09 April 2024

7 Amalan Malam Takbiran yang Dianjurkan, Simak Moms!

Salah satunya adalah berzikir
7 Amalan Malam Takbiran yang Dianjurkan, Simak Moms!

Foto: Freepik

Malam takbiran atau malam Hari Raya Idul Fitri kerap dirayakan banyak orang. Namun, bukan hanya gegap gempita merayakan hari kemenangan, Moms juga harus tau amalan malam takbiran.

Terlebih, malam takbiran adalah salah satu momen paling istimewa dan sarat emosi dalam tradisi Islam, agar menjadi berkah, ya.

Momen ini tidak hanya menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan, tapi juga membawa suasana kebersamaan dan kemenangan.

Untuk itu, yuk simak amalan malam takbiran di bawah ini, Moms.

Baca Juga: 20 Gambar Ucapan Idul Fitri, Banyak Animasi Unik dan Cantik!

Amalan Malam Takbiran

Berikut amalan malam takbiran seperti mengutip dari NU Online.

1. Salat Berjamaah Isya dan Subuh

Ilustrasi Amalan Malam Takbiran
Foto: Ilustrasi Amalan Malam Takbiran

Moms, amalan malam takbiran yang bisa dilakukan adalah dengan melaksanakan salat berjamaah salat Isya dan Subuh.

Hal ini berdasarkan ajaran Syekh Sa‘id bin Muhammad Ba‘asyin, sebagaimana dijelaskan oleh Ustaz Alhafiz Kurniawan.

"(Kita) dianjurkan untuk menghidupkan dua malam Id sekalipun jatuh pada hari Jumat dengan berbagai jenis ibadah seperti sembahyang, tadarus, atau zikir berdasarkan hadis;

‘Siapa yang menghidupkan dua malam Id, maka Allah akan menghidupkan hatinya pada hari di mana hati manusia mati.’

Kesunahan itu dianggap memadai dengan menghidupkan hampir semalam suntuk ibadah;

dengan sembahyang Isya dan Subuh berjamaah, atau bahkan sekadar sembahyang Subuh berjamaah,” demikian penjelasan Syekh Sa'id bin Muhammad Ba'asyin.

2. Tadarus Al-Qur'an

Seperti yang sudah dijelaskan lewat ajaran Syekh Sa‘id bin Muhammad Ba‘asyin, amalan malam takbiran yang bisa dilakukan adalah tadarus atau membaca Al-Qur'an.

Membaca Al-Qur'an memang bisa kapan saja, tapi menghidupkan kebiasaan ini di malam takbir bisa membuat penghujung Ramadhan Moms menjadi penuh berkah.

3. Berzikir

Selanjutnya adalah berzikir, Moms bisa membaca zikir ini sebagai amalan malam takbiran:

للهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn;

lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.

Artinya: "Allah Maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah.

Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya.

Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar."

Baca Juga: 5 Keutamaan Bulan Syawal dan Amalan Istimewa yang Dianjurkan

4. Memperbanyak Takbir

Di malam hari raya, hendaknya setiap Muslim mengumandangkan takbir sebanyak-banyaknya. Sebab, amalan malam takbiran ini sangat dianjurkan.

Anjuran memperbanyak membaca takbir atau lazim disebut takbiran ini datang dari Rasulullah dalam sebuah hadisnya.

زينوا اعيادكم بالتكبير

Artinya: "Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir."

Juga sabda Nabi Muhammad:

اكثروا من التكبير ليلة العيدين فانهم يهدم الذنوب هدما

Artinya: "Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (fitri dan adha) karena hal dapat melebur dosa-dosa."

Berikut lafal takbiran yang singkat dan lebih umum:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar (3x), laa ilaaha illallaahu wallahu akbar, allahu akbar wa lillahil-hamdu.


5. Mandi Sunah Idul Fitri

Amalan malam takbiran selanjutnya adalah mandi sunah Idul Fitri.

Setiap muslim, laki-laki dan perempuan, bahkan perempuan yang tengah haid dan dalam keadaan nifas, dianjurkan untuk mandi sunah Idul Fitri.

Kesunahan ini juga berlaku juga bagi yang tidak menghadiri salat Idul Fitri, seperti orang sakit.

Menurut Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam kitab Tuhfah al-Habib ‘Ala Syarh al-Khathib, mandi sunah Idul Fitri ini lebih utama dilakukan setelah terbit fajar.

