Tanda-tanda Perkembangan Bayi 8 Bulan dan Cara Stimulasinya

Si Kecil yang berusia 8 bulan sedang sibuk-sibuknya melakukan menjelajah, belajar, bergerak dan terlibat dalam interaksi dan permainan yang lebih canggih.

Itu berarti, Moms juga akan sibuk mengimbangi stamina Si Kecil.

Karena itu, jangan heran bila pada perkembangan bayi 8 bulan ini, Si Kecil jadi lebih sering merangkak, mencoba mengambil benda-benda di sekitarnya, atau mengeluarkan bunyi-bunyian.

Lalu, seperti apa perkembangan bayi 8 bulan, dan apa saja bentuk stimulasi yang bisa dilakukan? Cari tahu penjelasan lengkapnya berikut ini ya, Moms.

Baca Juga: 5 Buah Terbaik untuk MPASI Pertama Bayi

Perkembangan Bayi 8 Bulan

Melansir What to Expect, kemampuan perkembangan bayi 8 bulan untuk berkomunikasi berkembang setiap hari.

Moms akan melihatnya berusaha menggunakan suara, gerakan, dan ekspresi wajah, serta tawa dan jeritan yang menggemaskan untuk mendapatkan perhatian Moms dan memberi tahu apa yang dia inginkan.

Moms menjadi orang yang paling penting dalam hidupnya saat ini, yang membuatnya tidak mengejutkan bahwa Si Kecil mungkin telah mengembangkan rasa takut terhadap orang asing.

Mengutip WebMD, berikut ini bentuk perkembangan bayi 8 bulan yang akan terjadi pada Si Kecil.

1. Pola Makan

Foto: Orami Photo Stock

Ketika Si Kecil berusia 8 bulan, ia masih akan mengonsumsi 700-950 mL susu formula atau ASI setiap hari.

Tetapi pada perkembangan bayi 8 bulan ini, pastikan pola makannya harus melibatkan berbagai variasi makanan, termasuk sereal bayi, buah-buahan dan sayuran, dan daging yang dihaluskan.

Saat konsumsi makanan padat meningkat, ASI atau susu formula akan berkurang. Beberapa bayi di usia ini begitu takjub dengan makanan meja sehingga mereka kurang tertarik untuk menyusu dari botol atau payudara.

Moms mungkin memerhatikan bahwa pola makan bayi mulai beralih ke lebih banyak makanan padat dibandingkan hanya susu.

Tetapi dia masih membutuhkan 450-600 mL susu formula sampai Si Kecil dapat beralih ke susu sapi usia satu tahun.

Selain itu, kemampuan menggenggam dan mengunyah harus sudah cukup berkembang sekarang. Sehingga Moms dapat mempertimbangkan untuk menambahkan finger food ke dalam menu makannya.

Finger food pertama yang terbaik adalah pisang, roti panggang, pasta, daging yang dimasak matang, dan sereal. Hindari menyajikan makanan yang berisiko tersedak, seperti wortel mentah, popcorn, anggur, blueberi, dan kismis.

Selalu temani dan jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan selama waktu makan. Ingat juga agar tidak memberikan madu sampai Si Kecil berusia minimal 1 tahun.

Baca Juga: 5 Ide Permainan Sensorik Untuk Bayi 8 Bulan

2. Kemampuan Motorik

Foto: Orami Photo Stock

Perkembangan bayi 8 bulan mendapatkan banyak kekuatan baru. Ia mungkin cukup kuat untuk berdiri sambil memegang kursi atau sofa. Dalam 1-2 bulan lagi, ia mulai berkeliling sambil berpegangan pada furnitur.

Karena itu, pastikan kabel berada di luar jangkauan, selain itu perabotan seperti lampu, TV, dan furnitur aman, dan tidak mudah dijangkau bayi untuk ia berkeliling.

Sebagian besar bayi mulai merangkak sekarang, tetapi jangan panik jika Si Kecil belum melakukan hal ini. Beberapa bayi butuh beberapa bulan ekstra untuk bergerak.

Pada usia ini, bayi biasanya dapat melihat mainan dari seberang ruangan, mencari tahu barang yang ia inginkan, merangkak untuk mengambilnya, dan mengambilnya.

Mereka juga dapat memanipulasi mainan dengan membenturkan balok, melemparkan bola, atau memasang serangkaian cangkir dengan ukuran berbeda satu sama lain.

