Anak Perusahaan SM Entertainment, yang Menaungi Artis Kesayangan Moms!

Moms, tahu apa saja anak perusahaan SM Entertainment?

Ya, SM Entertainment adalah satu dari banyak perusahaan besar yang menaungi artis Korea.

Tidak cuma Kpop idol, agensi besar ini juga menaungi model-model ternama.

Sebenarnya, apa saja anak perusahaan SM Entertainment?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini siapa tahu, idola Moms berada di bawah naungan perusahaan raksasa ini!

Anak Perusahaan SM Entertainment

Juni tahun lalu, SM Entertaiment mengumumkan mengungkapkan anak perusahaan baru yang diberi nama SM Studio.

Kabar ini tentu bukan hal yang asing bagi penggemar Kpop.

Mengingat perusahaan ini adalah satu dari tiga perusahaan besar yang fokus dalam industri hiburan Korea.

Ya, agensi yang menaungi Choi Min Ho SHINee dan Sehun EXO ini tidak cuma memiliki SM Studio saja, tapi juga anak perusahaan lain.

Berikut ini adalah beberapa anak perusahaan SM Entertainment.

1. SM Studio

Foto: 00359273s1 (https://lh3.googleusercontent.com/2gOjN3UU_DYD-2ocpc9WzjDAw_v-ITG4BFsBjgGpQnUDrdMvGAD5S8QTnGVt7LFlVeLyoLAgMukb8Dujonp7zyt5jS7MT6qzb5mNp-ilPGonCiU=w960-rj-nu-e365)

Foto: koreaboo.com

Setelah direstrukturisasi, SM studio memegang banyak anak perusahaan di bawahnya, dikutip dari Bandwagon Asia.

SM Culture & Contents

Anak perusahaan ini menangani periklanan, produksi, perjalanan, dan pencarian bakat.

Beberapa artis yang menandatangani kontrak dengan anak perusahaan SM entertainment ini adalah Gong Hyo Jin, yang menjadi permain It's Okay, That's Love, Kang Ho Dong, Shin Dong Yup.

Publik figur ini tentu sudah tidak asing bagi Moms yang menyukai reality show Korea dan drama Korea.

SM Life Design Group

Anak perusahaan SM Entertaiment ini menangani urusan percetakan, distribusi konten, dan produksi.

Awalnya, perusahaan ini bernama KD Media dan diakuisisi oleh FNC Entertainment sebagai FNC Add Culture pada tahun 2016.

Namun di tahun 2018, SM Entertainment mengambil alih perusahaan ini sepenuhnya.

Jadi, secara sederhana, perusahaan ini yang bertanggung jawab dalam memproduksi sekaligus mendistribusi berbagai merchandise Kpop dari artis-artis di bawah naungan SM Entertainment.

Nah, album-album yang dijual ke seluruh penjuru dunia inilah dan mungkin ada di rumah Moms inilah hasil pekerjaan dari SM Life Design Group.

Dear U

Perusahaan ini mengembangkan perangkat lunak yang sepenuh sahamnya dipegang oleh SM Entertainment.

Sebelumnya, perusahaan ini dinamai Everysing dan didirikan tahun 2017.

Kemudian, perusahaan ini bergabung dengan Brinicle untuk memperluas bisnis teknologi informasi dan hiburan Korea.

Perangkat lunak yang dikembangkan oleh anak perusahaan SM Enertainment ini sebenarnya tidak jauh-jauh mempromosikan artis-artis yang berada di naungan SM Entertaiment.

Contoh aplikasinya adalah Bubble, Lysn, dan Everysing.

Di antara ketiganya yang cukup populer adalah Bubble, yang berupa aplikasi chatting langsung antara fans dengan idolanya.

Mystic Story

Sebelumnya bernama Mystic Entertainment, anak perusahaan SM Entertaiment ini didirikan oleh penyanyi sekaligus penulis lagu ternama Yoon Jong Shin.

Perusahaan ini adalah hasil akuisisi yang memegang aktor, aktris, dan penyanyi, seperti Gain, mantan member girlgroup Brown Eyed Girl.

Keyeast

Anak perusahaan ini telah banyak melahirkan aktor dan aktris yang sering menghiasi televisi.

Sebut saja, Lee Hyun Woo yang didapuk menjadi salah satu pemain Money Heist versi Korea.

Ada juga Kim Soo Hyun yang yakni aktor dengan bayaran termahal per episodenya.

Perusahaan ini sebelumnya didirikan oleh aktor kawakan Bae Young Joon, yang tenar dengan drama berjudul Winter Sonata.

