Alergi Kedelai pada Bayi, Begini Cara Menanganinya
Alergi terhadap kedelai, produk kedelai, adalah alergi makanan umum. Menurut Mayo Clinic, seringkali, alergi kedelai dimulai pada masa bayi dengan reaksi terhadap susu formula berbasis kedelai.
Meskipun sebagian besar anak mampu mengatasi alergi kedelai, beberapa di antaranya membawa alergi hingga masa dewasa.
Tanda-tanda dan gejala alergi kedelai ringan bisa berupa gatal-gatal atau gatal di dalam dan sekitar mulut. Dalam kasus yang jarang terjadi, alergi kedelai dapat menyebabkan reaksi alergi yang mengancam jiwa (anafilaksis).
Nah, jika Moms atau Si Kecil bereaksi terhadap kedelai, ada baiknya segera menemui dokter. Karena dengan tes alergi dapat membantu memastikan ada tidaknya alergi kedelai.
Seandainya Moms atau Si Kecil terbukti memiliki alergi kedelai, maka sebaiknya menghindari produk yang mengandung kedelai, yang bisa jadi sulit. Karena, banyak makanan, seperti produk daging, roti, sereal cokelat yang mungkin mengandung kedelai.
Baca Juga: Ini Tanda-Tanda Alergi Kedelai pada Bayi, Moms Perlu Tahu!
Cara Menangani Alergi Kedelai pada Bayi yang Serius
Foto: delasco.com
Ketika Moms sudah memiliki pemahaman dan pengetahuan yang tepat terkait alergi kedelai, maka tidak perlu panik jika Si Kecil menderita reaksi alergi parah. Ini hal-hal yang harus Moms lakukan:
1. Bawa Epinefrin Injektor
Dikutip dari KidsHealth, jika Si Kecil telah didiagnosis dengan kondisi alergi parah, Moms mungkin diminta untuk membawa epinefrin injektor otomatis untuk menangani keadaan darurat. Ini adalah cara menangani alergi kedelai pada bayi yang utama.
Injektor ini hadir dalam wadah yang bisa dibawa ke mana saja. Ini sangat mudah digunakan dan Moms juga dapat meminta dokter untuk membantu menunjukkan cara menggunakannya.
Yang pasti, Moms harus memiliki akses mudah ke epinefrin dan tahu cara menggunakannya.
2. Konsumsi Obat-obatan
Cara menangani alergi kedelai pada bayi yang berikutnya adalah konsumsi obat-obatan yang dapat mengurangi tanda dan gejala alergi kedelai minor.
Moms harus selalu membawa obat-obatan bebas seperti antihistamin untuk menghadapi serangan alergi ringan. Mengkonsumsi antihistamin setelah terpapar kedelai dapat mengendalikan reaksi dan membantu meringankan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Ternyata Alergi Musiman Juga Bisa Terjadi pada Bayi
Cara Mencegah Reaksi Alergi Kedelai pada Bayi
Foto : strong4life.com
Ketika Si Kecil didiagnosis alergi kedelai, Moms harus mengikuti pedoman keselamatan yang ditetapkan oleh dokter anak. Berikut daftarnya!
- Makanan yang dipanggang, formula bayi dan makanan yang mengandung kedelai. Simpan daftar makanan yang mengandung kedelai yang ingin dihindari.
- Baca label sebelum Moms membeli makanan kemasan. Cari bahan kedelai dan jika menemukannya dalam daftar isinya, hindari membelinya.
- Penting juga untuk mempelajari nama-nama bahan yang berarti kedelai. Makanan yang Moms pikir aman bisa berubah menjadi tidak aman, karena perusahaan mengubah lokasi produksi, proses, dan bahan.
- Moms harus memberi tahu semua orang di keluarga yang menyiapkan makanan untuk anak tentang alergi kedelainya. Sebisa mungkin, jangan biarkan Si Kecil makan di luar masakan Anda.
- Saat Si Kecil mulai tumbuh, ajari dia untuk mencari makanan yang berpotensi menyebabkan alergi dan menghindarinya.
Baca Juga: Ini 8 Makanan yang Biasa Menyebabkan Alergi Pada Bayi
Alergi kedelai pada bayi bukanlah penyakit, atau kondisi perubahan gaya hidup yang serius. Jadi jangan khawatir jika Moms menemukan bahwa Si Kecil ternyata alergi kedelai.
Hanya mempraktikkan beberapa langkah hati-hati, kemudian tentu saja memberitahu keluarga dan akhirnya Si Kecil juga dapat belajar menghindari penyebab alerginya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.