Ternyata, Ini Perbedaan Katak dan Kodok, Jangan Keliru Lagi ya Moms!

Tahukah Moms dan Dads perbedaan katak dan kodok? Banyak orang tidak mengetahui perbedaan katak dan kodok. Padahal, mereka adalah hewan yang sangat berbeda, meskipun mereka termasuk dalam kelompok hewan yang sama.

Ketika edukasi anak, Moms dan Dads tentu tidak ingin melihat semua sama padahal Si Kecil menyadari ada perbedaan bukan? Katak dan kodok adalah amfibi, mereka adalah keluarga hewan yang terpisah. Dan meskipun mereka serupa dalam banyak hal, mereka memiliki perbedaan, meskipun tidak selalu jelas.

Kalau menurut Penn State University, Semua kodok adalah katak, tetapi tidak semua katak adalah kodok. Pada dasarnya kodok merupakan klasifikasi katak. Dan inilah fakta menarik lainnya adalah tidak ada perbedaan ilmiah antara kodok dan katak, menurut Jaringan Keragaman Hewan Universitas Michigan.

Perbedaan Katak dan Kodok

Foto: website/reconnectnature.org

Tak perlu berpusing-pusing mencari, karena untuk mempermudah Moms dan Dads edukasi anak perbedaan katak dan kodok, berikut ini penjelasannya:

1. Kulit

Edukasi anak perbedaan katak dan kodok yang termudah adalah melalui kulit. Ini cara termudah untuk membedakan keduanya. Katak memiliki kulit halus dan berlendir dengan warna dan berlendir dengan warna kuning hingga coklat dan bercak coklat khas di belakang mata. Kulit kodok kering dan agak berkulit, kulit tampak dengan warna kecoklatan.

Sedangkan, wajah katak yang berlendir disebabkan oleh sekresi dari kelenjar di kulit, yang membuatnya tetap lembap dan kenyal. Ini sangat penting karena katak bernapas melalui kulit dan paru-paru. Kodok melakukan ini pada tingkat yang lebih rendah.

Jadi, ketika memberikan edukasi anak perbedaan katak dan kodok itu adalah dari tekstur kulit mereka. Kodok tampak berkutil, tertutup gumpalan dan benjolan kecil, sedangkan katak halus dan halus. Kodok juga hampir selalu memiliki kulit kering, sedangkan katak terlihat basah bahkan saat berada di luar air.

Memiliki kulit yang tebal memungkinkan kodok hidup jauh dari air lebih lama dari kebanyakan katak, jadi Moms atau Dads lebih mungkin melihat kodok di tanah kering. Karena mereka membutuhkan jenis kamuflase yang berbeda untuk hidup di darat, kodok seringkali berwarna coklat, yang merupakan cara lain untuk ketahui perbedaan katak dan kodok. Katak dan kodok sering kali melepaskan kulitnya dan memakannya.

2. Lokasi

Jika Moms atau Dads pernah melihat amfibi berjalan di sepanjang trotoar atau berjalan di antara rerumputan, kemungkinan besar itu adalah kodok. Kodok mengatasi kondisi kering jauh lebih baik daripada katak, karena kulitnya lebih tahan air.

Katak jauh lebih mudah kehilangan kelembapan, sehingga jarang terlihat terlalu jauh dari air, yang menjelaskan mengapa mereka selalu terlihat lembap. Faktanya, kodok menghabiskan sebagian besar hidupnya jauh dari air dan hanya kembali ke kolam pembiakannya untuk bereproduksi. Katak jarang terlihat terlalu jauh dari air.

3. Kaki

Edukasi anak perbedaan katak dan kodok selanjutnya adalah mengenai bentuk kaki. Bentuk kaki katak biasanya memiliki kaki belakang yang panjang dan kuat yang membantu mereka melompat, sedangkan kodok memiliki kaki belakang yang lebih pendek lebih cocok untuk berjalan daripada melompat, menurut Wildlife Preservation Canada.

Perbedaan katak dan kodok pada kaki juga menyebabkan perbedaan perilaku saat didekati oleh manusia. Katak biasanya menggunakan kakinya yang panjang dan kuat untuk melompat ke dalam air saat didekati, sedangkan kodok lebih cenderung duduk diam dan menunggu. Jika kodok benar-benar melompat, lompatannya lebih pendek dari pada katak.

Baca Juga: Memilih Jenis Hewan Peliharaan Sesuai Umur Anak

4. Bentuk Tubuh

Katak lentur dan tampak atletis, sedangkan kodok agak jongkok dan gemuk. Wajah mereka juga berbeda seperti katak memiliki hidung lancip sedangkan hidung kodok jauh lebih luas. Perbedaan lain dalam penampilan mereka adalah mata mereka. Katak biasanya memiliki mata yang besar dan menonjol, sedangkan mata katak lebih halus.

Dari kejauhan, katak dan kodok terlihat sama. Mereka memiliki tubuh pendek, bergerigi, kepala lebar, dua kaki belakang dan dua lengan depan. Namun, Moms dan Dads harus tahu dengan jeli kalau kodok tidak memiliki gigi sama sekali, sedangkan katak memiliki gigi di rahang atas. Kodok juga memiliki kaki belakang yang lebih pendek dibandingkan dengan katak.