Si Kecil juga sudah bisa menggenggam dan menjepit menggunakan ibu jari dan jari untuk mengambil benda yang sangat kecil.

Karena hampir semua yang diambil bayi akan dimasukkan ke mulutnya, pastikan untuk menyingkirkan barang mainan kecil atau benda lain yang tergeletak di sekitar.

Baca Juga: Gemas, Ternyata Ini Alasan Mengapa Bayi Sering Tersenyum Saat Tidur

Perhatikan bahwa jika ada sesuatu yang cukup kecil untuk masuk ke dalam tabung kertas toilet, benda tersebut berarti cukup kecil untuk mencekik Si Kecil.

Awasi benda-benda yang ada di sekitar ya, Moms.

Pada tahap perkembangan bayi 8 bulan ini, Moms sebaiknya membantu bayi agar bisa bereksplorasi dengan bebas tapi tetap aman.

Misalnya memastikan bayi tidak bermain atau merangkak di tempat berbahaya seperti dapur atau kamar mandi, jauhkan bayi dari peralatan listrik, dan selalu awasi bayi saat ia mencoba makan sendiri pakai tangan.

3. Pola Tidur

Foto: Orami Photo Stock

Perkembangan bayi 8 bulan selanjutnya adalah kebutuhan untuk jam tidurnya. Mengutip National Sleep Foundation, di usia ini Si Kecil masih membutuhkan 12-15 jam total tidur per hari.

Dalam rentang usia ini, kebanyakan anak kecil mulai membangun pola tidur dan mungkin tidur lebih lama, yaitu selama lima jam berturut-turut.

Tidur siang rata-rata panjangnya sekitar satu jam, tetapi beberapa bayi bisa bertahan dengan tidur siang selama 20 menit.

Sekarang Si Kecil bisa mengalami kecemasan perpisahan. Tetapi jangan khawatir karena kondisi ini akan hilang di usia sekitar 2 tahun.

Jangan terlalu khawatir jika bayi rewel setiap kali Moms mencoba meninggalkan kamar. Tangisannya tidak akan bertahan lama.

Baca Juga: Coba 3 Ide MPASI Bayi 8 Bulan dari Pepaya Ini

4. Menunjukkan Emosi

Foto: Orami Photo Stock

Menurut Baby Centre, salah satu tanda perkembangan bayi 8 bulan yaitu meningkatnya kemampuan mengenali emosi dan suasana hatinya sendiri maupun orang lain.

Ya, Si Kecil bahkan sudah mulai belajar untuk berempati.

Misalnya ketika Moms atau kakaknya menunjukkan ekspresi wajah sedih seperti menangis, bayi 8 bulan bisa menirukannya seolah ia juga ikut sedih.

Bayi di usia ini juga sudah bisa berekspresi, misalnya tertawa dan tersenyum ketika melihat orang-orang terdekat yang disukai atau menangis dan mencari orang tuanya ketika didekati orang yang tidak dikenal.

5. Komunikasi

Foto: Orami Photo Stock

Bayi Si Kecil akan mengembangkan rasa diri yang lebih kuat dan kesadaran yang lebih besar tentang lingkungannya.

Bayi usia delapan bulan memahami gagasan tentang keabadian objek dan mulai mengantisipasi rutinitas harian, seperti ketika ia sedang digendong, waktu tidur sudah tiba, saat duduk di kursi tinggi adalah waktu makan, dan sebagainya.

Mereka juga menyadari hubungan antara sebab dan akibat. Misalnya ketika Si Kecil menjatuhkan serbet, Moms akan mengambilnya.

Melansir Pregnancy Birth Baby, di usia ini juga, perkembangan bayi 8 bulan juga termasuk ia yang mulai menyadari apa yang disukai dan tidak disukainya, itulah sebabnya Moms mungkin melihatnya cemberut ketika menawarkan brokoli kepada bayi.

Meskipun belum bisa berbicara, bayi 8 bulan sudah mulai berusaha lebih aktif untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.

Bahkan bayi sudah bisa bereaksi ketika namanya dipanggil.

Terus ajak Si Kecil berkomunikasi dan berinteraksi untuk mendukung perkembangan otak dan kemampuan sosialnya.

Baca Juga: 4 Permainan Sensori untuk Stimulasi Indera Penglihatan Bayi 0-12 Bulan, Yuk Coba!

