04 Juni 2024

11 Contoh Alat Musik Petik dari Berbagai Negara di Dunia

Kenalkan alat musik petik dan asal negaranya pada Si Kecil dengan beragam bentuk uniknya

Beragam alat musik dimainkan dengan cara khusus, termasuk dengan dipetik. Yuk, ketahui aneka contoh alat musik petik berikut ini.

Alat musik dapat dikelompokkan berdasarkan cara mereka dimainkan. Ada alat musik petik, gesek, tiup, dan pukul.

Alat musik petik dimainkan dengan cara memetik senar, biasanya dengan menggunakan jari atau alat bantu seperti plektrum.

Dengan memahami jenis alat musik petik dapat memperluas wawasan kita tentang budaya dan musik di seluruh dunia.

Dengan memahami bagaimana alat musik tersebut dimainkan dan karakteristik suaranya, kita dapat lebih mengerti dan menikmati keindahan musik yang dihasilkan.

Baca Juga: Kenali Ragam Alat Musik Maluku dan Cara Memainkannya

Contoh Alat Musik Petik

Berikut ini adalah beberapa alat musik petik yang bisa Moms kenalkan pada anak:

1. Gitar

Gitar
Foto: Gitar (Orami Photo Stocks)

Gitar adalah alat musik petik yang paling terkenal dan hampir negara di seluruh dunia mengenal alat musik satu ini.

Umumnya, bagian badan dan leher gitar terbuat dari bahan kayu dan ia memiliki 6 dawai untuk dipetik.

Moms bisa memainkannya tidak hanya dipetik, tetapi juga digenjreng menggunakan jari tangan.

Ada total 144 chord pada gitar yang bisa digunakan sesuai kebutuhan untuk mendapatkan bunyi atau nada yang sesuai untuk mengiringi sebuah lagu.

Gitar juga bisa dibagi menjadi dua macam, yakni gitar akustik dan gitar elektrik.

Keduanya memiliki perbedaan yang mencolok terkait bunyi yang dihasilkan, ukuran, teknologi yang digunakan hingga harganya.

Supaya bisa memainkan gitar, terlebih dahulu Moms harus mengetahui kunci nada yang ada pada gitar setelah mengetahui bagian-bagian alat musik ini tentunya.

Lima jari tangan kanan bisa Moms tempatkan pada bagian leher dan tangan yang lain pada bagian badan untuk memetik dawai, atau pun dapat sebaliknya jika Moms atau anak kidal.

2. Ukulele

Ukulele
Foto: Ukulele (Orami Photo Stocks)

Jika gitar terlalu besar untuk anak, maka Moms bisa mengajarkan anak alat musik petik yang lebih kecil yakni ukulele.

Alat musik ukulele umumnya menjadi instrumen utama dalam musik keroncong.

Ukulele juga merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kepulauan Hawaii.

Alat musik petik ukulele memiliki berbagai jenis ukuran.

Umumnya dikenal empat jenis ukulele, yaitu Soprano, concert, Tenor, dan Baritone.

Alat musik dengan ukuran sekitar 50 cm ini memiliki suara yang khas.

Ukulele cukup mudah dimainkan, tetapi dapat menghasilkan nada yang indah dan khas jika tepat menggunakannya.

Di Indonesia sendiri, alat musik petik satu ini kerap dipopulerkan oleh beberapa musisi seperti Budi Doremi, Payung Teduh, dan masih banyak lagi.

4. Kecapi

Kecapi
Foto: Kecapi (Orami Photo Stocks)

Ternyata ada juga alat musik tradisional yang bisa dimainkan dengan cara dipetik, yaitu kecapi.

Alat musik petik yang berasal dari tanah Sunda ini rasanya begitu terkenal bukan hanya di Jawa Barat saja, tetapi juga oleh semua penduduk pulau Jawa.

Dalam kecapi, jumlah dawainya bermacam-macam, mulai dari 15 hingga 20 dawai, tergantung ukuran dan jenis kecapinya sendiri.

Berdasarkan bentuknya, kecapi ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu, Kecapi Parahu dan Kecapi Siter.

Keduanya menggunakan dawai yang diikatkan pada bagian kanan kotak yang berfungsi sebagai tone control.

Sementara jika dilihat dari segi fungsi, kecapi dibagi menjadi 2 yaitu Kecapi Indung dan Kecapi Rincik.

Kecapi Rincik memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Kecapi Indung.

Teknik memetik Kecapi ternyata juga beragam, ada teknik petikan dijambret, teknik sintreuk toel dan teknik petikan dijeungkalan.

5. Harpa

Harpa
Foto: Harpa (Hurimg.com)

Harpa berbeda dengan alat musik petik lainnya. Alat musik ini dikenal karena ukurannya yang cukup besar.

Tingginya sekitar 180 cm, berbentuk sedikit seperti angka 7, dan memiliki 47 senar dengan panjang yang bervariasi, yang disetel ke nada tuts piano putih.

Biasanya ada satu atau dua harpa dalam orkestra dan mereka memainkan melodi dan harmoni.

Moms bisa memainkan harpa duduk dengan kaki di kedua sisi, dengan leher harpa bersandar di bahu kanan.

Setiap senar membunyikan nada yang berbeda dan mereka dibuat dalam warna yang berbeda untuk membantu membedakan satu sama lain.

Moms bisa memainkannya dengan memetik senar dengan ujung jari dan ibu jari.

Terlampir di bagian bawah harpa adalah tujuh pedal kaki, yang mengubah titinada setiap senar dan memungkinkan mereka membunyikan titinada tuts hitam pada piano.

