Bolehkah Ibu Hamil Tanam Bulu Mata?

Moms pasti bermimpi untuk memiliki bulu mata yang lebih panjang, tebal, serta volume penuh. Eyelash extension menjadi salah satu hal mudah dilakukan untuk mewujudkannya, karena dapat secara cepat membuat bulu mata indah.

Akan tetapi, bagaimana dengan ibu hamil? Siapa yang tidak ingin terlihat cantik dan berseri-seri dengan perut besar ketika jalan? Bolehkah ibu hamil tanam bulu mata?

Tentunya, Moms pasti mendengar eyelash extension saat hamil merupakan hal yang tidak benar atau terlarang. Menurut penata rias di New York, Brittwhitlock, eyelash extension aman selama Moms bertemu dengan seorang profesional serta menggunakan produk yang profesional.

“Saya punya banyak klien sepanjang kehamilan mereka terus melakukan tanam bulu mata. Beberapa orang diberitahu untuk berhati-hati ketika ibu hamil berada di posisi tidur berbaring terlalu lama. Sehingga, saya akan mengangkat tempat tidur untuk mencegah hal tersebut,” ujarnya.

Bolehkah Ibu Hamil Tanam Bulu Mata?

Di sisi lain, Founder Eye Design’s, Nadia Afanaseva mengungkapkan sudah hampir 10 tahun berada di dunia eyelash extension, dan memiliki banyak klien yang tengah hamil selama waktu itu. Walaupun begitu ada hal yang harus diingat soal menangani klien seorang ibu hamil.

“Tak jarang, klien ibu hamil sensitif terhadap bau. Sehingga, sebagai profesional harus menjaga ruangan tetap berventilasi dengan baik untuk meminimalkan bau, jika ada,” jelasnya.

Adapun beberapa hal lain yang harus diingat ketika Moms yang tengah hamil melakukan eyelash extension. Simak ulasannya di bawah ini!

Baca Juga: Apakah Penderita Penyakit Lupus Bisa Hamil?

Bahan Kimia pada Produk Tanam Bulu Mata

Dengan keadaan hamil, Moms tentunya mengerti untuk lebih teliti tentang produk yang digunakan para profesional untuk tanam bulu mata. Bagaimanapun, sudah menjadi rahasia umum bahwa bahan kimia beracun dapat menyebabkan efek yang buruk bagi Si Kecil dalam kandungan.

Meskipun prosedur tanam bulu mata adalah non-invasif, Moms tetap khawatir tentang bahan kimia yang terlibat terutama jenis perekat yang digunakan untuk menempelkan rambut sintetis. Pencarian di internet pun akan memberikan cerita horor tentang lem bulu mata yang beracun.

Beberapa orang pun mengklaim bahwa lem bulu mata yang mengandung bahan kimia berbahaya bahkan dapat menyebabkan cacat lahir. Dilansir dari sugarpro.com, salon profesional tidak akan memilih produk apapun yang akan membahayakan klien mereka.

Yakinlah, lem rekat dari salon profesional telah diuji dan dijamin aman untuk penggunaan kosmetik. Juga baik untuk dicatat bahwa lem bulu mata tidak benar-benar menyentuh kulit selama prosedur.

Dan bersama-sama dengan produk yang berkualitas tinggi, proses ekstensi bulu mata sangat aman bahkan untuk ibu hamil.

Baca Juga: 7 Gejala Asam Lambung yang Wajib Diketahui

Reaksi Alergi dari Produk Tanam Bulu Mata

Bagi Moms yang tengah hamil perlu waktu lebih lama untuk pulih dari reaksi alergi. Hal ini tentu akan membuat tidak nyaman serta stres. Meskipun reaksi alergi hanya dapat terjadi pada beberapa orang, bahkan hal-hal yang Moms tidak alergi pun bisa berpotensi menjadi allergen.

Selain itu dikutip dati American College of Allergy, Asthma, and Immunology, keparahan reaksi alergi juga meningkat saat hamil. Untuk itu, Moms yang tengah hamil harus berbicara dengan dokter sebelum melakukan tanam bulu mata.

Karena jika terjadi reaksi atau sensitivitas selama atau setelah layanan, ibu hamil mungkin tidak diizinkan untuk mengobatinya dengan antihistamin atau obat lain.

Baca Juga: Balita Sakit Gigi, Cari Tahu Penyebab dan Solusinya

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang tanam bulu mata untuk ibu hamil. Jika memang tidak yakin dan tidak terlalu dibutuhkan, sebaiknya Moms pikirkan ulang untuk melakukan tanam bulu mata saat hamil ya.

(WAR/ERN)