14 Cara Mengatasi Bayi Cegukan dan Pencegahannya, Catat!

Bayi cegukan disebabkan oleh kontraksi diafragma dan penutupan pita suara yang cepat. Penutupan pita suara yang cepat inilah yang menciptakan suara cegukan.

Seperti yang dikatakan oleh Profesor bidang Pediatric di University of Texas Health Science Center di Houston, Lynnette Mazur, bayi cegukan biasanya terjadi pada saat makan atau minum. Lambung yang terlalu penuh menekan diafragma ke atas sehingga bayi mengalami cegukan.

Kondisi ini juga bisa disebabkan karena ia kekenyangan setelah menyusu.

Nah, selain karena kekenyangan menyusu, apa ya penyebab lain dari bayi cegukan? Bagaimana cara mengatasi cegukan pada bayi? Yuk kita cari tahu lebih lanjut Moms.

Baca Juga: Benarkah Menyusui Bayi Prematur Harus Lebih Sering?

Penyebab Bayi Cegukan

Foto: Orami Photo Stock

Bayi cegukan, kemungkinan penyebabnya adalah beberapa hal berikut ini. Dengan mengetahui penyebabnya, Moms akan lebih mudah mencari cara mengatasi cegukan pada bayi.

1. Banyak Menelan Udara

Penyebab bayi cegukan terus-menerus bisa jadi disebabkan karena terlalu banyak menelan banyak udara. Menurut jurnal dalam Bioessay, menelan banyak udara jadi salah satu penyebab bayi cegukan terus-menerus.

Terutama saat Si Kecil minum susu dari botol, cara ini menyebabkan anak berisiko menelan banyak udara. Hal ini sering membuat bayi menjadi cegukan dan rewel.

"Semua hal ini dapat menyebabkan perut kembung," kata Christal-Joy Forgenie, MD, seorang dokter anak dengan Soha Pediatrics di New York City.

Saat perut anak buncit, ia benar-benar mendorong diafragma, yang menyebabkannya kejang, dan bayi cegukan.

2. Airborne Irritants

Foto: Orami Photo Stocks

Selanjutnya, bayi cegukan bisa jadi karena airborne irritans. Hal ini dikarenakan Si Kecil memiliki sistem pernapasan yang sensitif, dan setiap udara yang kotor seperti asap, polusi atau aroma yang kuat dapat memicu batuk pada bayi.

Menurut jurnal U.S. National Library of Medicine, contoh-contoh iritasi yang ditularkan melalui udara termasuk serat (seperti fiberglass atau rockwool), berbagai jenis partikel debu (seperti semen, terak, lumpur, busa isolasi, serpihan kayu), asam dan alkali, gas dan uap.

Batuk berulang memberi tekanan pada diafragma dan bayi cegukan.

3. Refluks Gastroesofagus

Penyebab bayi cegukan yang lainnya bisa jadi dikarenakan refluks gastroesofagus (RGE). Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, RGE adalah hal yang umum terjadi pada bayi baru lahir. Bayi di bawah usia 3 bulan akan cukup sering mengalaminya.

Baca Juga: Cobalah 5 Tips Ini Agar Bayi Tetap Nyaman Tidur Saat Alami Refluks

“Pada bayi, gejala yang sering terjadi seperti muntah, tidur tidak nyaman, menolak makan, dan gagal tumbuh. Sedangkan cegukan yang muncul disebabkan oleh aliran balik makanan dan asam yang memicu sel-sel saraf hingga menyebabkan flutter (kontraksi otot jantung) di diafragma,” kata Janice Heard, dokter anak komunitas di Calgary dan anggota Komite Penasihat Pendidikan Publik Masyarakat Kanada.

4. Penurunan Suhu

Foto: Orami Photo Stocks

Jika Moms melihat bayi cegukan, bisa jadi penyebabnya adalah karena penurunan suhu. Penurunan suhu tubuh bayi, misalnya saat anak kedinginan, dapat menyebabkan otot bayi berkontraksi. Hal ini dapat menyebabkan kontraksi diafragma, membuat bayi cegukan.

“Jangan panik jika tiba-tiba bayi Moms mengalami cegukan. Waspada, dan analisis alasannya, karena itu membantu kita fokus untuk menghentikan cegukan,” jelas Dr. Heard.

