Global Cyber University, Kampusnya Para Anggota BTS!
Bagi penggemar Kpop pasti sudah tidak asing dengan Global Cyber University yang merupakan kampus enam anggota BTS.
Kampus ini sudah berdiri sejak 2010 dan merupakan salah satu universitas cyber di Korea Selatan yang menerapkan pembelajaran daring yang interaktif.
Mengutip dari laman Global Cyber University, kampus ini bertujuan untuk mempromosikan budaya Hallyu (atau K-Budaya) secara global.
Penasaran dengan kampus ternama satu ini? Yuk, simak di bawah ini ya, Moms.
Baca Juga: Profil dan Fakta Hyein New Jeans, Maknae Penggemar Berat BTS
Profil Global Cyber University
Seperti yang sudah disebutkan di atas dan masih mengutip dari laman resminya, Global Cyber University bertujuan untuk mempromosikan budaya Hallyu (atau K-Budaya) secara global.
Di luar Korea, Global Cyber University dikenal sebagai Universitas BTS.
Sebab, enam dari tujuh anggota BTS adalah mahasiswa Global Cyber University.
Mereka adalah Jungkook, V, Jimin ,RM, Suga, dan J-Hope, Moms. Sementara Jin berkuliah di Konkuk University.
Selain BTS, banyak bintang Korea yang turut mempromosikan budaya Hallyu (atau K-Budaya) di Global Cyber University.
Global Cyber University membina individu kreatif, berkomunikasi dengan dunia, dan mengembangkan bakat dan impian melalui budaya populer dan seni.
Jadi, kampus ini mempromosikan budaya Korea dan memperluas Hallyu melalui mereka.
Baca Juga: 10+ Universitas Swasta di Jakarta Terbaik, Cari Tahu Moms!
Metode Belajar di Global Cyber University
Sesuai dengan namanya, GCU menerapkan sistem pembelajaran secara daring.
Apalagi di era teknologi seperti ini, internet adalah sebuah kebutuhan ya, Moms sehingga siapa saja bisa mengakses pendidikan jarak jauh.
Kampus ini terakreditasi secara global dengan penerapan kurikulum digital dan internet oleh Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi.
Hal tersebut merujuk pada Undang-Undang Pendidikan Tinggi Korea Selatan.
Global Cyber University menerima penghargaan sebagai Emotional Labour Healing 365 Campaign dari Korea Occupational Safety and Health Agency.
Bahkan GCU mendapat medali Penghargaan Menteri Pendidikan karena melahirkan Ekosistem Inovatif Kerjasama Industri-Akademis.
Kampus ini memiliki filosofi Hongik, artinya kerja yang menguntungkan semua orang.
Jadi, sistem belajar ini dianggap menguntungkan dan memudahkan semua mahasiswa karena bisa diikuti secara daring.
Bolos kelas pun tidak diwajarkan karena mahasiswa bisa melakukan perkuliahan dimana saja dengan absensi 75%.
Untuk penilaian diambil dari:
- Tugas individu
- Kerja kelompok
- Absensi
- Ujian akhir
Pengambilan nilai ini sama seperti kampus di Indonesia pada umumnya, yaitu:
- Ujian Tengah Semester (UTS) diadakan pada minggu ke-8
- Ujian Akhir Semester (UAS) diadakan pada minggu ke-15 di tiap semester
Baca Juga: Jurusan di Unri (Universitas Riau), Berikut Fasilitasnya
Jurusan di Global Cyber University
Mengutip dari laman GCU, berikut jurusan yang ada di kampus BTS ini.
- Counseling Psychology
- Brain Education Convergence
- Sports & Health
- Brain-based Emotion Coaching
- Practical English
- AI Convergence
- Convergence Contents
- Entertainment & Media
- Convergence Management
- Oriental Studies
- Interdisciplinary- Major
- Dementia Care
- Global K-Culture
Sayangnya, tidak ditemukan uang masuk di kampus ini. Namun, mengutip dari beberapa sumber, biayanya berkisar 99.000 Won (Rp1,165,399).
Sedangkan, untuk uang kuliah tiap semester adalah 1.260.000 Won (Rp14,830,735).
Baca Juga: Daftar Jurusan di UB (Universitas Brawijaya) Malang
Fakta Keterlibatan Global Cyber University dan Dahn World
Moms, belakangan ini ramai diperbincangkan bahwa GCU terlibat dalam aliran sesat, Dahn World.
Pendiri Dahn World, Ilchi Lee, yang juga mendirikan Global Cyber University, memicu spekulasi mengenai keterlibatan HYBE dengan Dahn World.
Dalam postingan online menyatakan bahwa universitas tersebut berafiliasi dengan kelompok meditasi keagamaan dan BTS juga memiliki koneksi dengan mereka.
Namun, pihak kampus telah membantah tuduhan tersebut dan akan menuntut siapapun yang menyebarkan berita fitnah, Moms.
"Sekolah kami adalah universitas yang setelah empat tahun berdiri, telah disetujui oleh Kementerian Pendidikan.
Dengan semua kelas kami online, banyak petugas dan selebriti yang mendaftar di kelas kami.
Tolong berhenti menyebarkan informasi palsu tentang siswa selebriti yang mendaftar di sekolah tersebut karena pilihan untuk bekerja keras dalam karier mereka.
Sekolah sedang mengumpulkan bukti untuk mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang menyebarkan postingan yang memfitnah dan jahat.
Kami tidak akan mundur terhadap mereka yang mencemarkan nama baik universitas, mahasiswanya, serta dosen dan staf yang telah bekerja keras untuk mahasiswa selama 14 tahun terakhir," tulis Global Cyber University dikutip dari Koreaboo.
Sebelumnya, pada 29 April, HYBE menjelaskan kecurigaan netizen soal perusahaannya yang terlibat dalam aliran sesat.
Di hari yang sama, mereka juga merilis pengumuman di Weverse BTS untuk menuntut pemberi komentar jahat dan orang-orang yang menyebarkan rumor terhadap artis.
Tidak hanya itu, mereka juga akan menuntut yang menyebarkan informasi palsu, penghinaan, dan fitnah tanpa keringanan hukuman dan belas kasihan.
Itulah informasi seputar Global Cyber University. Bagaimana tanggapan Moms?
- https://eng.global.ac.kr/user/nd16868.do
- https://www.koreaboo.com/news/global-cyber-university-take-legal-action-cult-association-neitzens-react/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.