Tingkatkan Risiko Diabetes, Ini 5 Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan

Dalam bekerja, kita seringkali dihadapkan pada kondisi harus lembur atau bekerja melebihi waktu seharusnya. Hal itu terjadi karena kita biasanya ingin menyicil kerjaan untuk esok hari ataupun menyelesaikan pekerjaan yang hari itu belum selesai.

Namun, pada dasarnya bekerja secara berlebihan atau dalam hal ini lembur sangat berbahaya untuk kesehatan dan kebahagiaan seseorang.

Bekerja secara berlebihan berbahaya bagi kesehatan tersebut dibuktikan dengan riset yang dilakukan oleh Malissa Clark Ph.D dan timnya dari University of Georgia, Amerika Serikat pada tahun 2014 silam.

Sementara itu, menurut Ahli Jantung dan Direktur Medis Pelayanan Ritme Jantung dari Salt Lake City, Utah, Dr. John Day, bekerja lembur akan meningkatkan risiko dua penyakit mematikan, yakni serangan jantung dan stroke.

Hal itu dikatakannya dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh The Lancet pada pertengahan 2015 silam.

Dalam penelitian tersebut, Dr. John menemukan bahwa risiko serangan jantung meningkat sebesar 13 persen pada orang-orang yang bekerja lebih dari 55 jam dalam tujuh hari atau seminggu.

Dalam studi yang sama, Dr. John juga menemukan fakta bahwa risiko stroke pada orang yang sering bekerja lembur sangat mungkin terjadi. Bahkan persentasenya lebih tinggi daripada kemungkinan terkena serangan jantung.

Studi tersebut menunjukkan bahwa risiko stroke meningkat hingga 33 persen pada orang-orang yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu.

Untuk tahu penjelasan lebih lanjut, mari kita simak bahaya kerja lembur bagi kesehatan!

Baca Juga: Jangan Putus Asa Dulu, Ini 6 Hal yang Harus Wanita Lakukan Saat Terkena PHK

1. Meningkatnya Tingkat Stres

Dalam situs pribadinya, Dr. John menyatakan bahwa bekerja terlalu lama akan meningkatkan stres seseorang.

Peningkatan tingkat stres itu kemudian akan berimbas pada meningkatnya risiko serangan jantung dan stroke hingga 40 persen.

2. Meningkatkan Tekanan Darah

Risiko terhadap kemunculan penyakit jantung atau stroke akibat bekerja lembur juga tak terlepas dari adanya kemungkinan meningkatnya tekanan darah seseorang.

Peningkatan tekanan darah itu tidak terlepas dari aktivitas kita yang terus-menerus bekerja tanpa mempedulikan gaya hidup sehat ataupun berolahraga.

Baca Juga: Mengantuk Saat Bekerja? Ini 4 Trik Mengatasinya Agar Kembali Segar

3. Makan Terlalu Banyak dan Kurang Olahraga

Dengan bekerja lembur atau terlalu lama di kantor wajar rasanya jika seseorang akan makan lebih banyak dari biasanya.

Hal itu akan sangat sering terjadi jika pekerjaan lembur itu dilakukan bersama dengan rekan kerja lainnya yang kemudian membawa makanan atau camilan.

Imbasnya, pola makan dia cenderung kurang sehat dan tidak teratur. Selain itu, waktunya yang habis di kantor juga membuat seseorang yang bekerja lembur tidak sempat berolahraga.

4. Risiko Diabetes

Lantaran kerap mengonsumsi makanan yang tidak sehat ketika bekerja lembur, maka seseorang akan memiliki peluang terkena diabetes lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak lembur.

Diabetes sendiri merupakan salah satu faktor risiko paling kuat yang tidak hanya bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke, melainkan juga dementia atau pikun.

Baca Juga: Lamaran Kerja Ditolak? Atasi Kecewa dengan 3 Cara Ini

5. Menyebabkan Depresi

Beberapa orang mungkin menikmati bekerja dalam jam atau waktu yang lama. Namun, bagi mereka yang tidak, hal itu justru akan membuat mereka depresi dan merasa diperbudak oleh pekerjaannya.

Hasilnya, jam kerja lama akan membuat seseorang mengalami depresi dan depresi sendiri merupakan salah satu faktor risiko kuat yang bisa menimbulkan serangan jantung.

Ternyata kerja lembur memang sangat berbahaya untuk kesehatan ya! Oleh sebab itu, mulai sekarang hindari kerja lembur, perbanyak olahraga, serta terapkan gaya hidup yang sehat agar tubuh serta pikiran tetap fit.

(TPW/INT)