14 Tips Membeli Baju Bayi yang Nyaman dan Aman untuk Si Kecil

Melihat baju bayi berjejer di toko pakaian amat menggemaskan, ya Moms?

Dengan warna-warni yang cantik, ukurannya yang mungil, serta beragam aksesorinya membuat Moms terhipnotis dan ingin segera membawanya ke rumah.

Eits, tunggu dulu, membeli baju bayi tidak boleh sembarangan, lho Moms!

Meski menggemaskan, baju bayi tersebut bisa saja tidak cocok bagi Si Kecil.

Jadi, sebelum memutuskan untuk membelinya, pertimbangkan dulu beberapa hal penting. Misalnya, kenyamanan, keamanan, kepraktisan, dan harganya.

Baca Juga: 11 Jenis Ruam Pada Bayi serta Cara Mengatasinya, Moms Perlu Tahu, Nih!

Apa yang Perlu Moms Tahu Saat Memilih Baju Bayi

Ternyata, ada beberapa hal yang harus Moms tahu saat memilih baju bayi. Apa saja itu? Cek di sini yuk.

1. Minimalkan Aksesori yang Menempel

Pict: etsy.com

Pilih baju bayi yang memiliki sedikit kancing dan tali. Baju bayi dengan kancing kecil, hiasan manik-manik kecil juga sebaiknya dihindari.

Hal itu bisa menimbulkan risiko tersedak jika copot saat dimainkan kemudian tertelan oleh bayi.

Baju dengan tali yang panjang atau ornamen yang melekat erat di lengan, kaki, atau leher bayi juga tidak aman.

2. Beli Baju Berdasarkan Berat Bayi, Bukan Usia

Pict: kinderzeit.org

Saat ini, umur bukan lagi patokan saat hendak membeli baju bayi. Karena, bayi dengan usia yang sama, sangat mungkin memiliki ukuran tubuh yang berbeda, bergantung pada tinggi dan beratnya.

Maka dari itu, pilihan terbaik Moms adalah mempertimbangkan ukuran tubuh Si Kecil.

Mengacu pada berat dan tinggi badan anak sangat baik dalam menentukan seberapa cocok baju yang akan dibeli.

Baca Juga: Berapa Banyak Jumlah Baju yang Harus Dibeli untuk Bayi Baru Lahir?

Baju bayi yang simpel berarti mudah dipakai dan dilepas. Umumnya, bayi mudah berkeringat, karena itu perlu sering ganti baju.

Memilih baju bayi dengan kancing di bagian bawahnya sangat memudahkan Moms yang ingin mengganti popok Si Kecil.

Selain itu untuk menggantinya juga mudah, karena tidak terpisah antara atasan dan bawahan.

Baca Juga: Bayi Memiliki Kulit Sensitif? Simak 3 Tips Mencuci Pakaian Ini

4. Pakai Celana Tutup Kaki

Pict: yaoota.com

Jenis celana ini sangat fleksibel karena dapat dijadikan sebagai pengganti kaus kaki.

Celana ini akan terasa nyaman dan hangat digunakan oleh Si Kecil.

Moms tinggal padankan dengan gaun yang menyerap keringat agar bayi tetap nyaman.

Karena pada awal kehidupan bayi lebih banyak dihabiskan untuk tidur, maka dari itu Moms wajib menyediakan pakaian tidur secukup mungkin.

Pilihlah pakaian tidur yang bahannya tidak terlalu tebal dan kaki, karena waktu tidur bayi cukup lama. Moms bisa pilih yang sedikit longgar atau agak melar.

Agar ketika bayi bergerak saat tidur tetap nyaman.

6. Menyediakan Sweater atau Jaket

Foto: amazon.in

Baju hangat bayi juga perlu dipunya, Moms. Selalu sediakan sweater atau jaket untuk Si Kecil. Saat ini, cuaca sering berubah-ubah, dan dapat terjadi hujan secara tiba-tiba.

Maka dari itu, anak akan memerlukan beberapa sweater yang terbuat dari kain yang nyaman, seperti wol lembut.

Tidak lupa juga pilih yang berkancing di bagian depan agar mudah saat dilepas dan dikenakan.

7. Kaus Kaki dan Sarung Tangan

Foto: freepik.com

Selain dari sweater atau jaket, agar kenyamanan dan kehangatan Si Kecil tetap terjaga, Moms juga bisa memberikan mereka kaus kaki atau sarung tangan.

Pastikan dalam memilih sarung tangan dan kaus kaki wajib dengan jenis bahan yang lembut agar tidak mengganggu kenyamanan bayi.