Ini lafal niat mandi sunah Idul Fitri:

نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu ghusla 'idil fithri sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: “Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Niat Mandi Idul Fitri untuk Laki-laki dan Perempuan, Simak!

6. Menunaikan Zakat Fitrah

Amalan malam takbiran selanjutnya adalah menunaikan zakat fitrah.

Sejak malam takbiran sampai pagi sebelum salat Idul Fitri merupakan waktu yang disunahkan untuk membayar zakat fitrah.

7. Berdoa

Berdoa memang bisa kapan saja, tapi lebih baik dilakukan juga sebagai amalan malam takbiran, Moms.

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa salah satu doa yang mustajab yakni ketika dipanjatkan di malam takbiran Idul Fitri.

أن الدعاء يستجاب فى خمس ليال أول ليلة من رجب وليلة نصف شعبان وليلتى العيد وليلة الجمعة

Artinya: "Ada lima malam di mana doa tidak akan tertolak, yaitu malam pertama bulan Rajab, pertengahan dari bulan Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha." (HR. Ibnu Dailani)

Berikut doa malam Idul Fitri yang bisa dipanjatkan:

اللهم صَلِّ عَلَي مُحَمَّدٍ وَآلِهِ مَصَابِيْحِ اْلحِكْمَةِ وَمَوَالِي النِّعْمَةِ ومَعَادِنِ اْلعِصْمَةِ وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ وَلَاتَأْخُذْنِيْ عَلَي غِرَّةٍ وَلَا عَلَي غَفْلَةٍ وَلَا تَجْعَلْ عَوَاِقبَ اَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً وَارْضَ عَنِّيْ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ وَاَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ وَاعْطِنِيْ مَالَايَنْفَعُكَ فَإِنَّكَ اْلوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ اْلبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ فَاعْطِنِيْ السَّعَةَ وَالدَّعَةَ وَاْلاَمْنَ وَالصِّحَّةَ وَالشُّكْرَ وَاْلمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَي وَافْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَي اَوْلِيَائِيْ فِيْكَ وَاعْطِنِيْ اْليُسْرَ وَلَاتَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ وَاَعِمَّ بِذَلِكَ اَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَاِخْوَانِيْ فِيْكَ وَمَنْ وَلَدَنِيْ مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ

Allahumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi, mashâbihil hikmati wa mawâlin ni’amti, wa ma‘âdinil ‘ishmati, wa‘shimnî bihim min kulli sû’in, wa lâ ta’khudznî ‘alâ ghirratin wa lâ ‘ala ghaflatin;

wa lâ taj’al ‘awâqiba amri hasratan wa nadâmatan, wardlâ ‘annî, fa-inna maghfirataka lidh-dhâlimîn, wa anâ minadh dhâlimina, allâhumma ighfirl lî mâ lâ yadlurruka;

wa a‘thinî ma la yanfa‘uka, fainnaka al-wâsi’ata rahmatuhu, al-badî’ata hikmatuhu, fa a’thinî as-sa‘ata wad da‘ata, wal amna wash shihhata wasy syukra wal mu‘âfata wattaqwâ;

wa afrigh ash-shabra wash shidqa ‘alayya, wa ‘alâ auliyâi fîka, wa a‘thinî al-yusra, walâ taj’al ma’ahu al-‘usrâ;

wa a’imma bidzâlika ahli wa waladî wa ikhwâni fîka, wa man waladanî minal muslimîna wal muslimâti wal mu’minîna wal mu’minâti.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, nikmat, sumber-sumber penjagaan.

Jagalah aku dari segala keburukan, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian. Janganlah engkau jadikan urusanku suatu kerugian dan penyesalan.

Ridhoilah aku. Sesungguhnya ampunan-Mu untuk orang-orang zalim dan aku termasuk dari mereka.

Ya Tuhanku, ampunilah aku, dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu.

Sesungguhnya rahmat-Mu teramat luas, hikmah-Mu indah. Berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketakwaan.

Limpahkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu. Berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan.

Liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anakku, saudara-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin, muslimat serta kaum mukminin dan mukminat. Aamiin."

Baca Juga: 70+ Ucapan Lebaran 2024 Penuh Makna, Ada Bahasa Inggris

Itulah beberapa amalan malam takbiran yang bisa dilakukan di rumah bersama keluarga. Semoga membantu, Moms.

  • https://nu.or.id/nasional/9-amalan-yang-dianjurkan-di-malam-takbiran-hingga-esok-lebaran-t9TNn

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.