Bolehkah Memandikan Bayi Menggunakan Air Dingin?
Mandi bisa menjadi waktu yang paling menyenangkan atau justru sebaliknya bagi bayi. Salah satu faktor yang memengaruhi hal tersebut adalah suhu air yang digunakan untuk memandikan bayi baru lahir.
Perlu Moms ketahui bahwa ada berbagai macam risiko yang berhubungan dengan suhu air untuk memandikan bayi.
Jadi, berapa suhu yang direkomendasikan untuk memandikan bayi? Dan bolehkah memandikan bayi menggunakan air dingin?
Suhu Ideal Air untuk Memandikan Bayi
Mengetahui langkah-langkah atau cara memandikan bayi yang benar bukan satu-satunya yang perlu dipelajari.
Soalnya, Moms juga perlu mengetahui bahwa suhu air yang ideal untuk memandikan bayi rupanya bervariasi untuk bayi satu dan bayi lainnya.
Dalam hal ini, Baby Center merekomendasikan air yang dianggap ideal untuk mandi bayi berkisar antara 32-38 derajat Celcius.
Sama halnya dilansir dari NewKids Center, bahwa kebanyakan ahli merekomendasikan air untuk mandi bayi sekitar 38 derajat Celcius.
Hal tersebut dikarenakan kulit bayi masih terlalu lembut dan belum mampu mentolerir suhu air dingin seperti pada orang dewasa.
Baca Juga: Cara Memandikan Bayi Baru Lahir, Panduan untuk Ibu Baru
Memastikan Air Tidak Terlalu Panas atau Terlalu Dingin
Untuk memastikan suhu air yang pas untuk bayi, Moms atau pengasuh Si Kecil dapat menguji suhu air dengan memasukkan siku atau pergelangan tangan ke dalam air.
Cukup menyentuh dengan tangan sebenarnya tidak cukup akurat karena tangan kurang sensitif dibandingkan seluruh tubu bayi.
Oleh karena itu, Moms membutuhkan termometer atau alat untuk memonitor suhu air bak mandi untuk mendapatkan suhu air yang tepat saat memandikan bayi.
Jika Moms terbiasa menggunakan pemanas air, pastikan sudah menyesuaikannya antara pengaturan rendah dan menengah.
Biasanya ini memungkinkan orang dewasa di rumah mendapatkan air yang cukup hangat sekaligus mencegah air terlalu panas untuk ritual mandi Si Kecil.
Selain itu, berbagai macam alat untuk membantu mengukur suhu air sudah tersedia. Bahkan beberapa sengaja didesain untuk melengkapi bak mandi bayi.
Jangan lupa untuk memeriksa suhu air yang akan digunakan secara berkala untuk mengetahui apakah suhunya sudah turun dan terlalu dingin untuk Si Kecil.
Jika suhunya sudah turun dan menjadi terlalu dingin untuk bayi, sebaiknya ganti dengan air yang masih hangat sebelum menggunakannya, terutama untuk memandikan bayi baru lahir.
Baca Juga: Hindari 7 Hal Ini Saat Memandikan Bayi Baru Lahir
Risiko Memandikan Bayi dengan Air Terlalu Dingin atau Panas
Mengapa suhu air untuk mandi bayi harus benar-benar diperhatikan?
Karena saat air yang digunakan untuk memandikan bayi terlalu panas, air tersebut akan dengan mudah menyengat atau membakar kulit bayi yang masih sangat sensitif.
Kulit bayi yang memerah selama atau setelah mandi dapat menjadi tanda bahwa air yang digunakan memandikannya terlalu panas.
Sementara itu, air dingin bisa menyebabkan bayi kedinginan hingga menggigil dan membuat bibir, kuku, atau jari kakinya berubah menjadi biru.
Padahal kedinginan dapat membahayakan kondisi bayi. Terutama jika cuaca sedang dingin, seperti misalnya musim hujan atau berangin.
Baca Juga: Tips Agar Bayi Tidak Menangis Saat Mandi
Terkadang bayi mungkin menangis saat mandi atau justru menangis sepanjang waktu.
Hal ini bisa menjadi tanda bahwa suhu air yang digunakan Moms untuk memandikannya terlalu panas atau dingin (berdasarkan preferensi bayi).
Namun, tangisan bayi selama mandi juga bisa menunjukkan bahwa ia hanya tidak suka berada di bak mandi itu.
Mulai sekarang perhatikan suhu air untuk mandi bayi dengan lebih saksama ya, Moms.
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.