Nah, di tahun 2018 diakusisi oleh SM Entertainment.

2. Woolim Label

Foto: c-infinite-bangkok-2017 (https://0.soompi.io/wp-content/uploads/2017/06/07233505/c-infinite-bangkok-2017.jpg?s=900x600&e=t)

Foto: soompi.com

Moms, tahu boyband Infinite, yang salah satu anggotanya bernama L atau disapa juga dengan nama asli Kim Myungsoo?

Nah, boyband ini adalah grup pertama kali debut di bawah agensi Woolim Entertaiment tang didirikan oleh Lee Jung Yeop.

Ada juga Lovelyz, Rocket Punch, Golden Child, dan Drippin.

Nah, di tahun 2016 perusahaan ini diakuisisi oleh SM Entertaiment dan berganti nama menjadi Woolim Label.

3. Label SJ

Foto: super-junior (https://allaccessasia.com.au/wp-content/uploads/2020/01/super-junior.jpg)

Foto: allaccessasia.com.au

Terpikir sesuatu melihat nama anak perusahaan SM Entertainment ini?

Ya, SJ adalah singkatan dari Super Junior, boygroup legendaris yang didebut di bawah asuhan SM Entertainment.

Label SJ adalah label rekaman eksklusif oleh SM Entertainment untuk boyband Super Junior pada 6 November 2015.

Jadi, pada tanggal tersebut, SM Entertainment mengumumkan bahwa Super Junior memiliki manajemen label eksklusif mereka sendiri.

Ini dinamakan Label SJ, sebagai bagian dari peringatan 10 tahun debut.

SM menyatakan, "Kami mendirikan Label SJ untuk memberikan dukungan sepenuh hati kepada Super Junior dan sistem yang ideal untuk mengelola grup."

Meskipun label baru akan berafiliasi dengan SM, label ini akan bertanggung jawab secara independen dan penuh atas manajemen Super Junior, memproduksi album mereka, dan semua aktivitas grup, unit, dan individu.

5. Baljunsoo Entertaiment

Foto: play the siren1 (https://3.bp.blogspot.com/-cP2QmqRUekQ/VqGQhMeiQUI/AAAAAAAABwI/P_ZPqEorMlE/s1600/play%2Bthe%2Bsiren1.jpg)

Foto: omahkpop.com

Baljunsoo awalnya didirikan oleh Kang Byung-yong tahun 1991.

Namun di tahun 2014 perusahaan ini diakuisisi oleh SM Entertainment.

Perusahaan ini berfokus menjadi label rekaman untuk band atau penyanyi indie.

Di acara akuisisinya, Baljunsoo mengadakan World Wide Promotion di Hongdae pada 8 Maret, menampilkan artis seperti HLIN, Love and Peace, EZEN, dan Play the Siren.

Singel debut Play the Siren adalah rilisan pertama di bawah kemitraan Baljunso-SM.

7. Scream Record

Foto: ab67616d0000b2736604af0af2a653f70264c726 (https://dbkpop.com/wp-content/uploads/2020/09/taemin_never_gonna_dance_again_act_1_criminal_teaser_22-2000x1333.jpg)

Foto: dbkpop.com

Pada tahun 2016, produser eksekutif SM Entertainment Lee Soo-man memperkenalkan label EDM ScreaM Records.

Perkenalan ini lewat acara presentasi SMTOWN: New Culture Technology, 2016, yang diadakan di SM Town Coex Artium.

Menurutnya label tersebut bertujuan untuk memperluas konsep dari "melihat dan mendengarkan pertunjukan" menjadi "menikmati pertunjukan bersama".

Anak perusahaan SM Entertainment ini ini juga dirancang untuk "mempromosikan musik" melalui kolaborasi dengan DJ EDM global, produser, dan berbagai artis di Korea Selatan dan luar negeri.

Ide di balik pembuatan label ini dibuat oleh Lee Seo-kyung, mantan karyawan SM A&R di luar negeri.

Sebelumnya, Lee mengerjakan "View" (2015) milik SHINee dan "4 Walls" (2015) f(x), yang memasukkan lagu-lagu bergenre deep house ke dalam K-pop untuk pertama kalinya.

Sekarang ini, label rekaman ini juga merilis versi remix dari lagu-lagu yang dibawakan artis SM Entertainment.

Salah satunya adalah lagu Criminal milik Lee Taemin, anggota SHINee.

Wah, banyak bukan anak perusahaan dari SM Entertaiment?

Bukan hanya berfokus dalam membangun agensi untuk para artis-artisnya, namun juga merambah ke teknologi, rumah produksi, dan menangani para aktor hebat.