6. Teething

Foto: Orami Photo Stock

Tahapan perkembangan bayi 8 bulan selanjutnya yakni teething, ini adalah fase di mana pertumbuhan gigi bayi mulai terlihat.

Melansir Children's Wisconsin, Si kecil akan terus tumbuh gigi selama beberapa bulan ke depan termasuk memasuki usia 8 bulan.

Moms dapat merangsang pertumbuhan gigi anak dengan menggunakan teether.

Pada bayi berusia enam bulan atau lebih, berilah teether yang teksturnya lebih kasar, padat, dan bergelombang untuk merangsang pertumbuhan gigi.

Jangan lupa untuk terus menjaga kebersihan gigi dan menggosok menggunakan sedikit pasta gigi khusus bayi.

Jika bayi mulai mengenal teething dan mengambil benda dengan keterampilan menggenggam tangan, hati-hati ia akan memasukkan benda asing ke dalam mulut.

Moms perlu memerhatikan agar ia tidak tersedak.

7. Perubahan Fisik

Foto: Orami Photo Stock

Ketika usia beranjak 7 bulan atau lebih mereka memulai transisi menuju kemandirian fisik. Perkembangan bayi 8 bulan ini adalah saat bayi mengalami perubahan fisik yang mungkin tak terlalu signifikan.

Adanya fungsi otot lutut dan lengan yang mulai tumbuh kuat dan membantu mereka dalam merangkak dan berdiri.

Bayi juga mulai duduk tanpa bantuan dan transisi dari duduk ke berbaring atau merangkak.

Begitu anak-anak berusia satu tahun, kebanyakan dapat berdiri dan berjalan beberapa langkah tanpa bantuan.

Mereka mulai mengeksplorasi apa yang dapat mereka lakukan dengan tangan mereka seperti penjepit, di mana mereka mengambil sesuatu dengan ibu jari dan jari telunjuk.

8. Kemampuan Kognitif

Foto: Orami Photo Stock

Kemampuan kognitif bayi menjadi lebih baik seiring perkembangan bayi 8 bulan.

Setiap anak berkembang secara berbeda, mereka kemungkinan besar akan mengucapkan kata-kata pertama ketika sedang dengan orang tuanya.

Ini juga merupakan fase di mana identitas mereka mulai berkembang. Bayi mulai mengenali orang tua serta diri mereka sendiri sebagai individu.

Jika bayi sedang bercermin, mereka akan mengenalinya sebagai cerminan diri mereka sendiri.

Saat anak terus tumbuh dan bertransisi dari bayi ke balita, mereka akan belajar lebih banyak tentang dunia di sekitarnya.

9. Mengenal Permainan

Foto: Orami Photo Stock

Ketika perkembangan bayi 8 bulan, mereka akan mulai tertarik untuk berinteraksi dengan orang lain, misalnya bermain dengan orang tua atau bercanda ria.

Di fase ini, Moms bisa mengenalkan permainan untuk bayi dengan tekstur bervariasi. Biasanya, bayi 8 bulan senang bermain dengan mainan musik dan tertarik bermain dengan benda warna-warni.

Mereka juga akan menunjukkan gerakan mengangkat tangan ke arah orang dewasa untuk digendong. Serta mulai melakukan kontak mata dengan orang selama interaksi.

Bayi akan mulai intens bergerak menjelajahi lingkungan saat diletakkan di lantai dan menikmati berbagai jenis gerakan.

Baca Juga: Cara Menyusui Bayi yang Benar Agar Tidak Muntah, Ibu Baru Wajib Tahu!

Moms bisa memantau tumbuh kembang anak sesuai usianya dengan fitur Growth Tracker di Orami App! Dengan fitur ini, Moms dapat mengetahui apakah berat dan tinggi badan, serta lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Langsung klik gambar di bawah ini untuk mencobanya, ya!

Stimulasi Perkembangan Bayi 8 Bulan

Moms sudah mengetahui seperti apa perkembangan bayi 8 bulan. Kini, Si Kecil tetap harus diberikan stimulasi untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Berikut ini beberapa bentuk stimulasi yang dapat dilakukan dengan Si Kecil.

1. Bermain Air

Foto: Orami Photo Stock

Saatnya membuat waktu mandi lebih berkesan untuk Si Kecil. Bawa dia ke kamar mandi dan tempatkan wadah berisi air di sampingnya.

