25 Oktober 2023

Bentang Alam Mesir dan Karakteristiknya, Tak Hanya Gurun!

Sungai Nil hadir bak oase di tengah gersang
Bentang Alam Mesir dan Karakteristiknya, Tak Hanya Gurun!

Foto: Unsplash.com

Bentang alam Mesir identik dengan wilayah yang dipenuhi gurun pasir.

Bila dibayangkan, padang pasir terkenal dengan suasana yang gersang dan panas terik.

Namun, perlu diketahui bahwa Mesir juga memiliki daratan yang sangat subur dan dekat aliran air, lho!

Yuk, pelajari tentang bentang alam Mesir selengkapnya, Moms!

Baca Juga: 8 Sungai di Papua Terpopuler, Destinasi Alam Favorit

Bentang Alam Mesir

Suasana Mesir
Foto: Suasana Mesir (Usda.edu)

Mesir termasuk salah satu negara dengan banyak penduduk.

Dengan kepadatan penduduk 66 jiwa per kilometer persegi, Mesir disebut sebagai negara dengan penyebaran penduduk yang paling tidak merata di dunia.

Pasalnya, hanya 4% wilayah negara Mesir yang dipenuhi oleh penduduk.

Sedangkan sisanya 96% bentang alam Mesir terdiri dari padang pasir yang gersang dan tak berpenghuni.

Melansir National Geographic Kids, hanya sekitar 2,5 cm curah hujan yang turun di seluruh wilayah Mesir setiap tahunnya.

Untungnya, ada sungai Nil yang menjadi oase di tengah hausnya suasana gurun pasir.

Tanpa sungai Nil, bentang alam Mesir hanya akan dipenuhi oleh gurun pasir.

Baca Juga: 9 Titik Akupuntur Kaki untuk Mengurangi Pegal hingga Pusing

Setiap musim panas, debit air sungai mengalami kenaikan akibat imbas dari hujan yang mengalir dari sumbernya di Ethiopia bagian selatan.

Tak sekadar menggenang, banjir akan menutupi lembah sungai dan meninggalkan sedimen.

Sedimen-sedimen inilah yang menjadi tempat bagi pohon dan tanaman untuk tumbuh.

Wilayah mesir terbagi menjadi 2 bagian, yaitu hulu Mesir di bagian selatan dan hilir di utara.

Dinamakan demikian karena sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara sebelum bermuara di Laut Mediterania.

Secara umum, bentang alam Mesir Selatan berisi pegunungan rendah dan gurun.

Sedangkan di sisi utaranya terdiri dari lembah luas di dekat sungai Nil.

Khusus di bagian timur dan barat, keindahan alam di negara Mesir dihiasi dengan hamparan gurun di dekat Sungai Nil.

Tepat di bagian utara ibukota Kairo, terdapat delta Sungai Nil yang berbentuk segitiga.

Wilayahnya cukup luas dan subur, bahkan seluruhnya ditutupi dengan area pertanian.

Baca Juga: 14 Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata agar Awet Muda

Pembagian Wilayah Mesir

Sungai Nil
Foto: Sungai Nil (Tripsavvy.com)

Bentang alam Mesir secara garis besar terbagi menjadi lima kawasan, yaitu:

1. Semenanjung Sinai

Semenanjung Sinai adalah bentang alam Mesir yang berupa dataran tinggi.

Lokasinya terletak di sebelah timur Terusan Suez dan memanjang hingga ke perbatasan Arab, Yordania, dan Israel.

Di kawasan ini terdapat gunung tertinggi di Mesir, yakni gunung Katherina dengan ketinggian 2.637 meter.

Baca Juga: Pelajari Letak Astronomis Asia, Letak Geografis, dan Batasannya

2. Gurun Barat

Hampir tiga perempat wilayah negara mesir berupa gurun barat.

Kawasan ini terletak di sebelah timur Libya, sehingga sering disebut dengan gurun Libya.

Kondisi iklimnya sangat kering dengan topografi berupa daerah depresi kontinental.

Daerah depresi merupakan daerah yang letaknya lebih rendah dari permukaan air laut.

Salah satunya yang terkenal adalah depresi Qatara.

Ada banyak oase yang dapat ditemukan di daerah depresi ini, antara lain oase Faranfra, oase Dakhla, dan oase Kharijah.

3. Gurun Arabia

Berlawanan dengan gurun barat, kawasan gurun Arabia membentang dari lembah sungai Nil ke arah timur menuju Laut tengah.

Karena itulah, kawasan ini disebut dengan gurun timur.

Moms akan menjumpai banyak wadi atau lembah-lembah sungai yang kering.

Di sini juga terdapat gunung Shayib yang menjadi gunung tertinggi di kawasan gurun timur.

