Wajib Tahu! Ini Jam Tidur Bayi Sesuai Usianya
Tahukah Moms kalau jam tidur bayi sangat beragam, tergantung pada usianya?
Kebutuhan tidur bayi bervariasi sesuai dengan usia mereka. Ada bayi yang tidur lama saat siang hari, sementara yang lain hanya tidur siang dengan singkat.
Sementara bayi baru lahir sering tidur dalam sehari, durasi tidurnya cenderung singkat.
Perlu Moms ketahui, pola dan jam tidur bayi bisa mengalami banyak perubahan di tahun pertama kehidupan Si Kecil.
Semakin bertambah usianya, jam tidur bayi (pagi dan siang) juga berangsur-angsur berkurang, tetapi durasi tidur malamnya akan meningkat.
"Bayi yang memiliki rutinitas tidur yang konsisten, lebih sedikit bangun di malam hari, akan bangun lebih bahagia setiap pagi," kata Lisa Meltzer, Ph.D., spesialis tidur dan profesor pediatri di National Jewish Health di Denver.
Baca Juga: Bayi Tidur Siang dalam Waktu Lama, Wajarkah?
Yang pasti, jam tidur bayi berbeda dengan orang dewasa. Menurut American Academy of Pediatrics, jika kita kurang tidur maka akan ada beberapa perilaku dan masalah kesehatan yang terjadi.
Seperti mudah marah, sulit berkonsentrasi, hipertensi, obesitas, sakit kepala, dan depresi.
Berapa durasi tidur bayi yang normal? Sudahkah Moms mengetahui jam tidur siang dan malam Si Kecil sesuai usianya?
Coba kita simak pola tidur bayi dan jam tidur bayi sesuai usianya yuk, Moms.
Pola Tidur Bayi
Foto: Orami Photo Stock
Rata-rata bayi yang baru lahir tidur hampir sepanjang hari dan malam, mereka bangun hanya untuk menyusu setiap beberapa jam sekali.
Seringkali sulit bagi orang tua baru untuk mengetahui berapa lama dan seberapa sering bayi yang baru lahir harus tidur.
Sayangnya, pada awalnya tidak ada jadwal yang pasti, dan banyak bayi yang baru lahir mengalami kesulitan untuk membedakan siang dan malam.
Mereka pikir mereka seharusnya terjaga di malam hari dan tidur di siang hari.
Umumnya, bayi baru lahir jam tidur totalnya adalah sekitar 8 hingga 9 jam di siang hari dan total sekitar 8 jam di malam hari. Tapi karena perutnya kecil, mereka harus bangun setiap beberapa jam sekali untuk makan.
Baca Juga: Ternyata Bayi Bisa Stres Juga Lho
Sebagian besar bayi tidak mulai tidur sepanjang malam (6 sampai 8 jam) sampai setidaknya berusia 3 bulan. Tapi ini bisa sangat bervariasi. Beberapa bayi tidak tidur sepanjang malam hingga mendekati usia 1 tahun.
Dalam beberapa kasus, bayi Moms akan bangun dan siap makan setidaknya setiap 3 jam sekali.
Seberapa sering bayi kita akan makan tergantung pada apa yang dia makan dan berapa usianya. Pastikan Moms berbicara dengan dokter anak untuk mengetahui apakah Moms perlu membangunkan Si Kecil untuk disusui.
Perhatikan perubahan pola tidur bayi kita. Jika bayi Moms telah tidur secara konsisten, dan tiba-tiba lebih sering terbangun, mungkin ada masalah sedang terjadi, baik itu pencernaan atau masalah lainnya.
Atau bayi Moms mungkin mengalami percepatan pertumbuhan dan perlu makan lebih sering.
Beberapa gangguan tidur hanya terjadi karena perubahan perkembangan atau karena stimulasi berlebihan.
Jam Tidur Bayi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Si Kecil memiliki jam tidur yang berbeda-beda.
Berikut ini adalah panduan jam tidur bayi agar Si Kecil tetap memiliki waktu tidur yang berkualitas. Diperhatikan ya, Moms.