Biarkan bayi memercik, meraih, dan menepuk-nepuk air.

Moms juga dapat menambahkan beberapa mainan kamar mandi dan meminta bayi untuk mencoba mengambilnya saat mengapung di atas air.

Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan koordinasi tangan-mata dan keterampilan motorik.

Dalam jurnal International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, stimulasi perkembangan bayi 8 bulan yakni keterampilan motorik pada anak-anak berarti memperoleh kemandirian dan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik dan sosial.

2. Melakukan Percakapan

Foto: Orami Photo Stock

Jika Moms belum melakukannya, sekaranglah saatnya untuk memperkenalkan seni percakapan kepada Si Kecil.

Luangkan beberapa menit, pangku Si Kecil, dan bicarakan dengannya tentang ragam hal.

Stimulasi perkembangan bayi 8 bulan ini juga ide bagus untuk memperkenalkan Si Kecil pada kegiatan sehari-harinya.

Saat Moms membawanya untuk mandi, jelaskan kepadanya bagaimana air akan membersihkan tubuhnya.

Warna, bentuk, dan tempat memiliki peran penting sekarang. Dengan menggunakan buku bergambar, perkenalkan dia dengan binatang, benda-benda sederhana, dan makanan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Berbicara dengan Bayi? Perhatikan Sesuai Umurnya, Moms!

3. Mendaki Gunung

Foto: Orami Photo Stock

Dengan menggunakan bantal, buat gunung di tempat tidur atau di atas kasur dan minta Si Kecil memanjatnya. Ini adalah salah satu stimulasi perkembangan bayi 8 bulan yang menarik.

Moms mungkin harus membantunya sesekali, tetapi biarkan dia melakukan sebagian besar usaha untuk mendaki bantal-bantal yang ditumpuk tersebut.

Latihan ini akan membantu anak dalam mengembangkan lebih banyak keseimbangan, koordinasi dan kekuatan. Selain itu, kegiatan ini juga akan memberinya pengetahuan tentang tantangan baru.

4. Menebak Benda di Dalam

Foto: Orami Photo Stock

Ambil kotak kardus dan letakkan mainannya di dalamnya. Tutup rapat.

Lalu, dengan hati-hati buatlah lubang kecil di atas kotak agar Si Kecil memasukkan tangannya ke dalam dan mengeluarkan mainannya.

Moms bisa bertanya kepada Si Kecil tentang mainan atau benda apa yang ada di dalam.

Stimulasi perkembangan bayi 8 bulan ini akan membuat bayi menikmati misteri mengeluarkan benda-benda yang tidak dikenal.

Mencoba kegiatan sederhana ini akan membantu Si Kecil tumbuh menjadi anak yang aktif dan cerdas.

Baca Juga: Bernyanyi Lebih Efektif Menenangkan Bayi

5. Menari dan Menyanyi

Foto: Orami Photo Stock

Si Kecil sedang dalam perjalanan menuju perkembangan, dan Moms harus mendukungnya melalui hal itu, dan tidak ada yang lebih baik daripada melakukan kegiatan menyanyi dan menari.

Ini akan mendorong aktivitas fisik dan meningkatkan keterampilan motorik Si Kecil sebagai bentuk stimulasi perkembangan di usianya ke 8 bulan, menurutMayo Clinic.

Moms bisa menyanyikan beberapa lagu anak-anak agar ia berbicara dan belajar kata baru.

Baca Juga: Tahapan Perkembangan Bayi 9 Bulan, Ini yang Perlu Moms Ketahui!

Tips untuk Menjaga Bayi Tetap Aman Saat Bermain

Foto: Orami Photo Stock

Karena bayi berusia 8 bulan mungkin sudah mulai merangkak, Moms perlu membuat rumah agar aman.

Berikut beberapa langkah untuk membuat rumah aman dan nyaman seiring perkembangan bayi 8 bulan:

• Jauhi semua produk kosmetik dan barang berbahaya lainnya.
• Letakkan anak jauh dari dapur dan kamar mandi.
• Tutup daerah tangga mana pun di rumah.
• Pastikan tidak ada kabel atau peralatan listrik yang menggantung di dalam rumah.
• Singkirkan benda kecil yang tergeletak di sekitar rumah, seperti koin atau mainan kecil.

Itu dia Moms, penjelasan perkembangan bayi 8 bulan dan bentuk stimulasi yang bisa dilakukan bersama Si Kecil.