Apakah Bayi Boleh Makan Kayu Manis?
Digunakan untuk menambahkan semacam rasa manis-gurih ke segudang makanan, mulai dari makanan yang dipanggang hingga sup yang nikmat, kayu manis bukan hanya bumbu masakan, tetapi aroma ini ditambahkan ke segala hal, seperti lilin dekoratif aromaterapi.
Laporan Time pada 2011 menunjukkan, perasaan senang yang berasal dari kayu manis yang berbau harum digunakan oleh pengusaha sebagai cara untuk membuat konsumen membelanjakan lebih banyak uang.
Namun, apakah aman menambahkan kayu manis untuk bayi sebagai makanannya?
Kayu Manis untuk Bayi
Foto: madeformums.com
"Bayi dapat dengan aman mencoba kayu manis dalam jumlah kecil setelah 6 bulan, dan ini cara yang bagus untuk membumbui beberapa makanan favorit pertama seperti apel dan pure ubi jalar," kata Alicia Tucker, M.D., dokter anak umum di Children's National Hospital.
Meski begitu, Alicia memberi peringatan agar tidak memberikan kayu manis berbentuk bubuk secara langsung.
"Tidak boleh diberikan kepada bayi untuk dimakan dalam bentuk bubuk. Partikelnya dapat dihirup dan menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius,” jelasnya.
Begitu bayi masuk usia 6 bulan, Moms bisa mulai menambahkan kayu manis secukupnya ke beberapa makanan.
Natasha Burgert, dokter anak yang berbasis di Kansas City, mengatakan bahwa kayu manis pada dasarnya dapat digunakan dengan makanan apa pun.
"Bayi bisa makan segala macam rempah-rempah, termasuk kayu manis dengan makanan pertamanya. Dia dapat menambah rasa pada pure untuk meningkatkan minat dan untuk memikat bayi saat pertama kali makan,” katanya.
Baca Juga: Cara Membuat Jamu Empon-Empon untuk Menangkal Virus Corona
Kekhawatiran umum lainnya ketika memberikan kayu manis untuk bayi adalah jumlah yang diberikan. Hingga kini, kayu manis digunakan dalam obat tradisional sebagai anti-inflamasi. Namun, belum ada studi tentang dampaknya pada bayi.
“Studi NIH NCCIH (Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif) belum menunjukkan manfaat menggunakan kayu manis. Memberi kayu manis berdosis tinggi tidak direkomendasikan. Kayu manis, baik bumbu bubuk atau minyak esensial, tidak boleh digunakan untuk kondisi kesehatan tertentu, tetapi dapat dinikmati untuk membumbui makanan bayi Anda tanpa gula," ujar Alicia.
Kayu Manis dan Alergi
Foto: thevintagemixer.com
Beberapa bayi bisa alergi terhadap kayu manis karena sistem kekebalan tubuh yang belum matang.
Sistem kekebalan menciptakan antibodi dan menghasilkan apa yang disebut histamin yang mengarah pada peradangan dan iritasi dalam tubuh.
Meskipun kayu manis jarang menyebabkan reaksi alergi, mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan beberapa efek samping.
Ilyse Schapiro, MS, RDN, seorang dokter anak di New York dan Connecticut menjelaskan, dosis besar kayu manis untuk bayi dapat menyebabkan sakit perut seperti diare, muntah, kram perut, atau iritasi pada kulit seperti gatal-gatal, ruam, gatal, atau kemerahan dan juga mulut kesemutan atau gatal-gatal.
“Anda harus memastikan untuk memantau dengan cermat berapa banyak kayu manis yang diberikan kepada bayi Anda,” kata dia.
American Academy of Pediatrics menyebutkan, makan kayu manis dalam jumlah kecil dan dicampur dengan makanan lain, tidak menyebabkan masalah bagi kebanyakan orang. Tetapi jumlah yang lebih besar dapat berbahaya karena serat dan komponen rempah-rempah lainnya.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan, Lebih dari Sekadar Rempah!
Manfaat Kayu Manis untuk Bayi
Foto: gettyimages.com
Banyak manfaat kesehatan yang dimiliki oleh kayu manis. Misalnya, kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk pulih dari cedera.
Selain itu, dia mengandung anti-oksidan kuat yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kayu manis juga dapat melindungi pencernaan bayi dengan melindungi lapisan perut yang mencegah cairan pencernaan dari merusak lapisan.
Senyawa tertentu yang ada dalam kayu manis juga dapat membantu mengobati asma karena mereka memiliki sifat anti-inflamasi.
Manfaat lainnya adalah kayu manis dapat mendorong imunitas dan melindungi anak-anak dari penyakit infeksi umum seperti pilek dan sakit perut.
Yang terakhir, mengonsumsi kayu manis secara teratur meningkatkan resistensi anak-anak terhadap alergi karena meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan antigen.
Baca Juga: 5 Resep MPASI Lezat Berbahan Seledri
Ternyata, kayu manis untuk bayi banyak menyimpan manfaat ya Moms. Tidak ada salahnya untuk menambahkan secukupnya kepada makanan Si Kecil untuk menambah sensasi aroma dan rasa.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.