Selain untuk menjaga kehangatan, penggunaan sarung tangan untuk bayi juga dapat mencegah mereka menggaruk dengan keras bagian tubuhnya.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini 3 Cara Memilih Pakaian Bayi Berkualitas

8. Pilih Pakaian yang Nyaman

Foto: healthline.com

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kain yang nyaman dapat membantu bayi agar dapat beristirahat dengan nyaman dan tenteram.

Selain dengan menggunakan kain wol yang lembut, Moms juga bisa membeli pakaian berbahan katun yang ringan.

Hal ini bertujuan untuk melindungi kulit Si Kecil yang masih rentan teriritasi. Hindari memilih pakaian dengan kain yang kasar atau pakaian sintetis.

Selain itu, hindari juga memakaikan bayi pakaian yang bertumpuk-tumpuk.

Berdasarkan penelitian di jurnal The Science Of SIDS And Safe Infant Sleep, bayi yang mengenakan berlapis-lapis pakaian dapat menyebabkan kepanasan yang berisiko dalam memicu terjadinya sindrom kematian bayi mendadak.

Baca Juga: Tips Mencuci Baju untuk Merawat Kulit Bayi, Simak di Sini

9. Menyiapkan Persediaan Lebih

Foto: continuumtx.com

Selama awal kehidupannya, Moms mungkin akan kewalahan saat bayi buang kotoran, menumpahkan makanan, muntah, dan lainnya.

Jika Moms tidak cekatan, Si Kecil pasti akan terus-terusan mengotori pakaian yang ia kenakan.

Akibatnya, persedian pakaian yang dimiliki Si Kecil pun berkurang dan membutuhkan waktu lebih untuk membersihkannya-satu persatu.

Untuk itu Moms wajib mempersiapkan segala perlengkapan pakaiannya agar terhindar dari kekurangan pakaian.

10. Pilih Pakaian yang Mudah Dibersihkan

Foto: parenting.firstcry.com

Kita telah mengetahui bahwa bayi sering kali menyebabkan pakaian yang mereka kenakan menjadi sangat kotor akibat tumpahan susu, muntah, kotoran, air liur dan lainnya.

Dalam memilih baju bayi, pastikan pilih yang kainnya mudah dicuci sehinga terhindar dari noda.

Gunakan sabun cuci yang lembut agar kualitas kain juga tetap terjaga.

11. Membeli Pakaian Berwarna Netral

Foto: writeonetruesentence.com

Bayi akan mengalami pertumbuhan yang pesat, sehingga menjadikan Moms harus bersiap-siap untuk menyediakan pakaian yang cocok dengan mereka.

Padahal durasi penggunaan baju hanya beberapa bulan, namun karena Si Kecil semakin bertumbuh, terpaksa pakaian yang anak kenakan di awal kehidupan mereka dulu harus disimpan rapat-rapat.

Nah, agar dapat digunakan lagi, Moms bisa menghibahkannya kepada calon anak Moms selanjutnya, atau kerabat dekat lainnya.

Maka dari itu, memilih baju bayi dengan warna yang netral, seperti putih, krem, dan lainnya disarankan.

Pasalnya, warna netral tersebut akan cocok digunakan oleh setiap bayi dengan jenis kelamin apa saja.

Efektif bukan?

12. Beli Pakaian Dari Tempat Tepercaya

Foto: kidspot.com.au

Tidak harus dari brand besar dan terkenal, Moms bisa menemukan toko pakaian bayi dengan bahan yang nyaman di mana saja.

Yang Moms perlukan hanyalah ketelitian dalam memilihnya.

Pertama-tama perhatikan jenis kain, apakah nyaman, dapat menyerap keringat, serta tidak membuat Si Kecil menjadi gerah.

Selain itu, perhatikan juga harganya ya, Moms! Biasanya kualitas berbanding lurus dengan harganya.

13. Membeli Baju Bayi Secara Online

Foto: the-pool.com

Yang terakhir Moms bisa juga membeli pakaian bayi melalui berbagai e-commerce.

Memang agak tricky, namun bila Moms mendapatkan rekomendasi penjual baju yang tepat, pastinya akan memudahkan dalam proses pembelian baju tanpa harus keluar rumah.

Selain itu, membeli pakaian bayi secara online sering kali disertai dengan beragam diskon yang tentunya menguntungkan bagi dompet Moms.

Bila Si Kecil telah memasuki usia di mana ia bisa pergi keluar dan berjalan-jalan atau berwisata bersama keluarga, tentunya Moms perlu menyediakan pakaian khusus untuk hal tersebut.

Moms bisa membelikan Si Kecil dress lucu atau celana dan kemeja, serta menambahkan aksesori seperti topi, dan dipadu padankan dengan sepatu yang imut.

Itu dia Moms tips membeli baju bayi yang bisa Moms terapkan, semoga bermanfaat ya!