Mungkin alat musik ini kurang cocok untuk diberikan kepada anak, mungkin anak-anak yang sudah remaja yang bisa mulai diajarkan alat musik ini karena umumnya anak yang sudah menginjak remaja sudah cukup kuat untuk menopang alat musik ini.

6. Sasando

Sasando
Foto: Sasando (Orami Photo Stocks)

Alat musik petik tradisional lainnya yang bisa Moms ajarkan kepada anak adalah alat musik Sasando.

Alat musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur dan bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini mirip dengan alat musik petik lainnya akan tetapi harmoni nada yang dihasilkan memiliki rasa yang berbeda.

Moms pasti akan dengan mudah mengenali alat musik ini berkat bentuknya yang khas.

Sasando juga memiliki beberapa jenis yang dapat dibedakan berdasarkan jumlah dawai yang dimilikinya, yaitu Sasando Engkel (28 dawai), Sasando Dobel (56 – 84 Dawai), dan lainnya.

Kini dalam perkembangannya, sasando sudah dapat dijumpai dalam bentuk elektronik.


7. Banjo

Banjo
Foto: Banjo (Ibiza-voice.com)

Banjo adalah alat musik yang mirip gitar namun ia memiliki bagian tubuh yang bulat.

Banjo memiliki jumlah dawai dari 4 hingga 6 seperti gitar dan dalam sejarahnya, ia dikembangkan oleh budak-budak Afrika di Amerika Selatan.

Sesuai dengan daerah asalnya, Banjo biasa digunakan untuk mengiringi musik country yang merupakan musik khas Amerika Selatan.

Alat Musik ini juga banyak digunakan pada aliran musik country atau bluegrass bahkan folk.

Dalam beberapa kesempatan, penyanyi terkenal seperti Taylor Swift juga sering membawakan lagu dengan instrument Banjo.

Baca Juga: 4 Manfaat Terapi Musik untuk Balita Autis, Seru dan Menyenangkan!

8. Shamimasen

Shamimasen
Foto: Shamimasen (Jpninfo.com)

Ini adalah alat musik petik khas Jepang yang memiliki arti tiga garis.

Berbeda dengan gitar atau ukulele, shamisen hanya mempunyai 3 buah dawai dan bisa dipetik menggunakan bachi.

Alat musik ini terdiri dari 3 bagian utama, yakni Do (badan), Sao (Leher) dan Itomoki (pasak).

Salah satu hal unik dari alat musik ini adalah bagian tubuh shamisen yang dilapisi oleh kulit perut kucing betina atau kulit punggung anjing.

Namun beberapa Shamisen dibuat menggunakan plastik juga.

Dawai atau senar yang digunakan berbeda dengan senar yang digunakan pada gitar, dawainya terbuat dari sutra yang dipilin-pilin hingga bisa menghasilkan suara merdu yang diinginkan.

9. Balalaika

Balalaika
Foto: Balalaika (Rbth.com)

Balalaika adalah alat musik petik tradisional dari Rusia yang memiliki bentuk tubuh segitiga yang khas dan biasanya memiliki tiga senar.

Melansir laman Russia Beyond, balalaika dipopulerkan oleh Vasiliy Andreev, seorang pemain biola klasik yang meneliti instrument tradisional Rusia pada tahun 1880-an.

Ia memakainya ketika melakukan tur konser ke seluruh Rusia hingga alat musik itu kembali menjadi terkenal.

Balalaika terbuat dari berbagai jenis kayu.

Bagian tubuh segitiga biasanya dibuat dari kayu cemara atau birch, sedangkan lehernya terbuat dari kayu keras seperti maple.

Balalaika dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari atau plektrum.

Teknik bermainnya bisa sangat bervariasi, mulai dari petikan sederhana hingga teknik strumming yang kompleks.

Instrumen ini bisa dimainkan solo atau sebagai bagian dari ensambel balalaika.

10. Kithara

Alat Musik Kithara
Foto: Alat Musik Kithara (Youtube.com/Peter Pringle)

Kithara adalah alat musik petik kuno yang berasal dari Yunani Kuno.

Kithara memiliki badan kayu yang kokoh dengan bentuk yang bervariasi.

Bentuk yang paling umum adalah persegi panjang, namun ada juga kithara dengan bentuk bulat atau oval.

Kithara umumnya memiliki tujuh senar, meskipun ada beberapa variasi yang memiliki lebih banyak atau lebih sedikit senar.

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari atau plektrum.

11. Mandolin

Mandolin
Foto: Mandolin (Britannica.com)

Mandolin adalah alat musik petik yang berasal dari Italia pada abad ke-14.

Bentuknya mirip dengan gitar kecil, dengan leher yang panjang dan badan yang tipis.

Mandolin memiliki empat senar yang terbuat dari baja atau nilon, dan dimainkan dengan cara dipetik menggunakan plektrum atau jari.

Mandolin awalnya digunakan sebagai alat musik rakyat di Italia, dan kemudian menjadi populer di seluruh Eropa pada abad ke-16 dan 17.

Alat musik ini banyak digunakan dalam musik klasik, barok, dan folk.

Pada abad ke-19, mandolin juga menjadi populer di Amerika Serikat, dan sering digunakan dalam musik bluegrass dan country.

Baca Juga: 5 Contoh Alat Musik Elektrofon, Ada Keytar dan Theremin!

Itulah penjelasan mengenai alat musik petik dari berbagai negara, dengan bentuk yang unik dan berbeda.

Yuk, kenalkan pada anak untuk menambah wawasannya.

  • https://www.orsymphony.org/learning-community/instruments/strings/
  • https://www.rbth.com/arts/334032-balalaika-russias-iconic-string-instrument

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.