncul, seorang pasien harus menjadwalkan janji dengan dokter untuk dievaluasi. Ini bisa menjadi tanda kanker rahim atau serviks.
Selain itu, selama menopause, seorang wanita tidak boleh mengalami pendarahan vagina jenis apa pun, yang juga merupakan tanda kanker rahim.
3. Keputihan tebal, putih, dan kental
Foto: freepik.com
Apabila Moms memiliki keputihan yang tebal, berwarna putih, dan kental, kemungkinan besar merupakan tanda infeksi ragi.
"Biasanya, itu tebal, putih, dan menyebabkan banyak gatal yang bisa bersifat internal maupun eksternal," kata Dr. Alyssa Dweck, MD, professor klinis di Mount Sinai, sebagaimana dikutip dari goodhousekeeping.com.
4. Memiliki jejak darah
Foto: huffingtonpost.com
Apabila keputihan memiliki jejak darah biasanya sebentar lagi siklus bulanan akan datang. Namun, jika terjadi jauh sebelum menstruasi datang, ini bisa menandakan sesuatu yang serius.
Baca Juga: Jangan Garuk Saat Keputihan Gatal! Simak Penjelasannya
5. Keputihan berair
Foto: flo.health.com
Waspadai keputihan yang satu ini karena herpes mungkin yang menjadi penyebab keputihan berair. Luka dari herpes dapat menyebabkan keputihan, terutama jika kita memiliki luka di bagian dalam.
6. Keputihan lebih berat dari biasanya
Foto: self.com
Penyebab paling umum dari keputihan yang terlalu berat (lebih banyak dari biasanya) adalah alat kontrasepsi, seperti konsumsi pil KB yang salah.
Seperti yang dikutip dari goodhousekeeping.com, keputihan ini masih dianggap normal apabila berwarna jernih atau putih dan tidak berbau menyengat.
7. Berwarna abu-abu kehijauan dan berbusa
Foto: self.com
Apabila keputihan berwarna abu-abu kehijauan dan berbusa bahkan berbau seperti ikan, kemungkinan kita menderita bacterial vaginosis, atau BV.
Ini mungkin agak mengkhawatirkan, tetapi kabar baiknya adalah keputihan seperti ini biasanya diobati dengan antibiotik sederhana atau gel antibakteri dari dokter.
(SA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.