Isi Surat Ar Rad Ayat 8: Keajaiban Rahim dan Janin Kandungan
Daftar isi artikel
Pernahkah Moms membayangkan kekuasaan Allah berupa rahim dan janin? Moms bisa menemukan gambarannya dalam surat Ar Rad ayat 8.
Bukan hanya soal ukuran rahim yang bisa membesar, Allah SWT juga berkuasa atas tumbuh kembang janin yang tentu tidak terpikirkan oleh manusia.
Perkembangan janin dalam perut merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah yang Maha Sempurna.
Untuk memaknainya, yuk simak tafsir lengkap surat Ar Rad ayat 8 berikut ini!
Baca Juga: Memahami Surat Al Maidah Ayat 6 Beserta Tafsirnya
Bacaan dan Tafsir Surat Ar Rad Ayat 8
Berikut ini adalah bacaan surat Ar Rad ayat 8 dalam tulisan Arab, latin, dan artinya untuk memudahkan dalam membacanya:
اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَىٰ وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ
(Allāhu ya'lamu mā taḥmilu kullu unṡā wa mā tagīḍul-ar-ḥāmu wa mā tazdād, wa kullu syai`in 'indahụ bimiqdār)
Artinya: “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna, dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya." (QS. Ar Rad: 8)
1. Tafsir Jalalain
Dalam tafsir Jalalain, kalimat 'Allah SWT mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan' menjelaskan kondisi janin di dalam perut.
Misalnya, apakah yang dikandung itu laki-laki atau perempuan, berisi satu janin atau kembar, dan sebagainya.
Kalimat selanjutnya juga menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang mengetahui kondisi janin yang kurang sempurna, masa mengandung seseorang, hingga ukuran rahimnya yang telah disesuaikan.
2. Tafsir Ibnu Katsir
Tafsir Ibnu Katsir mencatat, dalam Ar Rad ayat 8 Allah SWT memberitahukan tentang kesempurnaan ilmu-Nya yang tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya.
Hal gaib ini tentu tidak dapat dicapai oleh ilmu manusia.
Mulai dari ketetapan jenis kelamin janin laki-laki atau perempuan, baik atau jelek, celaka atau bahagia, hingga panjang atau pendek umurnya.
Sementara itu, kata 'ukuran' dalam surat Ar Rad ayat 8 menunjukkan banyak hal.
Mulai dari ukuran rahim, waktu atau ajal, jaminan rizki, dan umur atas makhluk yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Fatihah: Arab, Latin, dan Terjemahannya
3. Tafsir Quraish Shihab
Dalam tafsir Quraish Shihab, dijelaskan bahwa yang memberikan mukjizat besar kepada Rasulullah SAW adalah Allah SWT yang mengetahui segala sesuatu.
Allah SWT mengetahui keadaan manusia sejak masih berupa sperma dan ovum, lalu tersimpan di dalam rahim, hingga mencapai ajalnya.
Allah SWT mengetahui janin yang dikandung oleh rahim setiap perempuan dan berbagai fase yang terjadi.
Sejak rahim masih kecil, sperma mulai menghilang dan menjelma dalam bentuk lain, kemudian membesar dari hari ke hari, sampai akhirnya sperma itu menjadi janin yang siap dilahirkan.
Maka, sungguh segala sesuatu baik yang besar maupun kecil, bagi Allah SWT sudah ditetapkan dengan perhitungan yang tepat dan tidak dapat meleset.
Begitu juga, ayat ini mencerminkan keajaiban dalam perencanaan Allah.
Dia mengetahui dengan pasti kapan sebuah kehamilan akan berakhir dengan kelahiran yang sehat.
Atau jika ada keguguran atau kehilangan janin sebelum waktu kelahiran yang dijadwalkan.
Semua ini merupakan bagian dari rencana-Nya yang sempurna.
Baca Juga: Kandungan Surah An Nas Lengkap dengan Bacaan dan Tafsirnya
Tajwid Surat Ar Rad Ayat 8
Setelah mengetahui bacaan dan tafsirnya, memahami hukum bacaan tajwid juga tak kalah penting.
Hal ini justru sangat diperlukan agar Moms tidak salah saat membacanya.
Dengan bacaan yang benar, Moms bisa mendapatkan pahala yang maksimal dan tidak mengubah arti ayat.
Berikut hukum tajwid yang terdapat dalam surat Ar Rad ayat 8:
- Tafkhim. Jika sebelum lafadz ‘Allah’ ada huruf yang berbaris fathah, cara membacanya lafadz Allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat, yakni pada kata ‘Allahu’ pertama.
- Mad thabi'i (mad asli), yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fathah. Cara membaca ya panjang 2 harakat, yakni pada huruf ‘maa’ setelah kata ‘Allah’, أُنْثَىٰ, مَا, الْأَرْحَامُ.
- Ikhfa ausath, yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf tsa. Cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf ‘m’, seperti pada kata أُنْثَىٰ.
