Apa Arti Rungkad dalam Bahasa Jawa? Cari Tahu, Yuk Moms!
Salah satu bahasa Jawa yang tengah populer digunakan di media sosial adalah Rungkad. Apakah Moms mengetahui apa arti rungkad? Simak penjelasannya, yuk!
Dalam konteks bahasa Jawa, merujuk pada arti hancur.
Kata ini bukan hanya sekadar kata biasa, tetapi juga memiliki makna yang dalam yang mencerminkan perasaan, pengalaman, dan kondisi tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
Selain merujuk pada kerusakan fisik, seperti hancurnya sebuah bangunan atau objek, kata ini juga sering digunakan untuk menyampaikan perasaan kekecewaan, keterpurukan, atau kegagalan.
Penasaran akan arti rungkad dan contoh penggunaan katanya? Yuk, simak artikel ini hingga akhir Moms!
Baca Juga: 100 Kata-kata untuk Palestina, dalam Indonesia dan Inggris!
Arti Rungkad dalam Bahasa Jawa
Arti rungkad dalam bahasa Jawa memiliki beberapa makna dan konotasi berbeda, tergantung pada konteks penggunaannya.
Salah satu makna dari kata ini adalah "hancur" atau "rusak."
Dalam bahasa Jawa, arti rungkad digunakan untuk menggambarkan keadaan atau objek yang telah mengalami kerusakan fisik atau keruntuhan.
Dalam konteks ini, rungkad mencerminkan kondisi yang tidak utuh dan memerlukan perbaikan atau perubahan.
Selain berarti "hancur," rungkad juga bisa merujuk pada keruntuhan atau kejatuhan secara lebih luas.
Ini bisa mengacu pada hal-hal seperti keruntuhan moral, sosial, atau bahkan ekonomi.
Kata ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu entitas atau sistem telah mengalami kemunduran atau kemerosotan dalam berbagai aspeknya.
Namun, penting untuk diingat bahwa arti rungkad dalam bahasa Jawa bisa sangat kontekstual, dan maknanya dapat bervariasi tergantung pada situasi penggunaannya.
Baca Juga; 23 Makanan Khas Jawa Timur yang Populer dan Kaya Cita Rasa
Arti Rungkad dalam Bahasa Gaul
Kata rungkad telah menjadi istilah populer dalam bahasa gaul, terutama di kalangan anak muda di media sosial seperti TikTok.
Secara harfiah, rungkad berasal dari bahasa Jawa yang berarti "runtuh," "hancur," atau "ambruk".
Namun, dalam konteks bahasa gaul, maknanya telah berkembang untuk menggambarkan berbagai kondisi emosional dan situasional yang tidak baik.
Rungkad sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan kecewa, sedih, atau terpuruk, mirip dengan ungkapan "down" dalam bahasa Inggris.
Istilah ini menjadi lebih dikenal setelah viralnya lagu berjudul "Rungkad" oleh Happy Asmara, yang menceritakan tentang hancurnya hubungan asmara.
Contoh Penggunaan Kata Rungkad
Setelah mengetahui arti rungkad, Moms bisa melihat beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Jawa, berikut ini.
- Omah lawas iki rungkad banget, wis ora bisa digawe tumrap. (Rumah tua ini hancur benar-benar, sudah tidak bisa ditempati lagi.)
- Sawetara gedung ing kutha iki rungkad saiki sawetara. (Setelah gempa bumi yang dahsyat, beberapa bangunan di kota ini hancur.)
- Cemeng pethak iki rungkad amerga kena sambar petir. (Pohon besar itu hancur karena terkena petir.)
- Amarga banjir gede, sawetara tanaman ing sawah rungkad. (Akibat banjir besar, banyak tanaman di sawah hancur.)
- Jembatan iki mesti segera dirombaki amerga wis rungkad. (Jembatan itu harus segera diperbaiki karena sudah hancur.)
- Mobil lawas iki saiki rungkad sajatine sawetara taun digunakake. (Mobil tua itu akhirnya hancur setelah bertahun-tahun digunakan.)
- Sareng apes, lukisan apik iki rungkad kena hujan. (Sayang sekali, lukisan indah itu hancur karena terkena air hujan.)
