Waspada! Bayi Rentan Jatuh dari Kasur di Fase Pertumbuhan Ini

Ketika bayi baru lahir, tidak banyak hal yang bisa ia lakukan. Namun, seiring berjalannya waktu, Si Kecil makin pintar. Dimulai dari tengkurap, berlanjut ke merangkak, dan fase-fase selanjutnya. Sebagai ibu, tentu Moms tidak sabar menanti Si Kecil bisa melakukan hal-hal tersebut.

Walaupun mengikuti tonggak perkembangan Si Kecil menyenangkan, jangan lupa bahwa kemungkinan ia terjatuh juga semakin besar lho, Moms, terutama jatuh dari tempat tidur. Pasalnya Si Kecil belum paham konsep beda ketinggian atau bahaya-bahaya lainnya.

Waspadai Agar Bayi Tidak Jatuh dari Kasur

Berikut beberapa hal yang harus Moms waspadai agar Si Kecil tetap aman.

1. Fase Berguling

Di usia sekitar 3 bulan, Si Kecil akan mulai berguling. Awalnya, ia hanya akan berguling dari posisi telentang menjadi tengkurap.

Lama kelamaan, bayi akan makin mahir dan dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain, termasuk ke ujung tempat tidur dan terjatuh.

2. Fase Merangkak

Menginjak usia 8 bulan, Si Kecil belajar merangkak, bergerak dengan 2 tangan dan kaki. Moms sebaiknya lebih waspada lagi karena kemungkinan bayi jatuh makin besar. Tidak hanya ia makin lihai bergerak, tapi juga makin cepat.

Sayangnya, Si Kecil belum mengerti tentang konsep ruang dan perbedaan ketinggian. Si Kecil bisa berada di ujung tempat tidur dan tidak sadar bahwa ia akan jatuh jika melangkah lebih jauh.

3. Fase Berjalan

Pada masa ini, bayi sudah bisa berjalan dan kemungkinan besar mulai paham beda ketinggian yang ada antara tempat tidur dan lantai. Walaupun ia tidak akan jatuh dari tempat tidur dalam keadaan sadar, Si Kecil bisa jatuh ketika sedang tertidur, Moms.

Hal tersebut terjadi karena pada periode ini bayi mulai bisa berpindah dari baby crib ke tempat tidur. Tubuhnya makin besar dan tidak muat lagi di baby crib. Nah, pada proses adaptasi ini, Si Kecil mungkin jatuh ketika sedang tidur.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Tempat Tidur Tepat untuk Melindungi Nyawa Bayi

Cara Mencegah Si Kecil Jatuh dari Tempat Tidur

Kecelakaan mungkin akan terjadi, tapi ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk mengurangi risiko jika Si Kecil jatuh dari tempat tidur.

1. Biasakan Si Kecil di dalam baby crib karena lebih aman dari pada menempatkan Si Kecil di atas tempat tidur. Karena dikelilingi oleh pembatas di sekelilingnya, kecil kemungkinan Si Kecil terjatuh.

2. Jika Moms menemani Si Kecil tidur dan tidak menggunakan baby crib, tempatkan kasur langsung di atas lantai sebagai tempat tidurnya.

Ketika Moms sudah yakin bahwa Si Kecil tidak akan berguling ke lantai, Moms dapat memindahkannya ke tempat tidur dengan dipan yang lebih tinggi.

3. Jika Moms meletakkan bayi di tempat tidur yang tinggi, maka sebaiknya posisikan matras atau bantal besar di samping tempat tidur, agar Si Kecil jatuh di tempat yang empuk.

Baca Juga: Pilih Mana, Bayi Tidur di Boks Atau di Kasur?

4. Pada tempat tidur yang tinggi, gunakan railing atau pembatas yang bisa diturunkan sewaktu-waktu. Railing ini diletakkan di bagian samping tempat tidur agar Si Kecil tidak berguling atau merangkak keluar lalu jatuh.

5. Saat Si Kecil sudah beralih ke tempat tidur, posisikan kasurnya di ujung kamar dengan cara diapit dua tembok agar mengurangi risiko terjatuh dari salah satu sisi kasur.

6. Pindahkan furnitur sekitar tempat tidur, seperti nakas dan lampu. Ini untuk mengantisipasi risiko terbentur dengan benda tersebut bila Si Kecil terjatuh.

Jangan lupa lakukan hal-hal di atas supaya bayi tidak terjatuh dari tempat tidur ya!

(HIL)