16 Arti Mimpi Anak Meninggal, Pertanda Baik atau Buruk?

Dari sekian banyak mimpi, Moms mungkin pernah memiliki mimpi anak meninggal.

Mimpi kehilangan seseorang yang dikasihi tentu memberikan perasaan yang tidak mengenakkan.

Mimpi anak meninggal mungkin dapat menjadi hal yang mencemaskan bagi orang tua.

Namun, sebaiknya Moms tak perlu merasa khawatir berlebihan.

Perlu diketahui, ada beberapa hal yang bisa menjadi arti mimpi anak meninggal.

Hal ini kemungkinan besar merupakan bentuk simbolis tentang apa yang terjadi dalam kehidupan Moms.

Yuk, simak arti mimpi anak meninggal di sini!

Baca Juga: 19 Arti Mimpi Pakai Baju Pengantin, Tanda Awal Hidup Baru!

Ragam Arti Mimpi Anak Meninggal

Mengutip Dream Moods, ada beberapa arti mimpi anak meninggal yang mungkin sesuai dengan kondisi kehidupan saat ini.

1. Kematian Berarti Membentuk Diri yang Baru

Secara metaforis, kematian dapat dilihat sebagai akhir atau penghentian dari cara lama, kebiasaan buruk, perilaku destruktif atau aspek lain dari diri.

Arti mimpi anak meninggal bisa jadi pertanda untuk membentuk diri yang baru.

Jadi, mati tidak selalu berarti kematian fisik, melainkan akhir dari sesuatu.

Dalam mimpi seperti itu, kematian sering diwakili oleh orang lain.

Bila ada orang bermimpi seseorang mati, ini berarti ia ingin menghilangkan aspek dalam diri yang diwakili oleh orang yang sekarat tersebut.

2. Kematian Anak Menjadi Awal yang Baru

Bermimpi kematian seseorang menyiratkan bahwa perasaan seseorang terhadap orang itu sudah mati.

Selain itu, bisa jadi juga ada perubahan signifikan dalam hubungan dengan orang tersebut.

Jika mimpi anak meninggal, arti mimpi tersebut berarti Moms harus melepaskan sikap ketidakdewasaan dan mulai menjadi lebih serius.

Kematian seorang anak juga bisa berarti bahwa jiwa kekanakan dalam diri sedang tertahan.

Baca Juga: 9 Arti Mimpi Saudara Meninggal, Pertanda Menjadi Kaya!

3. Bisa Berarti Ada Pekerjaan yang Belum Terselesaikan

Arti mimpi anak meninggal bisa berarti kita telah melalui beberapa hal yang sangat sulit belakangan ini.

Terkadang pikiran kita hanya memikirkan hal terburuk atau hal yang dipikirkan ketika sedang menghadapi beberapa tekanan dalam hidup.

Mimpi ini sebenarnya bisa berupa sesuatu yang sederhana, seperti pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

Intinya ketika kita memiliki mimpi anak meninggal, hal ini belum tentu berarti buruk.

Jadi, jangan terlalu panik, ya Moms.

4. Terlalu Khawatir dengan Buah Hati

Jika bermimpi melihat anak sudah tiada, bisa jadi arti mimpi anak meninggal karena Moms terlalu khawatir dengan si buah hati.

Hal ini merupakan kekhawatiran yang cukup umum untuk memikirkan apa yang mungkin terjadi pada anak.

5. Kecemasan Berlebihan

Memimpikan kematian mungkin adalah cara alam bawah sadar menghadapi gagasan kematian dan kefanaan sendiri.

Hal ini karena wajar bagi seseorang untuk merasa cemas tentang kematian.

Arti mimpi anak meninggal bisa jadi merupakan bentuk kecemasan dari orang tua dengan topik kematian itu sendiri.

Misalnya, "Kapan kematian akan terjadi?", "Bagaimana kematian akan terjadi?", "Apakah akan sakit?", dan sebagainya.

Hal ini termasuk juga bagi Moms yang baru saja kehilangan orang tersayang.

Terkadang sulit untuk memikirkan kematian secara sadar karena hal ini tidak menyenangkan atau menjadi bahasan tabu atau sekadar tidak ingin memikirkannya.

Akibatnya, Moms mendorongnya ke alam bawah sadar di mana hal ini dapat hadir dalam mimpi.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Melihat Pesawat Jatuh, Pertanda Buruk?

6. Kematian Berarti Ada Karakter yang Hilang

Arti mimpi anak meninggal, yang merupakan kematian orang yang dicintai, menunjukkan bahwa sesorang kurang memiliki aspek atau kualitas tertentu.

Tanyakan pada diri sendiri apa yang membuat seseorang istimewa, atau apa yang disukai dari mereka.

Kualitas itulah yang kurang dimiliki pada keadaan dalam kehidupan sendiri.

7. Tidak Selalu Berarti Negatif

Ketika bermimpi tentang anak yang meninggal, pada dasarnya hal ini tidak selalu menunjukkan hal yang buruk.

Terhadap arti mimpi anak meninggal, Moms mungkin berpikir bahwa hal tersebut mengerikan,

Jenis mimpi ini mungkin juga membuat terpikir atau menangis di tengah malam.

Namun dalam beberapa kasus, kematian anak bisa menjadi pertanda sesuatu yang baik akan terjadi.

Baca Juga: 22+ Tanda Kehamilan Awal Selain Telat Haid, Pahami!

8. Perlu Merenungkan Tindakan

Mirip dengan perasaan yang terkait dengan mimpi anak meninggal, Moms mungkin perlu merenungkan tindakan yang telah dilakukan.

Arti mimpi anak meninggal ini bisa jadi seperti Moms yang mungkin baru-baru ini terlibat dalam aktivitas yang berpotensi membahayakan.

Moms telah mengadopsi kebiasaan merusak diri sendiri, yang perlahan-lahan merusak moral tanpa disadari.

9. Perlu Lakukan Bonding dengan Anak

Mengutip Alo Dreams, mimpi mencerminkan kehidupan kita sehari-hari.

Hal ini juga bisa jadi peringatan, dan menunjukkan hal-hal yang memengaruhi aktivitas kita sehari-hari.

Jika Moms melihat anak meninggal dalam mimpi, arti mimpi anak meninggal ini mungkin merujuk pada lemahnya hubungan atau bonding yang Moms miliki dengan Si Kecil.

Moms mungkin sibuk karena tidak dapat memberikan waktu yang cukup untuk anak,.

Apalagi jika sengaja mengabaikan tanggung jawab sebagai orang tua.

Akibatnya, Moms menciptakan jarak emosional sebagai orang tua dan anak, sehingga mungkin kehilangan hubungan emosional yang dimiliki dengan Si Kecil.

Mimpi adalah sinyal peringatan bahwa Moms sangat perlu kembali memerhatikan anak-anak dan waspada terhadap aktivitas dan emosi mereka.

Hal ini penting dilakukan, sehingga Moms dapat lebih memahami mereka dan mengatasi hambatan emosional yang memperlebar jarak antara diri Moms dan anak.

Baca Juga: 4 Doa Panjang Umur agar Hidup Berkah Setiap Usia Bertambah

10. Simbol Hilangnya Kepolosan

Anak-anak dalam mimpi kita adalah simbol dari kepolosan dan kebajikan yang kita miliki saat masih muda.

Arti mimpi anak meninggal adalah simbol dari hilangnya kepolosan dan kenaifan setelah memasuki usia dewasa.

Moms tidak lagi terlindung dari pengaruh eksternal, melainkan otonomi untuk memutuskan sendiri telah memungkinkan banyak kejahatan mendekati dan meredam pikiran.

Moral dan kebajikan yang telah dipelajari sebagai seorang anak tidak lagi berlaku untuk Moms saat ini di dunia yang serba cepat, di mana Moms harus egois untuk bertahan hidup.

11. Bertahan dari Pengalaman yang Menyakitkan

Melihat seorang anak meninggal dalam mimpi adalah mimpi terburuk.

Ini terkadang merupakan simbol dari kesulitan yang baru-baru ini dialami.

Anak-anak adalah makhluk yang rentan dan bergantung pada orang lain untuk kebutuhan mereka.

Karenanya, mereka sepenuhnya terpapar pada potensi kerusakan yang mungkin terjadi.

Arti mimpi anak meninggal dapat mencerminkan bahwa Moms telah melawan kesulitan untuk waktu yang lama, meskipun posisinya rentan dengan tidak ada orang untuk bersandar.

Moms telah dengan berani melawan semua masalah, tetapi stres yang terus-menerus telah membuat diri Moms melemah secara emosional.

Mungkin juga Moms telah melewati tantangan, namun perlu memulihkan diri untuk waktu yang lama sebelum siap menghadapi peristiwa stres lainnya.

Baca Juga: 15 Arti Mimpi Ibu Meninggal, Tidak Selalu Buruk Artinya

12. Mendapatkan Keberuntungan

Pernah mimpi anak meninggal karena dibunuh perampok? Ini ternyata adalah pertanda baik.

Moms akan mendapat keberuntungan, baik dalam hal karier, hubungan asmara, dan kehidupan sosial.

Jika Moms sedang menjalankan bisnis, usahanya akan sukses dan berkembang pesat.

13. Pertanda Diberikan Umur Panjang

Mimpi anak meninggal ternyata bisa menjadi pertanda sebaliknya.

Alih-alih khawatir akan ditinggal Si Kecil, arti mimpi yang satu ini bisa jadi pertanda bahwa anak akan panjang umur.

Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa orang yang bermimpi itu juga akan diberikan umur yang panjang.

Terlepas dari berbagai kepercayaan, tidak ada salahnya untuk bersyukur dengan mimpi baik satu ini.

14. Pertengkaran dalam Rumah Tangga

Selanjutnya, makna dari mimpi anak meninggal bisa jadi akan adanya pertengkaran dalam rumah tangga.

Untuk meminimalkan risiko kebenarannya, sebaiknya jauhkan hal-hal yang bisa mengundang pertengkaran dengan pasangan.

