28 Juni 2024

Ini Aturan Aqiqah untuk Orang yang Sudah Meninggal

Pahami hukum aqiqah di sini!
Ini Aturan Aqiqah untuk Orang yang Sudah Meninggal

Foto: Ihatec.com

Akan tetapi, pada dasarnya aqiqah akan gugur jika seseorang telah meninggal.

Oleh karena itu, tidak ada keharusan aqiqah untuk orang yang sudah meninggal.

Namun, jika orang yang meninggal sebelumnya telah mewasiatkan untuk melakukan aqiqah, maka pelaksanaan aqiqah menjadi kewajiban.

Aqiqah ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai sedekah jariyah bagi almarhum dan menjadi tambahan pemberat timbangan amal baiknya di akhirat.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Aqiqah setelah Dewasa? Simak Penjelasannya!

Tata Cara Aqiqah untuk Orang yang Sudah Meninggal

Nasi Box untuk Aqiqah
Foto: Nasi Box untuk Aqiqah (gonamaqiqah.com)

Proses pelaksanaan aqiqah untuk orang yang sudah meninggal mirip dengan aqiqah untuk anak yang baru lahir, tetapi ada beberapa perbedaan dalam pelaksanaannya.

Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti untuk melaksanakan aqiqah bagi orang yang sudah meninggal:

1. Memilih Hewan Kurban

Langkah pertama adalah memilih hewan kurban yang akan diserahkan sebagai aqiqah.

Hewan kurban ini bisa berupa domba atau kambing, disesuaikan dengan kebiasaan dan kemampuan kita.

Berikut syarat kambing yang dibagikan dalam acara aqiqah:

  • Sehat dan tidak cacat.
  • Umur minimal: kambing betina (1 tahun), kambing jantan (2 tahun).
  • Memiliki ukuran dan berat yang cukup sesuai standar.
  • Jumlah kambing: anak laki-laki (disunahkan menyembelih 2 ekor kambing, anak perempuan (1 ekor kambing).

2. Cara Menyembelih Hewan Kurban

Setelah hewan kurban dipilih, langkah berikutnya adalah menyembelihnya.

Proses penyembelihan harus dilakukan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan dalam ajaran Islam.

Hal ini dengan menyebut nama Allah dan mengucapkan niat aqiqah.

Dalam tata cara penyembelihan pun, ada hal yang harus diperhatikan.

Salah satunya yakni tidak mematahkan tulang dari sembelihan dengan hikmah yang terkandung tafa’ul atau berharap akan keselamatan tubuh serta anggota badan dari anak tersebut.

3. Memotong dan Mendistribusikan Daging

Setelah penyembelihan selesai, daging dapat dipotong dan didistribusikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Daging juga dapat diolah menjadi hidangan yang kemudian dapat dinikmati bersama keluarga, tetangga, dan orang-orang terdekat.

4. Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal

Setelah pelaksanaan aqiqah selesai, penting untuk mendoakan orang yang sudah meninggal.

Doa yang diucapkan dapat berupa permohonan keselamatan, ampunan, dan keberkahan bagi almarhum.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Ucapan Aqiqah Nasi Box, Kaya Pesan Islami!

Itulah penjelasan seputar hukum aqiqah untuk orang yang sudah meninggal. Pilihlah hewan kurban yang sesuai dengan kebutuhan, ya.

  • https://wahdah.or.id/hukum-mengakikahkan-orang-tua-yang-sudah-meninggal-dunia/
  • https://an-nur.ac.id/apakah-boleh-aqiqah-untuk-orang-tua-yang-sudah-meninggal/#:~:text=izin%20orang%20tuanya.-,Hukum%20Aqiqah%20untuk%20Orang%20Tua%20yang%20Sudah%20Meninggal,orang%20tua%20bukan%20kepada%20anak.
  • https://asshidiqaqiqah.com/aqiqah-untuk-orang-yang-sudah-meninggal/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb