17 Maret 2024

4 Cara Mengatasi Anak Sering Bangun Malam, Manjur!

Si Kecil perlu memiliki kualitas tidur yang baik untuk tumbuh kembangnya

Bagaimana cara mengatasi anak sering bangun malam?

Akan repot sekali bila anak sering bangun malam saat tidur.

Selain tidurnya jadi tidak berkualitas, Moms juga juga akan kelelahan dan tak bisa beristirahat dengan tenang.

Karena setiap anak membutuhkan waktu tidur yang cukup panjang untuk mendukung tumbuh kembangnya, jangan biarkan Si Kecil terbangun di malam hari terlalu sering dalam jangka waktu lama.

Hal ini pun dijelaskan dalam jurnal Sleep Research Society yang menyebutkan bahwa tidur penting untuk kesehatan dan kesejahteraan anak-anak dan durasi tidur yang pendek dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Yuk cari tahu bersama, apa saja yang bisa Moms lakukan jika anak sering bangun malam?

Baca Juga: Kenapa Bayi Sering Terbangun Saat Tidur Malam?

Tips Mengatasi Anak Sering Bangun Malam

Ini dia beberapa cara yang bisa Moms terapkan untuk mengatasi anak sering bangun malam agar tidurnya lebih berkualitas.

1. Buat Rutinitas Tidur Siang dan Malam

Bayi Tidur
Foto: Bayi Tidur (Freepik.com/user18526052)

Perlu Moms ketahui, salah satu penyebab utama anak sering bangun malam adalah tidak adanya rutinitas sebelum tidur.

Hal ini akan menyebabkan Si Kecil kesulitan untuk membuat tubuhnya rileks dan bersiap untuk istirahat dengan sendirinya sehingga akan mudah terbangun pada malam hari.

Rutinitas menjelang tidur juga harus diterapkan saat waktunya tidur siang agar anak Moms cukup tidur dan beristirahat.

Jadi, Si Kecil tidak rewel dan kelelahan menjelang tidur dan berakhir dengan sering terbangun tengah malam.

Cobalah untuk menjaga jadwal tidur yang sama, bahkan ketika akhir pekan. Hal ini akan memudahkan anak Moms untuk bangun dan tertidur secara alami.

Baca Juga: Anak Susah Tidur? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Cek Keadaan Ruangan

Bayi di Kamar
Foto: Bayi di Kamar (Freepik.com/rawpixel-com)

Anak bisa terbangun dan menangis jika ada hal yang membuatnya tidak nyaman, baik itu suhu ruangan yang tak nyaman, kamar terlalu gelap atau terang, dan lainnya.

Jadi sebelum waktunya Si Kecil tidur, sebaiknya orang tua periksa dulu kamar dan kondisikan agar menjadi nyaman untuk anak tidur.

Sebagian besar anak-anak tidur paling nyenyak di ruangan yang agak dingin (sekitar 65 derajat).

Jika ada kebisingan dari luar, menggunakan white noise dari kipas atau mesin suara dapat membantu untuk mengatasinya.

Sediakan benda-benda yang nyaman, seperti selimut atau boneka binatang yang dapat menemani Si Kecil dan membantunya menenangkan dirinya kembali tidur saat terbangun di malam hari.

Namun, jangan letakkan benda-benda di sekitar kamar tidur anak secara berlebihan karena justru bisa menganggu tidurnya.

Tanyakan juga apa mereka terbangun di malam hari karena ada sesuatu yang mengganggunya, seperti suara ranting pohon yang mengenai jendela atau ia ketakutan setelah menonton film monster sebelumnya.

Setelah itu, Moms bisa segera bertindak untuk mengurangi hal yang membuat anak sering bangun malam.


Sebaiknya, Moms mematikan TV dan perangkat elektronik lain setidaknya 1 jam sebelum tidur, dan cobalah untuk menetapkan batas waktu layar (screentime) yang sehat.

Hal ini karena cahaya biru yang dipancarkan oleh TV, ponsel, tablet, dan video game dapat mengganggu siklus tidur atau bangun pada tubuh dan membuatnya lebih sulit untuk tidur.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan tidak lebih dari 1 jam program berkualitas tinggi untuk anak-anak di atas usia 2 tahun dan tidak ada waktu layar sama sekali untuk anak di bawah usia 18 bulan.

3. Batasi Aktivitasnya di Siang Hari

Bayi Bermain Bersama Keluarga
Foto: Bayi Bermain Bersama Keluarga (Freepik.com/senivpetro)

Apa Moms pernah merasakan badan sudah sangat kelelahan, tapi malah tak bisa tidur terlelap di malam hari?

Ya, ternyata hal ini juga bisa dialami oleh Si Kecil jika ia melakukan terlalu banyak aktivitas di siang hari.

Meski Moms perlu mendorong anak untuk memiliki gaya hidup aktif dengan bermain dan olahraga, tetapi jangan sampai ia kelelahan, ya.

Ketika anak terlalu banyak beraktivitas, tubuh mereka akan menjadi lelah dan pegal sehingga sulit untuk rileks dan tidur dengan tenang.

Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya jaga agar ia tak melakukan aktivitas yang terlalu melelahkan di siang hari.

Lalu ajak untuk istirahat dengan tidur siang agar tubuhnya terlatih untuk beristirahat saat diperlukan.

Namun, pastikan anak Moms tidak tidur siang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam harinya.

Selain itu, cobalah untuk menjaga anak-anak Moms dari aktivitas berat dalam waktu 3 jam sebelum tidur sehingga ia tak terbangun tiba-tiba di malam hari.

Baca Juga: Mengapa Anak Sering Mengigau Saat Tidur? Cari Tahu Jawabannya Berikut Ini!

4. Ubah Jadwal dan Pola Makan

Selain rutinitas dan aktivitas di siang hari, sebaiknya perhatikan juga jadwal dan pola makan Si Kecil sebelum tidur.

Makan terlalu sedikit dan tidur dengan rasa lapar akan membuat anak sering bangun malam, begitu juga halnya bila ia makan terlalu banyak sehingga akan perutnya terasa tak nyaman di malam hari.

Agar tak terjadi lagi, atur jadwal serta porsi makan anak Moms sebelum tidur.

Berikan cemilan ringan yang tak mengandung gula, kafein, atau karbohidrat sederhana agar tubuhnya merasa nyaman dan siap untuk beristirahat. 

Hindari memberikan mereka makanan berat dalam 1 atau 2 jam sebelum tidur dapat membuat anak-anak tetap terjaga lebih lama.

Selain melakukan beberapa hal di atas, Moms juga harus lebih sensitif dengan perubahan tubuh anak, untuk melihat apa ia sering terbangun di malam hari karena masalah kesehatan yang harus segera dicari tahu penyebabnya.

Apakah anak kesayangan Moms juga pernah mengalami masalah terbangun saat tidur malam? Yuk, berbagi trik dengan Moms lain untuk mengatasinya melalui kolom komentar di bawah ini.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3612266/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.