- Alif lam qamariyah, yaitu alif lam bertemu dengan huruf hamzah (huruf Qamariyah). Cara membacanya lam mati dibaca jelas seperti pada kata الْأَرْحَامُ
Baca Juga: Bacaan Surah Maryam Ayat 30 Lengkap dengan Tafsir dan Kandungannya
Hikmah dalam Surat Ar Rad Ayat 8
Dalam buku “Nalar Ayat-ayat Semesta”, terdapat penjelasan bahwa surat Ar Rad ayat 8 mengandung wawasan tentang ukuran yang diungkapkan dengan kata miqdar.
Kata miqdar sendiri berarti ukuran.
Ada juga yang mengambil dari suku kata mablagh yang berarti jumlah, dan al-qiyas yang berarti ukuran.
Meski makna tekstualnya adalah ukuran, perlu juga dilengkapi dengan pemahaman makna kontekstualnya.
Kata miqdar adalah ism al-majrur dari harf al-jar “bi”.
Perpaduan antara keduanya membentuk ungkapan bimiqdarin yang berarti dengan ukuran tertentu.
Ibnu ‘Asyur dalam kitab al-Tafsir li al-Tahrir wa al-Tanwir memberikan penjelasan bahwa kalimat “wa kulla syaiin ‘indahu bimiqdaarin” berkaitan erat dengan kalimat “ya’lamu maa tahmilu kullu untsa”.
Dapat kita simpulkan bahwa makna kontekstual miqdar dalam ayat tersebut adalah ukuran rahim yang dikelompokkan menjadi dua, yakni rahim dengan ukuran tetap dan yang ukurannya berubah.
Rahim berukuran tetap dikenal dengan istilah rahim normal.
Sedangkan rahim yang ukurannnya berubah mempunyai dua kemungkinan, yakni rahim masih berada dalam kondisi normal dan rahim yang sudah tidak normal.
Ukuran rahim normal seorang perempuan mempunyai rata-rata panjang 7,5 cm, lebar 5 cm, kedalaman 2,5 cm.
Baca Juga: 5+ Doa Agar Janin Sehat dan Terhindar dari Keguguran, Yuk Amalkan!
Dalam surat Ar Rad ayat 8 ini, diisyaratkan adanya dua kemungkinan perubahan ukuran rahim, yakni mengecil (maa taghiizhu al-arhaam) dan membesar (maa tazdaadu).
Saat hamil, ukuran rahim perempuan dapat membesar sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan janin.
Selain bertambah panjangnya, ketebalan rahim juga ikut bertambah.
Penebalan dinding rahim (adenomyosis) umumnya terjadi pada perempuan yang pernah mengandung.
Konsep ukuran dalam surat Ar Rad ayat 8 ini dinyatakan sebagai konsep deskriptif.
Sebab, ungkapan-ungkapannya secara jelas memberikan informasi tentang ukuran rahim.
Selain mengandung pesan deskriptif, di dalam ayat tersebut juga mengandung pesan preskriptif, yakni ketauhidan kepercayaan pada Allah SWT.
Pesan tersebut terkandung dalam kalimat “Allahu ya’lamu maa tahmilu kullu untsa” (Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan) dan “wa kulla syaiin ‘indahu” (Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya).
Nilai dasar Islam tentang tauhid tersebut juga dapat ditemukan dalam asbabun nuzul atau sebab-sebab turunnya ayat tersebut.
Baca Juga: Bacaan Surat Yusuf Ayat 4 untuk Jodoh Lengkap dengan Tafsirnya
Al-Suyuthiy dalam kitab Lubab al-Nuqul fi Asbab al-Nuzul, menerangkan bahwa suatu hari Arbad bin Qais dan ‘Amir bin Tufail mendatangi Rasululullah SAW.
Mereka menanyakan imbalan materi yang akan diperoleh saat keduanya memeluk Islam.
Beliau menjawab bahwa keduanya tidak akan memperoleh imbalan materi apapun.
Mereka berdua tidak puas dan pulang untuk mengambil pedang dan membawanya ke hadapan Rasulullah SAW.
Atas sikap keduanya, Allah SWT mengirimkan petir yang disertai turunnya ayat 8-13 dari surat Ar Rad.
Hal ini menunjukkan bahwa harus ada nilai keikhlasan saat memutuskan untuk memeluk Islam.
Keikhlasan ini harus dipegang teguh oleh setiap muslim dalam mengarungi kehidupan.
Itulah penjelasan mengenai tafsir dan hikmah yang terkandung dalam surat Ar Rad ayat 8. Semoga dapats semakin mempertebal keimanan kita akan kekuasaan Allah SWT, ya!
- https://pecihitam.org/surat-ar-rad-ayat-8-9-terjemahan-dan-tafsir-al-quran/
- https://ibtimes.id/ukuran-rahim-makna-miqdar-dalam-qs-ar-rad-ayat-8/
- https://batam.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-2305219141/hukum-bacaan-tajwid-surat-ar-rad-ayat-8-lengkap-dengan-penjelasannya?page=4
Baca selanjutnya
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.