Moms dapat mengambil langkah-langkah positif seperti makan malam bersama, berwisata, hingga melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dilakukan.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Gula untuk Diabetes Terbaik dan Aman

15. Harus Siap untuk Ditinggal Anak

Saat anak mulai tumbuh dewasa, maka banyak orang tua yang memimpikan anaknya meninggal dunia.

Hal ini adalah salah satu pertanda bahwa orang tua juga harus siap untuk kehilangan anak mereka yang sudah bisa hidup mandiri sebagai orang dewasa.

16. Harapan dan Ambisi

Mimpi ini mungkin mencerminkan harapan atau ambisi yang belum tercapai dalam hidup.

Mungkin Moms merasa tidak puas dengan pencapaian atau berusaha untuk mencapai sesuatu yang tampak sulit dicapai.

Baca Juga: 20+ Arti Mimpi Melihat Pocong, Pertanda Meraih Kesuksesan?

Seputar Mimpi Buruk

Bermimpi adalah fungsi alami otak. Faktanya, hampir semua orang bermimpi saat tidur.

Namun, tidak semuanya akan mengingat apa yang mereka impikan.

Mimpi buruk atau nightmare adalah pengalaman mimpi yang tidak menyenangkan dan dapat memicu perasaan takut, cemas, atau ketakutan pada saat tidur.

Dr. Alex Dimitriu, seorang ahli dalam bidang psikiatri dan pengobatan tidur di California, mengatakan isi mimpi dapat berupa:

• Sisa-sisa pemikiran dan peristiwa di hari itu
• Perasaan alam bawah sadar yang berkelanjutan
• Hanya terjadi secara acak (random)

Penyebab mimpi buruk pun bisa bervariasi.

Salah satunya dipengaruhi oleh banyaknya energi emosional dalam mimpi tersebut.

Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang juga dapat memengaruhi terjadinya mimpi buruk antara lain:

1. Stres dan Kecemasan

Kondisi stres dan kecemasan yang dirasakan saat terjaga dapat memengaruhi mimpi saat tidur.

Ketika Moms mengalami stres atau kecemasan, kemungkinan besar akan memengaruhi tidur dan membuat lebih rentan terhadap mimpi buruk.

2. Pengaruh Makanan

Beberapa makanan, minuman atau obat-obatan tertentu dapat memicu terjadinya mimpi buruk.

Misalnya, minuman berkafein, alkohol, makanan pedas, dan obat-obatan tertentu.

Baca Juga: 15 Arti Mimpi Dikejar Ular, Berhubungan dengan Emosi!

3. Trauma atau Pengalaman Buruk

Mimpi buruk juga dapat disebabkan oleh pengalaman buruk atau trauma yang dialami seseorang.

Pengalaman traumatis dapat memicu mimpi buruk yang berhubungan dengan kejadian tak menyenangkan tersebut.

4. Kesehatan Mental

Beberapa gangguan kesehatan mental seperti gangguan cemas atau gangguan tidur dapat memengaruhi terjadinya mimpi buruk.

Bisakah Mencegah Mimpi Anak Meninggal?

Mengalami mimpi anak meninggal, meski hanya sekali terjadi, bisa menimbulkan ketakutan sesaat bahkan bisa sampai berkepanjangan.

Trauma akan mimpi buruk lagi, Moms mungkin takut untuk kembali tidur.

Sayangnya, kejadian ini tidak bisa dicegah dengan cara apa pun, Moms.

Mimpi saat tidur terjadi secara spontan dan tidak bisa direncanakan.

Ketimbang bersikeras mencari cara menghindari mimpi buruk tersebut, ada baiknya perhatikan kondisi diri sendiri dan orang-orang di sekitar.

Apakah Moms sedang dalam kondisi stres berkepanjangan hingga sering dihantui oleh mimpi anak meninggal?

Jika mengalaminya, yuk temukan penyebabnya dan lakukan upaya menenangkan diri.

Misalnya, Moms bisa jalan-jalan ke taman di pagi hari, meditasi, atau menonton film favorit untuk menyegarkan pikiran.

Sebelum tidur, pastikan tubuh Moms sudah rileks yang bisa dibantu dengan mematikan lampu atau minum secangkir susu hangat.

Tubuh dan pikiran yang tenang menjelang tidur akan membantu alam bawah sadar Moms menikmati momen istirahat tanpa gangguan.

Meskipun ada banyak kemungkinan makna mimpi anak meninggal, penting diingat bahwa mimpi hanya gambaran dari alam bawah sadar.

Tidak semua mimpi memiliki arti yang konkret.

Baca Juga: 21 Arti Mimpi Berenang, Tanda Perlu Penyegaran Pikiran!

Jangan terlalu khawatir dengan mimpi buruk seperti ini, ya Moms.

Cobalah mencari cara untuk meredakan kecemasan atau rasa takut yang muncul dalam kehidupan nyata.

Jika mimpi ini terus berulang atau memicu gangguan emosional yang signifikan, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli terkait untuk bantuan lebih lanjut.