Jika penyebab bayi cegukan adalah menurunan suhu, cara mengatasi cegukan pada bayi adalah dengan membuatnya tetap hangat.

Kenakan pakaian hangat yang membuat tubuhnya nyaman dan atur suhu ruangan untuk mengurangi bayi cegukan.

5. Karena Alergi

Penyebab selanjutnya yang membuat bayi cegukan adalah karena alergi.

Alergi di sini maksudnya adalah alergi terhadap protein tertentu yang bisa saja terkandung dalam susu formula yang dikonsumsi oleh anak atau makanan yang diberikan pada Si Kecil.

Menurut Dr. Heard, sebagai reaksi terhadap kondisi tersebut, diafragma anak akan sering cegukan. Dalam beberapa kasus, alergi bisa dipicu oleh perubahan komposisi ASI karena makanan tertentu yang dikonsumsi oleh ibu.

6. Bayi Mengalami Asma

Foto: Orami Photo Stocks

Penyebab bayi cegukan terus-menerus yang selanjutnya adalah asma. Sebagian anak penderita asma menunjukkan beberapa tanda sebelum usia 5 tahun.

Mengutip Asthma and Allergy Foundation of America, virus merupakan penyebab tersering penyakit asma akut pada bayi berusia 6 bulan atau lebih muda.

Jika Si Kecil menderita asma, saluran bronkial paru-parunya mengalami peradangan sehingga membatasi aliran udara ke paru-paru. Hal ini akan menyebabkan mengi karena kurangnya napas dan berujung pada bayi cegukan.

Baca Juga: 8 Gejala Asma pada Bayi, Waspada!

7. Terlalu Banyak Makan

Ini merupakan penyebab paling umum dan paling pertama dari bayi cegukan, apalagi kalau bukan terlalu kenyang atau makan terlalu banyak.

Terlalu banyak memberi makan bayi, bahkan ASI sekalipun dapat menyebabkan perut anak membesar dan melebarkan diafragma hingga pada akhirnya muncul lah cegukan.

Karena cegukan cenderung mengganggu orang dewasa, banyak orang menganggap bayi cegukan juga mengganggu. Namun, bayi biasanya tidak terpengaruh saat mengalami cegukan.

Faktanya, banyak bayi bisa tidur dengan nyenyak tanpa terganggu dengan kondisi tersebut dan cegukan pada bayi jarang mengganggu atau berdampak pada pernapasan bayi.

Cara Mengatasi Bayi Cegukan

Foto: Orami Photo Stock

Cegukan umumnya akan berhenti dengan sendirinya. Namun, durasinya memang tidak bisa ditentukan. Jika orang dewasa yang mengalami cegukan, tentu banyak cara mengatasi cegukan yang bisa dilakukan.

Tapi, bagaimana dengan bayi cegukan? Seperti apa cara mengatasi cegukan pada bayi?

Terlebih, rasanya kasihan ya Moms melihat Si Kecil terus menerus cegukan. Tidak ada salahnya kita cari tahu cara mengatasi bayi cegukan.

Ternyata, ada beberapa cara mengatasi bayi cegukan yang bisa dilakukan. Berikut ulasannya.

1. Perhatikan Cegukan Bayi Terlebih Dahulu

Cara mengatasi bayi cegukan yang pertama adalah perhatikan terlebih dahulu. Meskipun hanya cegukan, Moms harus mengatasinya dengan telaten.

Bila perlu, Moms harus mencatat sejak kapan bayi cegukan terjadi. Misalnya, cegukan hanya terjadi setelah menyusui bayi, atau ketika Moms membaringkannya di posisi tertentu.

Mengapa perlu dicatat? Hal ini nantinya akan membantu Moms menyesuaikan dengan kondisi anak, seperti bagaimana cara untuk menghentikannya dan apa yang harus Moms lakukan.

Moms juga jadi tahu kapan waktu tepat memberi anak makan dan seberapa banyak.

2. Bantu Bayi Bersendawa

Cara mengatasi bayi cegukan yang selanjutnya adalah bantu bayi bersendawa. Istirahat dari menyusui, biarkan Si Kecil bersendawa, sehingga bisa membantu menghilangkan cegukan, karena bersendawa dapat menghilangkan kelebihan gas yang mungkin menyebabkan cegukan pada bayi.