Ketingian gunung Shayib mencapai 2.187 mdpl.

Baca Juga; Cari Tahu Cara Mengusir Ulat Daun, Cegah Tanaman Rusak!

4. Lembah Sungai Nil

Lembah sungai Nil adalah wilayah Mesir yang menjadi pusat pemukiman penduduk.

Bentang alam Mesir ini memanjang dari perbatasan Sudan sampai ke Laut Tengah.

Moms bisa menemukan bendungan Aswan, salah satu bendungan terkenal yang berfungsi sebagai irigasi.

Selain itu, bendungan Aswan juga diandalkan untuk menanggulangi bahaya banjir dari sungai Nil.

5. Delta Sungai Nil

Delta sungai Nil merupakan daerah aluvial yang sangat subur.

Hadir bak oase di tengah gurun, wilayah ini menjadi daerah pertanian andalan Negara Mesir.

Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di benua Afrika bahkan di dunia dengan panjang 6.690 km.

Selain mencetak rekor kelas dunia, sungai Nil juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat Mesir.

Tak hanya menjadi irigasi bagi lahan pertanian, sungai Nil juga diandalkan sebagai sumber air minum.

Warga Mesir juga menjadikannya energi pembangkit tenaga listrik hingga pusat lalu-lintas pelayaran.

Baca Juga: 5 Tahap Perkembangan Psikoseksual Anak Sesuai Usia

Kondisi Iklim di Mesir

Faiyum Mesir
Foto: Faiyum Mesir (Wikivoyage.org)

Secara geografis, sebagian besar wilayah Mesir berada di daerah subtropis.

Karena itulah, tipe iklim yang ada di Mesir adalah iklim subtropis arid atau iklim kering.

Hal tersebut membuat kondisi musim panas dan musim dingin di negara ini sangatlah berbeda.

Saat musim panas di bulan Mei hingga Oktober, rata-rata suhunya bisa mencapai 31 derajat Celsius.

Sedangkan di malam hari, suhu paling rendahnya berkisar 15 derajat Celsius.

Baca Juga: 4 Danau di Bali, Pesonanya Tak Kalah Cantik dari Pantainya

Musim dingin di Mesir umumnya terjadi di bulan November sampai April.

Dengan suhu rata-rata sekitar 11-18 derajat Celsius, negara Mesir mulai dikepung musim hujan.

Namun, tingkat curah hujannya hanya sekitar 100-200 mm dalam setahun.

Perbedaan musim yang terjadi di Mesir ini kerap memunculkan angin badai.

Angin tersebut bertiup dari Gurun Sahara menuju delta sungai Nil.

Disebut sebagai khamsin, angin badai di Mesir cenderung kering dan berdebu.

Masyarakat Mesir mulai mewaspadai peristiwa badai angin ini di antara bulan April hingga Mei.

Flora dan Fauna di Mesir

Rusa
Foto: Rusa (Freepik.com/vladimircech)

Bentang alam Mesir yang berupa gurun pasir bukan berarti tidak cocok dihuni oleh makhluk hidup.

Justru, Mesir menjadi rumah ternyaman bagi berbagai macam hewan dan tumbuhan seperti serigala, rusa, buaya, hingga ular kobra.

Bahkan, ada 20 kawasan lindung yang disediakan sebagai tempat terbaik bagi satwa liar.

Hal ini meliputi oasis, gurun, pegunungan, kawasan pesisir, sungai, hingga lahan basah.

Sejak zaman dahulu, orang Mesir dikenal selalu dekat dengan alam.

Bangsa Mesir kuno bahkan kerap meninggalkan lukisan dan ukiran binatang besar seperti gajah, kuda nil, macan tutul, dan cheetah.

Peninggalan-peninggalan sejarah ini masih dapat ditemukan di tembok sejumlah bangunan piramid Mesir.

Baca Juga: 10+ Desain Lemari Pakaian untuk Kamar Tidur Sempit

Berbagai hewan tersebut dulunya umum ditemukan di Mesir.

Sayangnya, keberadaannya kini sudah langka bahkan punah karena banyak diburu sehingga habitatnya perlahan lenyap.

Itulah informasi seputar bentang alam Mesir hingga flora dan fauna yang hidup di sana.

Meski sebagian besar terdiri dari gurun pasir, keindahan Mesir tetap tak tergantikan, ya Moms!

  • https://whc.unesco.org/en/tentativelists/1812/
  • https://kids.nationalgeographic.com/geography/countries/article/egypt
  • https://link.springer.com/referenceworkentry/10.1007/978-1-4020-8639-7_185
  • https://www.geografi.org/2017/08/geografi-negara-mesir.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.