Apa Itu Plant Based Skincare? Simak Berbagai Kelebihannya!
Pernahkan Moms mendengar tentang plant based skincare?
Jenis produk ini adalah produk perawatan kulit yang menggunakan bahan-bahan berupa tanaman alami yang minim risiko.
Produk perawatan kulit berbasis tanaman semakin populer digunakan dalam berbagai produk skincare.
Manfaatnya yang minim risiko dan memberikan nutrisi lebih pada kulit menjadikannya primadona, lho.
Plant based skincare berarti juga produk tersebut cruelty free yang artinya tidak membahayakan atau menggunakan hewan untuk uji coba.
U.S. Food and Drug Administration mendukung pengembangan dan penggunaan alternatif untuk pengujian hewan seperti menggunakan tanaman, untuk menguji keamanan produk kosmetik.
Plant based skincare ini dapat memberikan hasil yang luar biasa, terutama berkat kandungan berbagai bahan aktif di dalam mereka yang tentu sangat bermanfaat.
Misalnya, jika Moms pernah menderita sengatan matahari yang parah, mungkin akan mengobatinya dengan gel lidah buaya yang menenangkan.
Baca Juga: 9 Cara Makeup Natural untuk Pemula, Buat Makin Percaya Diri
Apa Itu Plant Based Skincare?
Secara umum, plant based adalah produk yang bebas dari bahan hewani seperti susu atau keju.
Jadi produk plant based skincare tidak menggunakan bahan-bahan yang berasal dari hewan ketika menciptakan produk tersebut.
Menurut definisi, plant based skincare tidak diproduksi dari hewan atau produk sampingan hewan.
"Ini berarti bahan-bahan tradisional seperti lilin lebah, madu, kolagen, lanolin, dan keratin tidak digunakan,” kata Dr. Hooman Khorasani, kepala divisi bedah kulit dan kosmetik di Mount Sinai Health System.
Melansir dari laman Galbaia, plant based skincare mengacu pada produk perawatan kulit yang menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan.
Hal ini seperti ekstrak buah, biji-bijian, dan tanaman lainnya sebagai bahan utamanya.
Konsep ini menekankan bahan yang dianggap lebih ramah terhadap kulit dan lingkungan, dibandingkan dengan bahan kimia yang mungkin terdapat dalam produk perawatan kulit konvensional.
Produk skincare plant-based sering kali mengandung antioksidan alami, vitamin, dan mineral yang diyakini memiliki manfaat baik bagi kesehatan kulit.
Selain itu, pendekatan plant-based skincare juga sering kali mempertimbangkan keberlanjutan dan etika dalam pemilihan bahan baku.
Hal ini mencakup praktik pertanian berkelanjutan, penggunaan bahan alami yang dapat diperbaharui, serta pengecualian terhadap bahan-bahan yang diuji pada hewan.
Meskipun begitu, penting untuk tetap memeriksa label dan formulasi produk secara cermat.
Sebab, tidak semua produk yang mengklaim plant-based selalu bebas dari bahan-bahan sintetis atau kimia tertentu yang dapat menyebabkan reaksi kulit sensitif.
Baca Juga: 10 Bahan Skincare yang Aman untuk Ibu Menyusui, Cek Moms!
Apakah Plant Based Skincare Lebih Baik untuk Kulit?
Secara teori, bahan nabati yang lebih banyak harusnya lebih baik untuk kulit kita. Artinya, produk plant based skincare dapat menawarkan berbagai manfaat yang baik untuk kulit.
“Plant based skincare sebenarnya mirip dengan diet vegan, dalam hal mengurangi kerusakan lingkungan dan mempromosikan kebaikan kepada hewan, tetapi mereka juga bisa sangat bermanfaat bagi kulit kita,” jelas Dr. Hooman.
Menurutnya, bahan-bahan alami seperti lidah buaya, jahe, bawang putih, mint, dan lavender telah digunakan selama berabad-abad untuk penyembuhan dan bahan kosmetik yang baik.
Selain itu, produk plant based skincare ini juga kaya akan vitamin yang diisi dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Baca Juga: 6 Skincare Korea Terbaik yang Harus Dicoba, Bikin Glowing!
Contoh Produk Plant Based Skincare
Berikut beberapa contoh produk plant based skincare yang umum dijumpai di pasaran:
1. Facial Cleanser dengan Ekstrak Aloe Vera
Facial cleanser ini menggunakan ekstrak alami dari aloe vera sebagai bahan utamanya.
Aloe vera dikenal memiliki sifat menenangkan dan melembapkan kulit, cocok untuk kulit sensitif dan cenderung kering.
Produk ini biasanya bebas dari sulfat dan paraben, yang dapat membuatnya lebih lembut dan ramah terhadap kulit.
2. Serum Vitamin C dengan Ekstrak Buah-buahan
Serum ini mengandung campuran ekstrak buah-buahan seperti jeruk atau stroberi yang kaya akan vitamin C alami dan antioksidan.
Vitamin C membantu mencerahkan kulit, mengurangi noda hitam, dan merangsang produksi kolagen alami kulit.
Serum vitamin C ini menjadikannya pilihan yang baik untuk perawatan anti-penuaan.
3. Moisturizer dengan Minyak Jojoba dan Shea Butter
Moisturizer ini menggunakan minyak jojoba dan shea butter sebagai bahan utamanya.
Minyak jojoba dikenal karena kemampuannya menyerap dengan baik dan melembapkan tanpa menyumbat pori-pori.
Sementara shea butter memberikan perlindungan dan kelembapan ekstra.
Kombinasi ini cocok untuk kulit kering dan cenderung sensitif.
4. Masker Wajah dengan Charcoal Aktif dan Tea Tree Oil
Masker ini mengandung arang aktif dan minyak tea tree sebagai bahan utamanya.
Arang aktif membantu membersihkan pori-pori dan menyerap minyak berlebih pada kulit.
Sementara tea tree oil memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi jerawat dan peradangan pada kulit berminyak atau berjerawat.
Baca Juga: 15 Merek Skincare BPOM, Dijamin Aman dan Nyaman di Kulit!
Itulah penjelasan seputar plant based skincare dan contoh produknya. Adakah yang sering Moms gunakan?
- https://www.fda.gov/cosmetics/product-testing-cosmetics/animal-testing-cosmetics
- https://galbaia.com/blog/plant-based-skincare-the-benefits-of-natural-ingredients/
- https://www.kumuya.com/blogs/news/10-things-you-should-know-about-plant-based-skincare
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.