1. Bayi Baru Lahir – 2 Bulan
foto: slrlounge.com
Mengutip Happiestbaby.com, dokter anak Harvey Neil Karp, FAAP, menuliskan bahwa total jam tidur bayi baru lahir hingga usia 2 bulan adalah 12-18 jam sehari.
Selama bulan-bulan pertama, bayi cenderung cukup sering terbangun di siang hari untuk menyusu. Sementara pada minggu-minggu awal, bayi baru lahir biasanya menyusu sebanyak 10-12 kali sehari.
Bayi baru lahir hingga usia 2 bulan umumnya tidur siang hingga 8 jam sehari, terbangun setiap 1-2 jam sekali.
Baca Juga: Ketahui Perkembangan Bayi Usia 2 Bulan Berikut Ini
Tidak terlalu berbeda dengan jam tidur siang, pada usia 0-2 bulan bayi juga masih sering terbangun untuk menyusu.
Biasanya mereka tidur sekitar jam 10 malam dengan durasi 4 jam di bulan pertama dan 4-8 jam pada usia 2 bulan.
Secara keseluruhan, di usia ini bayi akan memiliki pola tidur yang ringan dan gelisah.
Tidak seperti anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa, bayi kecil biasanya mengalami REM, atau tidur dengan gerakan mata yang cepat, segera setelah tertidur, dan mereka menghabiskan lebih banyak waktu tidur dalam REM daripada kita.
2. Bayi Usia 2 – 4 Bulan
foto: pinkycloud.com
Bayi tidak lagi mengalami REM setelah tertidur, dan siklus tidur mereka mulai mencakup peregangan gelombang lambat, tidur "nyenyak" yang lebih lama.
Waktu tidur bayi di malam hari pada usia 2-4 bulan umumnya sedikit lebih awal, yaitu sekitar jam 9 malam.
Dia juga akan tidur lebih lama (5 hingga 8 jam) dan masih terbangun beberapa kali untuk menyusu.
Sementara durasi tidur siangnya hanya sekitar 2-3 jam tidur dalam sehari. Sehingga total durasi tidur bayi usia ini kurang lebih selama 13-14 jam sehari.
Sekitar usia 2-4 bulan, bayi mulai mengembangkan pola tidur siang dan malam. Artinya, mereka cenderung mulai tidur lebih banyak pada malam hari.
Memulai rutinitas sebelum tidur, seperti mandi, menyusu, dan mendengarkan dongeng bisa membantu bayi 2 hingga 4 bulan untuk tidur lebih lama di malam hari.
Baca Juga : Bayi Tidur Tanpa Digendong? Bisa!
3. Bayi Usia 4 – 6 Bulan
foto: megfaure.com
Ketika berusia 4 hingga 6 bulan, sebagian besar bayi sudah mulai belajar tidur sendiri di boks bayi atau di kamar mereka, tanpa ditidurkan oleh Moms.
Mengutip Parenting Science, di usia ini, sebagian besar orang tua melaporkan bahwa bayi mereka tidur tanpa gangguan di malam hari selama 5 jam atau lebih, dan banyak yang mengklaim bayi mereka tidur lebih dari 10 jam di malam hari.
Namun bukan hal yang aneh bagi orang tua yang melaporkan bahwa bayi mereka terbangun setidaknya sekali di malam hari, dan beberapa bayi tidak terbiasa tidur lebih dari 5 jam sampai mereka berusia jauh lebih tua.
“Pada usia 4-6 bulan, kebanyakan bayi juga bisa tidur selama sekitar 6-8 jam tanpa terbangun. Beberapa kali terbangun dan bisa kembali tidur tanpa rewel,” kata James Lemons, MD, profesor pediatri di Indiana University School of Medicine, seperti dikutip dari Parenting.com.
Di usia ini, Si Kecil juga mungkin mengalami beberapa gangguan tidur, seperti:
Baca Juga: 5 Gangguan Tidur yang Bikin Anak Susah Terlelap di Malam Hari
- Sulit untuk Tidur
Jika bayi Moms rewel di malam hari, kemungkinan ada sesuatu yang mengganggunya.
