Brawijaya Hospital Duren Tiga Hadirkan One Stop Solution untuk Ibu dan Anak

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Duren Tiga resmi bergabung dengan Brawijaya Healthcare. RSIA yang berdiri sejak 1970 itu kemudian berganti nama menjadi Brawijaya Hospital Duren Tiga dan resmi beroperasi pada Rabu (7/11).

dr. Sri Rahayu, kepala Brawijaya Hospital Duren Tiga, mengatakan bahwa bergabungnya RSIA Duren Tiga bersama Brawijaya Healthcare akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.

Layanan Kesehatan yang Lebih Lengkap

RSIA Duren Tiga yang sebelumnya hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak secara umum sekarang menjadi lebih komprehensif.

“Sebelumnya kan sangat spesifik untuk ibu dan anak. Sekarang kami menambah banyak poli baru untuk menunjang kesehatan ibu, anak, dan tentunya masyarakat umum,” terang dr. Ayu saat peresmian Brawijaya Hospital Duren Tiga.

Menurut dr. Ayu, selain ada dokter kandungan dan dokter spesialis anak, saat ini ada juga penambahan poli baru seperti spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis gizi, dokter gigi dan gigi anak, spesialis kulit dan kelamin, spesialis fisik rehabilitasi, spesialis patologi klinik, spesialis THT, konselor laktasi, hingga spesialis radiologi.

dr. Fahruddin, Sp.OG, salah satu pendiri RSIA Duren Tiga, mengatakan bahwa hadirnya berbagai poli spesialis baru akan sangat membantu para pasien di rumah sakit tersebut.

Dia mencontohkan ibu hamil yang mengalami gizi buruk bisa langsung dirujuk ke dokter spesialis gizi. Begitu juga dengan pasien anak yang misalnya belum bisa bicara dan tidak merespons ketika dipanggil.

Nantinya dokter anak akan merujuknya ke dokter spesialis THT. Atau ada ibu hamil yang rawan terkena infeksi karena giginya berlubang dan akan dirujuk ke dokter gigi.

“Dengan adanya ini, manfaat kita jadi bertambah untuk masyarakat,” ucap dr. Fahruddin.

“Ibu yang mengalami masalah menyusui juga bisa langsung berkonsultasi dengan konselor laktasi di sini,” tambah dr. Ayu.

dr. Ayu menuturkan, poli-poli spesialis ini akan menjadikan Brawijaya Hospital Duren Tiga menjadi one stop solution untuk kesehatan ibu dan anak.

Ibu dan anak tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit lain untuk mendapat perawatan lanjutan karena semua sudah tersedia di sini.

Baca Juga: Amankah Tetap Menjadi Vegetarian Selama Hamil?

Unggulkan PONED dan Mom’s Journey

Selain penambahan poli, ada juga penambahan berbagai fasilitas penunjang baru. Mutu dan fasilitasnya pun menjadi terstandar.

Di samping itu, Brawijaya Hospital Duren Tiga juga tetap mengutamakan produk unggulan mereka, yakni Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) 24 jam.

Layanan tersebut akan membantu masyarakat, terutama ibu hamil yang sedang dalam kondisi gawat darurat.

Sama seperti di semua rumah sakit di bawah Brawijaya Healthcare, Brawijaya Hospital Duren Tiga ini juga punya program unggulan bernama Mom’s Journey. Melalui program ini, semua ibu bisa mendapatkan pelayanan kehamilan terbaik.

“Layanan diberikan langsung oleh tim dokter yang profesional dan tenaga kesehatan lain yang mendukung, seperti bidan dan perawat,” terang dr. Ayu.

Mom’s Journey ini akan membantu ibu selama proses kehamilan dengan memberikan anjuran pemeriksaan secara berkala, deteksi dini untuk kelainan ibu dan bayi, serta membantu persiapan proses persalinan ibu.

“Kami juga memiliki kelas edukasi dan konsultasi laktasi dari usia kandungan 28 minggu dan senam hamil dari usia kandungan 28 minggu juga,” jelasnya.

(AND)