5 Cara Mengajari Anak Cinta Damai, Yuk Latih Sejak Dini

Pendidikan karakter sejak usia dini merupakan bagian yang paling penting untuk membentuk karakter seseorang. Salah satu karakter penting yang diajarkan adalah cinta damai.

Saking pentingnya sikap cinta damai ini, membuat Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) membuat hari peringatan Hari Perdamaian Sedunia.

Hari Perdamaian Sedunia yang dirayakan setiap tahun ini bertujuan untuk mengakui upaya dari pihak-pihak yang telah bekerja keras mengakhiri konflik dan mempromosikan perdamaian.

Moms bisa menjadi pihak yang turut mempromosikan perdamaian, dengan mengajari agar anak cinta damai, dan memaknai kehidupan orang lain dengan menghargai perbedaan.

Untuk itu, artikel ini akan mengulas cara-cara mengajari agar anak dapat memiliki sikap cinta damai dan menjadi pribadi yang baik hingga mereka dewasa.

Baca Juga: Penting! Ketahui Tahap Perkembangan Emosi Anak dari Bayi hingga Remaja

Pengertian Cinta Damai

Perdamaian adalah segala hal yang membahas mengenai pencapaian kesejahteraan hidup manusia melalui keadilan dan kondisi damai.

Melansir dari Early Childhood Peace Consortium, terdapat banyak definisi perdamaian, tetapi semuanya berawal pada gagasan tentang perkembangan individu, kerja sama, saling menghormati, dan keadilan.

Cinta damai dapat dimaksudkan dengan menghargai perbedaan yang dimiliki setiap individu atau kelompok lain.

Adanya sikap cinta damai dapat menimbulkan perasaan aman, nyaman, tenang, dan senang.

Baca Juga: Kenali Tahap Perkembangan Sosial Anak Usia 1–5 Tahun dan Cara untuk Mengajarinya Bersosialisasi

Cara Mengajari Agar Anak Cinta Damai

Akhir-akhir ini, kekerasan mulai kian akrab dalam kehidupan masyarakat.

Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya ragam bentuk kekerasan, mulai dari konflik sosial, tawuran, geng motor, perkelahian pelajar hingga kekerasan dalam rumah tangga.

Kenyataan-kenyataan tersebut menandakan semakin memudarnya semangat perdamaian dalam kehidupan.

Di sinilah pentingnya peran orang tua. Seperti yang kita ketahui, orang tua merupakan guru pertama dari anak-anaknya.

Agar nilai perdamaian tidak terkikis oleh perkembangan zaman, mulailah tanamkan pada anak-anak cara menjadi seseorang yang cinta akan perdamaian.

Untuk itu, berikut beberapa tips cara mengajari anak agar menjadi seseorang yang cinta perdamaian. Yuk simak!

1. Ramah dengan Lingkungan Sekitarnya

Biarkan Si Kecil menjalin hubungan persahabatan dengan tetangga di lingkungan rumahnya.

Moms bisa meminta anak untuk menyapa tetangga sambil tersenyum.

Ini sangat membantu dalam memelihara hubungan yang baik dengan tetangga di sekitar rumah.

Baca Juga: Penting! Ketahui Tahap Perkembangan Emosi Anak dari Bayi hingga Remaja

2. Resolusi Konflik Agar Anak Cinta Damai

Berikan pelajaran tentang cara menangani konflik pada anak.

Keterampilan ini dibutuhkan agar anak dapat memiliki hubungan yang damai dengan teman-temannya, meskipun anak mungkin berselisih satu sama lain.

Setiap kali dia memiliki masalah dengan seseorang, seperti tidak dapat bertatap mata, atau memiliki perselisihan sederhana.

Ajari dia untuk tetap tenang, analisis situasinya, renungkan tindakannya, dan selesaikan masalahnya.

3. Ajari Pentingnya Makna Minta Maaf

Penting untuk mengajari anak agar menjadi pribadi yang tidak menyimpan rasa dendam pada orang lain, juga menghargai permintaan maaf jika melakukan kesalahan.

Ajari anak untuk meminta maaf dengan anggun dan mengampuni dengan sukarela.

Ini adalah langkah-langkah penting dalam mempelajari konsep perdamaian.

Jika Si Kecil menolak untuk mengatakan "maaf" atau tidak mau mengampuni, ia hanya akan menyimpan rasa pahit di dalam hatinya.

Hal ini akan mencerminkan semua yang dia katakan dan lakukan.

Baca Juga: Mengenal Teori Piaget, 4 Tahapan Perkembangan Kognitif dan Kecerdasan Anak

4. Buat Waktu Tenang untuk Dirinya

Dorong Si Kecil untuk menyisihkan beberapa waktu bagi dirinya sendiri setiap hari.

Bisa dengan melakukan meditasi, introspeksi dan refleksi diri.

Agar anak cinta damai, Si Kecil dapat belajar untuk menghadapi konflik batin dan kekacauan dengan tenang, dan ia juga bisa berdamai dengan dirinya sendiri.

Baca Juga: Penting! Ketahui Tahap Perkembangan Emosi Anak dari Bayi hingga Remaja

5. Melakukan Kegiatan Rekreasi

Menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan rekreasi dan hobinya akan membantu anak bersantai dan menghilangkan rasa tertekan yang ada pada dirinya.

Si Kecil akan belajar untuk menghilangkan tekanan hidup dan mencari kesenangan dalam minat dan hasratnya.

Ini akan memberinya kedamaian batin yang sangat dibutuhkan dan mengajari agar anak cinta damai.

Coba lakukan kegiatan-kegiatan seperti berkebun, melukis, atau menulis puisi, sebagai cara terapi.

Contoh Sikap Cinta Damai

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menunjukkan sikap cinta damai pada sesama.

Ini bisa dilakukan dalam lingkup rumah, sekolah, dan masyarakat. Berikut beberapa contoh sikap cinta perdamaian.

• Saling menyayangi dan menghormati dengan teman sekelas dan guru-guru.
• Saling berbagi dengan teman.
• Tertib dalam berdiskusi dan bekerja kelompok.
• Menyayangi orang tua dan saudara.
• Membantu pekerjaan rumah.
• Makan bersama keluarga.
• Belajar bersama dan saling membantu.
• Ikut rutinitas kerja bakti di lingkungan tempat tinggal.
• Menegur sapa dengan sopan dengan tetangga.
• Menjenguk tetangga yang sedang sakit.
• Saling berbagi dengan yang membutuhkan.

Baca Juga: 5 Tahap Perkembangan Psikoseksual Anak: Oral, Anal, Phalik, Laten, dan Genital

Manfaat Cinta Damai

Menerapkan sikap cinta damai sangat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitar.

Adapun manfaat utamanya, yaitu:

• Hidup menjadi lebih damai, aman, tentram, dan nyaman.
• Rukun dengan siapa saja.
• Dapat memperkuat persatuan bangsa.
• Mencegah terjadinya konflik dalam kehidupan masyarakat secara luas.
• Memiliki rasa toleransi dan mencintai sesama manusia dan lingkungannya.
• Tidak saling mencela.
• Menghargai setiap perbedaan, baik itu agama, ras, suku, dan lain-lain.
• Berpakaian sopan.
• Mematuhi peraturan.

Itulah beberapa cara untuk bisa mengajari agar anak cinta damai pada sesama. Yuk, mulai terapkan dari sekarang Moms!