5. Pembiakan

Baik katak maupun kodok bertelur di atau sangat dekat dengan air. Kodok dan katak betina bertelur di air dan katak jantan membuahi mereka. Telur akan menetas menjadi berudu dan saat dewasa mereka mengembangkan kaki. Cara setiap jenis hewan bertelur adalah perbedaan katak dan kodok lain yaitu katak bertelur dalam kelompok sedangkan kodok bertelur dalam rantai panjang. Namun, beberapa subspesies kodok melahirkan anak.

Seperti rekan dewasa mereka, berudu katak lebih ramping sedangkan kecebong katak tebal. Berudu katak juga tercakup dalam bintik-bintik emas, sedangkan kecebong kodok berwarna hitam polos.

Menurut scottishwildlifetrust, ketika menemukan telur katak atau kodok maka tidak boleh memindahkan ke kolam lain. Mereka dapat menyebarkan spesies tumbuhan non-asli dan penyakit amfibi. Kalian tentunya tidak ingin memindahkan bibit katak yang sakit ke kolam yang tidak sakit. Jika belum memiliki katak atau kodok di kolam, itu mungkin karena kolam memiliki kadal air, kadal air makan berudu jadi jika memiliki banyak kadal air akan memiliki lebih sedikit katak dan kodok.

Jika katak atau kodok telah bertelur tetapi gagal dan berubah menjadi bubur, itu mungkin karena kolam tidak mendapatkan cukup cahaya dan kehangatan. Ini mungkin karena cuaca atau mungkin ada pohon atau semak yang menghalangi cahaya. Jika berpikir untuk meletakkan kolam di taman. pastikan untuk meletakkannya di tempat yang cerah.

6. Waktu Hidup

Menurut newquayzoo.org.uk, waktu hidup pun menjadi perbedaan katak dan kodok. Jika kodok aktif di malam hari namun tidur sepanjang hari. Sedangkan, katak aktif di siang dan malam hari. Kedua hewan itu soliter, meskipun katak akan hidup berkelompok saat hibernasi dan saat kawin.

Sayangnya, kodok dan katak telah mengalami penurunan drastis di masa lalu karena hilangnya dan fragmentasi habitat. Moms dan Dads dapat membantu amfibi yang sedang berjuang dengan membangun kolam di taman kalian sekaligus sebagai salah satu cara edukasi anak perbedaan katak dan kodok.

Baca Juga: 5 Jenis Hewan Peliharaan yang Aman Untuk Anak Alergi atau Asma

7. Warna Tubuh

Selain waktu hidup, Moms dan Dads pun harus tahu perbedaan katak dan kodok yang signifikan dan terlihat secara kasat mata yaitu warna tubuh. Warna katak dan kodok tidak sama. Warna katak cenderung lebih cerah daripada kodok. Katak yang paling umum berwarna hijau cerah atau hijau kekuningan, meskipun beberapa memiliki warna hijau kecoklatan. Kodok berwarna hijau tua atau warna hijau zaitun kusam.

8. Racun

Satu perbedaan katak dan kodok yang paling besar adalah bahwa semua kodok beracun, tetapi katak tidak. Kodok memiliki kelenjar parotoid di belakang matanya yang mengeluarkan racun. Racun ini membantu kodok mempertahankan diri dari predator.

Racun meresap ke dalam kulit mereka, sehingga Moms dan Dads dapat bersentuhan dengan mereka jika Anda mengambilnya. Sebagian besar racun ringan untuk manusia, tetapi sebagai edukasi anak perbedaan katak dan kodok, maka Moms dan Dads harus selalu memberitahu Si Kcil untuk mencuci tangan hingga bersih dengan sabun dan air setelah memegang kodok.

9. Cara Hibernasi

Sebagai makhluk berdarah dingin, suhu tubuhnya tidak diatur secara internal yang berarti tetap mendekati suhu di sekitar mereka, dan katak maupun kodok dapat menghangatkan atau mendingin dengan mengubah lokasi.

Dalam cuaca dingin, mereka berhibernasi. Kodok biasanya menggali ke dalam tanah. Katak mencari lumpur di dasar kolam atau sungai, atau mereka menemukan tempat lembap yang terlindung di darat. Katak dan kodok membentuk ordo amfibi mereka sendiri yang disebut Anura, artinya mereka tidak memiliki ekor.

Baca Juga: 7 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan untuk Anak

Mengetahui perbedaan katak dan kodok akan membantu membedakan keduanya bagi Moms dan Dads. Tetapi mungkin ada beberapa temuan yang membingungkan karena pengecualian dan kaburnya perbedaan di antara banyak spesies.

Selain itu, edukasi anak perbedaan katak dan kodok memang baik terutama mengenai keberadaan mereka. Karena, baik katak maupun kodok adalah indikator ekosistem yang sehat. Mereka tidak bisa hidup di habitat yang tercemar dan peka terhadap perubahan lingkungannya, sehingga keberadaan katak atau kodok merupakan pertanda habitat tersebut sehat. Perubahan tiba-tiba pada keberadaan mereka mungkin berarti area tersebut telah tercemar atau sebaliknya tidak seimbang.