Cobalah periksa kenyamanan anak sebelum menidurkannya. Periksa apakah Si Kecil sudah kenyang, apakah popoknya sudah diganti dan apakah dia mengenakan alas tidur yang lembut dan nyaman? Hal ini perlu Moms perhatikan.
Pastikan TV mati, batasi interaksi dan pastikan di sekitar tempat tidur bayi suasananya tenang.
Jika Moms benar-benar perlu memberi makan, pertahankan agar tetap tidak mengganggu. Bicaralah dengan suara yang tenang dan menenangkan dan hindari melakukan apa pun yang dapat merangsang anak bangun.
- Sering Bangun di Malam Hari
Bayi Moms masih membutuhkan banyak waktu tidur, tetapi lebih sedikit daripada yang ia lakukan saat baru lahir dengan jeda lebih lama di malam hari.
Jika dia bangun di tengah malam dan tidak terlihat rewel, mungkin bayi tidak mengantuk.
Jika ini masalahnya, coba kurangi durasi jam tidur siang Si Kecil.
Sementara tidur siang sepanjang hari adalah bagian penting dari perkembangan bayi kita, memendekkan jam tidur bayi di siang hari dapat membantunya tidur lebih lama di malam hari.
Perhatikan bahwa hanya karena bayi Moms terbangun di malam hari, bukan berarti dia siap untuk beraktivitas lagi.
Dia mungkin hanya menangis untuk menghabiskan sedikit tenaga sebelum kembali tidur.
- Rewel Saat Tidur
Saat malam tiba, bantu bayi mengasosiasikan kegelapan dengan tidur nyenyak dengan mematikan lampu tempat dia tidur dan di lorong luar kamar. Periksa juga suhu ruangan.
Moms pasti akan merasa gelisah di malam hari ketika suhu ruangan terlalu dingin atau terlalu hangat, begitu pula dengan Si Kecil. Jadi pastikan ruangan berada di antara 20 dan 22 derajat Celcius.
Terakhir, jangan biarkan suara menggangu waktu tidur bayi. Hal ini bisa membangunkan Si Kecil.
- Menolak untuk Tidur
Mengatasi hal ini, Moms bisa mengurangi waktu tidur bayi dengan rutinitas menenangkan yang menawarkan banyak waktu untuk melepas lelah.
Beri Si Kecil makan dan mandi air hangat, lalu pakaikan bayi baju tidurnya. Tutup tirai, nyanyikan dan bacakan buku cerita untuknya, lalu tenangkan si kecil ke alam mimpi.
Jika masih tidak berhasil, coba beri anak waktu dan ruang untuk berlatih menggerakkan lengan dan kakinya.
Aktivitas apa pun yang disukai bayi sangat bagus untuk membakar energi dan mempersiapkannya untuk tidur malam yang nyenyak.
Namun jangan tinggalkan tidur siang. Tidur cukup di siang hari membantunya tidur lebih baik dan lebih lama di malam hari.
4. Bayi Usia 6 - 12 Bulan
foto: bellybelly.com.au
Dari sekitar enam bulan, kebanyakan bayi memiliki waktu tidur terlama di malam hari. Kebanyakan bayi siap tidur antara jam 6 sore dan 8 malam.
Mereka biasanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk tidur, tetapi sekitar 1 dari 10 bayi membutuhkan waktu lebih lama.
Pada usia ini, siklus tidur bayi lebih dekat dengan siklus tidur orang dewasa - yang berarti kurang terbangun di malam hari.
Jadi bayi mungkin tidak membangunkan Anda di malam hari, atau bangun mungkin lebih jarang terjadi.
Baca Juga: Berapa Lama Jam Tidur Normal Bayi?
Pada usia delapan bulan, sebagian besar bayi dapat kembali tidur tanpa bantuan orang tua.
Yang lain tetap bangun jika mereka membutuhkan bantuan untuk kembali tidur, atau jika mereka masih menyusu atau minum susu botol pada malam hari.
Sedangkan untuk jam tidur siangnya, sebagian besar bayi masih tidur siang di jam 1-2 siang.