Posisikan bayi dengan tegak, bersendawa akan membantu meredakan cegukannya. American Academy of Pediatrics menyarankan sendawakan bayi yang diberi susu botol setiap ia menghabiskan sekitar 60-90 ml.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu 10 Manfaat Baby Yoga untuk Perkembangan Bayi

Jika bayi menyusui langsung, maka sendawakan setelah perpindahan payudara.

Gosok atau tepuk lembut punggung bayi kembali ketika mereka mengalami cegukan. Pastikan jangan terlalu kencang ya Moms agar bayi juga merasa nyaman.

3. Gunakan Dot atau Empeng

Cara mengatasi bayi cegukan yang selanjutnya adalah gunakan dot atau empeng. Cegukan pada bayi tidak selalu dimulai dari menyusui.

Saat bayi mulai cegukan dengan sendirinya, coba biarkan mereka mengisap dot atau empeng, karena ini akan membantu merilekskan diafragma dan dapat membantu menghentikan serangan cegukan.

4. Biarkan Berhenti Sendiri

Cara mengatasi bayi cegukan yang selanjutnya adalah biarkan berhenti sendiri. Seringkali cegukan pada bayi akan berhenti dengan sendirinya. Jika cegukan tersebut tidak mengganggu Si Kecil atau ia tetap nyaman, maka biarkan cegukan berhenti sendiri.

Tapi, jika cegukan berlangsung sangat lama dan tidak berhenti meskipun kita sudah melakukan berbagai macam cara, maka konsultasikan dengan dokter.

Meskipun jarang, bayi cegukan yang berlangsung lama mungkin bisa menjadi tanda masalah medis yang lebih serius.

5. Susui dengan Benar

Tentu, cara mengatasi bayi cegukan satu ini juga perlu dicoba, yakni dengan menyusui dengan benar.

Posisi menyusui yang tepat benar bisa membuat diafragma Si Kecil lebih rileks sehingga cegukan bisa teratasi dengan cepat. Biasanya bayi cegukan yang terjadi saat menyusu bisa jadi posisi menyusui kita tidak benar, maka coba ubah posisi menyusui dan terus susui sampai cegukan hilang.

Baca Juga: 5 Sayur Terbaik untuk MPASI Pertama Bayi

6. Buat Bayi Merasa Hangat

Moms, cara mengatasi bayi cegukan yang selanjutnya adalah buat bayi merasa hangat. Cegukan bisa menjadi penyebab bayi kedinginan.

Kita bisa mencoba membuat ruangan hangat, coba matikan kipas ataupun AC dalam ruangan atau bawa ke ruangan yang lebih hangat, jika terjadi pada pagi hari kita bisa menjemurnya pastikan kita menggendong dengan mendekap dan mengusap-ngusap punggungnya dengan lembut.

Setelah itu, jika ia tertidur, maka selimuti tubuh bayi agar ia merasa lebih hangat dan nyaman.

7. Atasi dengan Gripe Water

Cara mengatasi bayi cegukan yang tak kalah penting selanjutnya adalah atasi dengan gripe water. Pernahkah Moms mendengar tentang grip water? Ini adalah ramuan herbal yang dibuat dari campuran bumbu dan air saja.

Fungsinya untuk mengobati sakit perut dan masalah perut lainnya pada anak. Ramuan ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.

Biasanya bahan yang dimasukan ke gripe water adalam rempah-rempah seperti jahe, adas, chamomile, dan kayu manis.

Nah, ramuan ini mungkin tidak bisa selalu diberikan pada bayi. Namun jika bayi cegukan yang disebabkan oleh masalah perut, gripe water ini dipercaya dapat membantu meredakannya. Namun, saat ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung perawatan ini.

Tidak ada salahnya dicoba kan Moms, karena menggunakan bahan-bahan alami yang aman.

8. Menggosok Punggung Bayi

Menggosok-gosok punggung Si Kecil bisa jadi ide cara mengatasi bayi cegukan yang lainnya. Menggosok punggung dan menggoyangkan bayi ke depan dan belakang dapat membantunya untuk rileks. Ini dapat menghentikan kejang yang menyebabkan bayi cegukan.

Cobalah menggosok punggung bayi dengan gerakan memutar untuk membantu melepaskan udara berlebih dan menghentikan bayi cegukan.