- Patung ing candi iki rungkad saiki. (Setelah gempa bumi, beberapa patung di kuil ini hancur.)
- Ladang padi iki rungkad diserang hama anyar. (Ladang padi ini hancur karena diserang hama hebat.)
- Karirku ing perusahaan iki wis ambruk saiki gara-gara resesi ekonomi. (Karirku di perusahaan ini sudah hancur sekarang karena resesi ekonomi)
- Ing awal taun iki, usahaku sing rungkad banget lan aku bingung nyambutke tanggunganku keluarga. (Pada awal tahun ini, usaha saya hancur dan saya kesulitan memenuhi tanggungan keluarga)
- Pabriku ambruk ora bisa nggawe produk anyar. (Pabrik saya telah hancur karena tidak bisa menghasilkan produk baru)
- Daganganku sing rungkad akibat persaingan sengit saka dagangan online. (Usaha dagangan saya telah hancur karena persaingan yang ketat dari bisnis online)
- Aku duwe usaha kuliner, nanging saiki rungkad gara-gara pandemi. (Saya memiliki usaha kuliner, tetapi sekarang sudah hancur akibat pandemi)
- Rungkadnya pertumbuhan ekonomi daerahku ngerusak wong-wong ing sisine. (Kondisi ekonomi di daerahku sedang hancur yang membuat kondisi warganya pun hancur)
- Daganganku rungkad lan aku ora bisa ngatasi utang sing datang tiba-tiba. (Jualanku tidak laku, jadinya aku tidak bisa melunasi hutang yang tiba-tiba ditagih)
- Setaun kaca, keadaan finansial keluargaku rungkad gara-gara biaya pendidikan bocah-bocahku. (Dalam beberapa tahun terakhir, keadaan keuangan keluarga saya telah memburuk karena biaya pendidikan anak-anak saya)
- Wis rungkad banget aku gara-gara utang sing ora bisa aku lunasi. (Keadaan keuanganku hancur sekali karena tidak berhasil membayar hutang).
Baca Juga: 40 Kata-kata Maaf untuk Pacar, Orang Tua, Suami, dan Istri
Fenomena Viralnya Kata Rungkad
Dalam waktu beberapa bulan kebelakang, kata rungkad menjadi salah satu kata dalam bahasa Jawa yang populer di media.
Kata rungkad muncul dalam berbagai konteks seperti lagu-lagu populer, film, acara televisi, media sosial,ru dan meme.
Arti rungkad ini menciptakan nuansa emosional dalam lirik lagu milik penyanyi Happy Asmara, lho Moms.
Berikut ini potongan lirik dari lagu Rungkad milik Happy Asmara:
Rungkad
Entek Entek an
Kelangan Koe Sing Paling Tak Sayang
Bondoku Melayang
Tego Tenan Tangis Tangisan
Rungkad
Entek Entekan
Tresno Tulusku
Mung Dinggo Dolanan
Stop Mencintaimu
Gawe Aku Ngelu
Jika dilihat dari penggalan lirik di atas, lagu Rungkad menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang telah mengalami kekecewaan dan penderitaan dalam hubungan cinta.
Kata rungkad mencerminkan perasaan hancur dan sakit hati yang begitu mendalam, seperti merasa terjebak dalam situasi yang sulit dihindari.
Lagu ini juga mengekspresikan perasaan kehilangan dan rindu yang kuat melalui kata kelangan di mana seseorang merindukan seseorang yang sangat disayangi.
Namun, kebingungan juga menjadi bagian dari pengalaman ini, seperti yang diungkapkan dalam bondoku melayang menggambarkan hati yang terombang-ambing.
Dengan kepopuleran lagu tersebut membuat kata rungkad juga turut populer untuk digunakan di media sosial, lho Moms.
Baca Juga: 350+ Daftar Kata Baku dan Tidak Baku Beserta Artinya
Demikian itulah arti rungkad dalam bahasa Jawa serta beberapa informasi lainnya yang menarik.
- https://www.jawabahasa.com/arti/rungkad/
- https://open.spotify.com/intl-id/track/07eMEyNQOl1j6Wo5d9LDjI
- https://www.youtube.com/watch?v=5aXimOaMJjg
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.