Bayi di Bekasi Obesitas, Usia 16 Bulan Belum Bisa Jalan!
Beberapa hari lalu, netizen dikejutkan dengan kehadiran bayi di Bekasi berusia 16 bulan bernama Kenzie yang mengidap obesitas karena berat badannya yang mencapai 27 kilogram.
Kenzie dinyatakan mengidap obestitas karena seharusnya berat badan ideal anak seusianya hanya menyentuh 9-11 kilogram saja.
Dengan kondisi kelebihan berat badan ini, Kenzie mengalami keterlambatan tumbuh kembang.
Di usianya saat ini, Kenzie dikabarkan belum bisa berbicara, merangkak, atau berjalan seperti anak seusianya.
Ingin tahu informasi selanjutnya mengenai bayi di Bekasi yang satu ini? Simak informasi selengkapnya di bawah ini, ya Moms.
Baca Juga: Viral Bayi Obesitas di Bekasi, Ini Bahaya Obesitas pada Anak
Fakta-fakta Tentang Bayi di Bekasi Obesitas
Berikut ini terdapat beberapa fakta yang bisa Moms ketahui mengenai bayi di Bekasi obesitas.
1. Peningkatan Berat Badan Tidak Wajar
Fakta pertama dari sosok Kenzie adalah ternyata sejak dirinya lahir, Kenzie telah memiliki bobot yang besar, yaitu 4 kilogram.
Namun, kenaikan berat badan meningkat drastis ketika Kenzie telah memasuki usia 6 bulan.
Sang ibu, Pitriah menyadari bahwa Kenzie mengalami penaikan berat badan yang tidak wajar ketika membawa anaknya ke posyandu.
Bahkan orang sekitar rumah Kenzie juga menilai Kenzie bisa memiliki risiko obesitas jika terus dibiarkan.
2. Pertumbuhan yang Lambat
Dengan kondisi berat badannya yang berlebih, membuat Kenzie mengalami pertumbuhan yang terlambat.
Jika bayi pada usianya, kini mungkin sudah bisa merangkak atau berjalan, tetapi Kenzie belum bisa berjalan dan berbicara.
Kini untuk bergerak, Kenzie hanya bisa menyeret badannya dan duduk, bahkan untuk merangkak pun Kenzie tidak bisa.
Melihat kondisi badannya yang kian membesar, orang tua Kenzie menyediakan kursi roda untuk mobilitas anaknya.
Baca Juga: Obesitas pada Anak, Ini Penyebab, Risiko, dan Cara Mencegahnya
3. Tidak Mendapatkan Asupan ASI
Sayangnya tak seperti bayi pada umumnya, sejak Kenzie lahir ia tidak mendapatkan air susu ibu (ASI).
Hal ini karena Pitriah tidak bisa memberikan ASI setelah dirinya didiagnosis mengidap penyakit batu empedu yang membuat ASI-nya tidak bisa keluar.
Dengan begitu, selama pertumbuhannya Kenzie hanya diberikan air putih dan susu formula pada awal-awal kelahirannya.
Namun, karena profesi sang ayah yang hanya buruh membuat orang tua Kenzie memiliki keterbatasan untuk membeli susu formula.
Sehingga saat usia Kenzie menginjak satu tahun, ia hanya diberikan minuman yang dibuat dari SKM.
Bahkan untuk MPASI, Kenzie hanya diberikan bubur fortifikasi dan tidak mampu untuk membeli bahan-bahan lainnya.
4. Dirujuk ke Rumah Sakit
Melihat kondisi Kenzie, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, menyebut Kenzie sedang menjalani pemeriksaan dan penanganan.
Kini, Kenzie juga tengah dirujuk untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan ke RS Hermina, Bekasi.
Untuk mengetahui kondisi kesehatannya Kenzie mendapatkan rujukan ke subspesialis gizi anak dan metabolik di Rumah Sakit Hermina Kota Bekasi pada Jumat, 24 Februari 2023.
Baca Juga: 12+ Rekomendasi Suplemen Penambah Berat Badan Anak dan Orang Dewasa
Nah, itulah beberapa fakta tentang bayi di Bekasi bernama Kenzie yang mengidap obesitas.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.