Baca Juga: Makanan yang Bisa Meredakan Asam Lambung pada Anak

Cara Mencegah Cegukan pada Bayi

Foto: Orami Photo Stock

Bayi cegukan seringkali tidak dapat dicegah, tetapi ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk menghindari cegukan pada bayi.

9. Memberi Makan sebelum Bayi Kelaparan

Cara mencegah bayi cegukan yang pertama adalah memberi makan sebelum bayi kelaparan. Moms sebaiknya memberi makan bayi sebelum mereka menjadi sangat lapar, agar mereka tetap tenang.

Kondisi mereka tidak tenang dan menangis akan memicu bayi bersendawa. Jadi, sebaiknya hindari ya Moms.

10. Menyusui dalam Jumlah Sedikit Tapi Sering

Bayi cegukan dapat dicegah, dengan langkah yang selanjutnya adalah menyusui dalam jumlah sedikit tapi sering. Menyusu dengan jumlah yang terlalu banyak bisa membuat bayi tersedak dan akhirnya cegukan.

Berilah waktu atau jeda antar menyusui satu dan berikutnya. Jado, biarkan pencernaan berjalan dengan lancar untuk menghindari angin yang memicu bayi cegukan.

Nah, Moms lebih baik menyusui dalam jumlah sedikit tapi dibuat lebih sering.

11. Menegakkan Bayi setelah Menyusu

Cara mencegah bayi cegukan yang selanjutnya adalah menegakkan bayi setelah menyusu. Biasanya, sehabis menyusu dan sendawa, bayi akan ditempatkan dalam posisi tidur.

Nah, seringnya, posisi tidur ini memicu bayi sendawa. Ada baiknya, Moms mendudukkan bayi dalam posisi tegak selama setengah jam setelah setiap menyusui.

Ini juga bisa dilakukan dengan menepuk-nepuk lembut punggung Si Kecil.

Baca Juga: Bayi Ngorok saat Tidur, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

12. Mengubah Posisi Botol Susu

Kasihan melihat bayi cegukan terus-menerus? Moms bisa menerapkan cara mencegah bayi cegukan dengan satu ini.

Langkah seterusnya adalah mengubah posisi botol susu. Posisi botol juga perlu Moms sesuaikan agar tidak memicu bayi cegukan. Caranya dengan mengubah posisi botol sehingga tidak ada udara di dekat dot.

Untuk anak baru lahir, disarankan untuk ibunya memegangkan botol susu agar ia tidak mudah tersedak.

Tersedak dapat menyebabkan bayi cegukan lainnya, lho.

13. Memastikan Perlekatan Benar

Cara mencegah bayi cegukan yang selanjutnya adalah memastikan perlekatan benar. Perlekatan saat menyusu jadi hal yang perlu Moms perhatikan agar bayi tidak cegukan.

Pastikan mulut bayi menempel pada seluruh puting untuk menghindari adanya udara masuk yang bisa memicu bayi cegukan.

14. Jangan Melakukan Ini

Beberapa langkah dan cara dilakukan untuk mengobati bayi cegukan, begitu juga dengan pengobatan terkenal. Namun ada beberapa hal yang penting untuk dihindari dalam cara mengatasi bayi cegukan, antara lain:

• membuat bayi memaksakan berhenti cegukan
• menarik lidah bayi
• mengedot sambil badan terbalik

Ini merupakan ide yang buruk untuk dilakukan dan banyak risiko untuk bayi cegukan.

Baca Juga: Cari Tahu Jenis-Jenis Suara Bayi Menangis di Sini

Itulah penyebab bayi cegukan dan cara mencegahnya yang bisa Moms lakukan di rumah.

Kondisi bayi cegukan ini sebenarnya bukan sesuatu yang perlu kita khawatirkan, selama tidak mengganggu Si Kecil, tidak membuat rewel, tidak menyebabkan muntah, dan tidak membuatnya tidak mau menyusu.

Kecuali, jika cegukan berlangsung lama, ia tidak nyaman dan terganggu, maka kita perlu khawatir dan berkonsultasi dengan dokter karena bisa jadi kondisi ini menunjukkan masaah yang serius.

Moms juga bisa meminta saran cara mengatasi bayi cegukan untuk berjaga-jaga jika hal ini terjadi lagi.