31 Januari 2020

Anoftalmia Pada Bayi, Apa Penyebabnya?

Penyebab utamanya masih belum diketahui

Anoftalmia adalah cacat lahir yang terjadi pada mata bayi di mana bayi dilahirkan tanpa satu atau kedua mata.

Penyebab anoftalmia pada bayi umumnya berkembang selama kehamilan dan dapat terjadi sendiri, bersama dengan cacat lahir lainnya, atau sebagai bagian dari sindrom.

Anoftalmia sering mengakibatkan kebutaan atau keterbatasan penglihatan.

Baca Juga: 3 Masalah Mata yang Umum Dialami Bayi

Penyebab Anoftalmia pada Bayi dan Faktor Risikonya

Anoftalmia Pada Bayi, Apa Penyebabnya? 1
Foto: Anoftalmia Pada Bayi, Apa Penyebabnya? 1

Foto: washingtontimes.com

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, penyebab anoftalmia pada sebagian besar bayi tidak diketahui. Namun, dalam beberapa kasus, perubahan gen atau kromosom ditemukan sebagai salah satu penyebab anoftalmia pada bayi.

Anoftalmia juga dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu seperti isotretinoin atau thalidomide yang dikonsumsi selama kehamilan. Obat-obatan ini dapat menyebabkan cacat lahir yang mencakup anoftalmia atau mikroftalmia.

Selain itu, cacat lahir ini juga diduga disebabkan oleh kombinasi faktor gen dengan faktor lainnya seperti hal-hal yang bersentuhan dengan Moms di lingkungan, makanan atau minuman yang Moms konsumsi, serta obat-obatan tertentu yang digunakan selama kehamilan.

Baca Juga: Infeksi Mata Pada Bayi: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Bagaimana Anoftalmia Pada Bayi Didiagnosis?

Anoftalmia Pada Bayi, Apa Penyebabnya? 2
Foto: Anoftalmia Pada Bayi, Apa Penyebabnya? 2

Foto: idsmed.com

Meskipun penyebab anoftalmia pada bayi tidak diketahui secara pasti, Family Connect disebutkan bahwa cacat lahir ini dapat didiagnosis selama kehamilan melalui ultrasonografi (USG).

Anoftalmia juga dapat didiagnosis segera setelah bayi dilahirkan ketika dokter dan orang tua melihat kurangnya jaringan mata atau tidak adanya bola mata pada bayi.

Untuk mengkonfirmasi diagnosis, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan MRI.

Baca Juga: Kotoran Mata Bayi Menumpuk, Infeksi Atau Penyumbatan Air Mata?

Apakah Ada Pengobatan Untuk Anoftalmia Pada Bayi?

Anoftalmia Pada Bayi, Apa Penyebabnya? 3
Foto: Anoftalmia Pada Bayi, Apa Penyebabnya? 3

Foto: oculusprosthetics.com

Sama halnya seperti penyebabnya anoftalmia pada bayi yang belum jelas, pengobatannya pun hingga saat ini tidak tersedia.

Namun, penderita anoftalmia ringan biasanya direkomendasikan menjalani bedah kosmetik guna meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan rongga mata, sekaligus untuk mendukung perkembangan tulang wajah.

Dokter biasanya memasang konformer pada bagian mata bayi yang mengalami kelainan sebagai pengatur deformitas. Konformer ini harus diganti dengan ukuran yang lebih besar setiap beberapa minggu sekali selama dua tahun pertama kehidupan anak.

Baru pada sekitar usia dua tahun, mata palsu atau mata buatan (prostetik) dapat digunakan untuk keperluan kosmetik. Mata buatan ini cenderung lebih jarang diganti dibandingkan dengan konformer.

Baca Juga: Kenali Penyebab Mata Kuning Bayi saat Menyusui

“Mata prostetik adalah sebuah karya seni yang disesuaikan dan meniru tampilan mata alami, bahkan hingga dilengkapi dengan pembuluh darah di bagian putih mata,” kata Dr Pete Setabutr, direktur Bedah Okuplastik dan Rekonstruktif di Fakultas Kedokteran University of Illinois di Chicago, seperti dikutip dari thestar.com.my.

Pemeriksaan rutin selama masa kehamilan atau sebelum melahirkan adalah penting guna mengetahui kondisi calon bayi.

Melakukan konseling genetik juga dapat dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya gen abnormal penyebab anoftalmia pada bayi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.