Antibodi COVID-19 Ada di Air Susu Ibu, Ini Penjelasannya
Air susu ibu (ASI) tak hanya kaya akan nutrisi bagi si Kecil namun menurut penelitian, ASI juga memiliki antibodi COVID-19 terutama pada perempuan yang pernah terinfeksi virus Corona.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi termasuk bayi yang terinfeksi maupun ibunya terinfeksi virus Corona. Selama sang ibu yang positif COVID-19 melakukan penanganan sesuai protokol, maka sang ibu diperbolehkan menyusui bayinya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengencangkan Payudara Setelah Menyusui?
ASI Mengandung Antibodi
Foto: Orami Photo Stocks
Dua penelitian yang berjudul Antibodies in the breast milk of a maternal woman with COVID-19 dan Evidence of a significant secretory-IgA-dominant SARS-CoV-2 immune response in human milk following recovery from COVID-19 menyatakan bahwa antibodi COVID-19 telah ditemukan dalam ASI manusia. Para peneliti mencatat manfaat menyusui selama pandemi. Peneliti AS juga menguraikan kemungkinan menggunakan ASI sebagai terapi penyembuhan dari COVID-19.
Penelitian serupa dilakukan oleh Rumah Sakit Anak Emma UMC Amsterdam yang menemukan antibodi terhadap virus corona dalam ASI wanita yang telah terinfeksi COVID-19. Bahkan, antibodi tersebut mampu bertahan meski ASI telah dipanaskan atau dipasteurisasi sebelum diminum oleh orang lain.
"Kami berpikir bahwa setelah minum susu, antibodi menempel pada permukaan selaput lendir kami. Di sana mereka menyerang partikel virus sebelum memasuki tubuh." ujar Hans van Goudoever, kepala Rumah Sakit Anak Emma.
Kini, rumah sakit tersebut bahkan membutuhkan 1000 relawan perempuan yang tidak terinfeksi COVID-19 maupun yang menunjukan gejala COVID-19.
Studi tersebut dilakukan bekerja sama dengan Bank ASI Belanda, Departemen Virologi Eksperimental, Penelitian & Pengembangan Wageningen, Universitas Utrecht, Sanquin, dan Viroclinics.
Baca Juga: Pentingnya Tingkatkan Imunitas Tubuh dari Infeksi Virus Corona Novel (COVID-19), Berikut Tipsnya
Pendapat Berbeda
Foto: Orami Photo Stocks
Dalam praktiknya, antibodi virus Corona bisa ditularkan dari ibu yang sembuh COVID-19 ke anaknya melalui ASI. Meski demikian, antibodi tersebut dinilai tidak cukup kuat untuk melindungi bayi dari virus mematikan tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Tatyana Ruzhentsova, Kepala Departemen Penelitian Klinis di Central Research Institute of Epidemiologi.
“Kami tahu betul bahwa salah satu manfaat menyusui adalah transfusi imunoglobulin ibu, yang dapat melindungi dari infeksi, kepada anak. Jika ibunya memiliki kekebalan, ia akan menularkannya kepada anaknya. Namun, perlindungan ini tidak selalu cukup, terutama jika ada orang yang batuk dan bersin di dalam kamar," ujar Tatyana Ruzhentsov.
Itulah mengapa para ibu tidak dianjurkan membawa bayi ke tempat-tempat umum dan rentan penularan COVID-19.
Baca Juga: 5 Fakta Minuman Herbal Antibodi Covid Buatan Hadi Pranoto
Meskipun ASI terbukti mengandung antibodi yang mampu melawan COVID-19, tentunya dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seberapa ampuh dan seberapa lama antibodi tersebut bisa mencegah COVID-19.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.