Tidur siang ini biasanya berlangsung selama 1-2 jam. Beberapa bayi tidur lebih lama, tetapi hingga seperempat bayi tidur siang kurang dari satu jam.
Menjelang usia 9-12 bulan, kebanyakan bayi bisa tidur selama 12 jam tanpa terbangun.
Namun, Dr. Lemons dan para ahli lainnya mengatakan bahwa pada usia di mana bayi bisa benar-benar tidur sepanjang malam sangat bervariasi.
Bahkan durasi tidur bayi juga berkaitan dengan berat badan atau seberapa kenyang bayi menyusu.
5. Setelah Bayi Berusia di Atas 12 Bulan
Foto: Orami Photo Stock
Akhirnya Si Kecil mencapai usia 1 tahun atau 12 bulan. Di usia ini, jam tidur bayi cenderung lebih baik.
Si Kecil cenderung tidur lebih lama, jarang terbangun di malam hari, tidur siang sekali atau dua kali dan lebih banyak tidur di malam.
Pada saat mereka berusia satu tahun, sebagian besar bayi akan memiliki jam tidur 8 hingga 14 jam setiap 24 jam, dan hanya terbangun satu atau dua kali dalam waktu itu.
Cara Mengubah Pola Tidur Bayi yang Baru Lahir
Foto: Orami Photo Stock
Pola tidur bayi baru lahir akan sulit diubah, tetapi ada banyak hal yang dapat Moms lakukan untuk membuat lingkungannya lebih kondusif untuk tidur.
Termasuk memastikan anak dipakaikan popok yang bersih dan kering sebelum tidur, memeriksa bahwa kamarnya memiliki suhu yang tepat dan tidak berpakaian berlebihan untuk tidur yang bisa membuatnya gerah.
Jangan lupa juga untuk menghindari lampu atau suara yang mengganggu yang dapat membuat atau membangunkannya.
Pada saat Si Kecil berusia 5 bulan, sekitar setengah dari bayi akan tidur sesuai jadwal orang tua mereka, sementara setengah lainnya masih akan bangun terlalu pagi, berjuang untuk tidur atau bangun lebih sering di tengah malam, menurut AAP.
Dengan kata lain, pola tidur berantakan mungkin menjadi kebiasaan Moms untuk sementara waktu.
Baca Juga : 6 Cara Rahasia Membuat Bayi Tidur Nyenyak di Malam Hari
Sementara itu, kita mungkin perlu (sementara) menyesuaikan jadwal tidur sendiri untuk mendapatkan waktu istirahat yang kita butuhkan. Ketika bayi Moms berusia sekitar 3 bulan, dapat mencoba mengatur jadwal tidurnya.
Ketika dia berusia antara 4 dan 6 bulan, kita dapat mencoba pelatihan tidur jika diiinginkan.
Mengasuh anak memang penuh dengan kejutan, tidak terkecuali jadwal tidur bayi kita.
Si kecil kemungkinan besar tidak akan mulai menetapkan rutinitas tidur yang teratur sampai sekitar usia 8 hingga 12 minggu, dan bahkan jadwal tidurnya mungkin akan berubah, berkat pencapaian perkembangan, perjalanan, dan gangguan rutinitas tidur umum lainnya.
Namun, seiring bertambahnya usia bayi, ia akan mulai tidur lebih lama sampai akhirnya jadwal tidurnya sejalan dengan kita. Bertahanlah hingga waktunya tiba ya Moms!
Demikianlah jam tidur bayi sesuai dengan usianya yang dirangkum dari berbagai sumber terpercaya. Bagaimana waktu dan durasi tidur Si Kecil? Apakah sesuai Moms?
Apakah Moms sudah membiasakan Si Kecil tidur sesuai jadwal? Bagikan pengalaman Moms melalui kolom komentar yang ada di bawah ini yuk.
- https://www.parenting.com/baby/sleep/how-much-sleep-does-your-baby-need/
- https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/sleep/Pages/Healthy-Sleep-Habits-How-Many-Hours-Does-Your-Child-Need.aspx
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.