Wisata Bukit Kaba di Bengkulu, Punya Kawah Biru yang Eksotis
Bukit Kaba merupakan salah satu destinasi wisata alam di Bengkulu yang menjadi incaran pengunjung, karena memiliki tampilan yang unik dan eksotis.
Kawasan wisata ini adalah kawasan yang sering digunakan sebagai tempat mendaki.
Selain mendaki, Moms juga bisa berkemah karena di sini terdapat camping ground yang sangat luas.
Baca Juga: Puncak Pinus Becici, Destinasi Wisata Alam yang Menyegarkan
Kawah Biru, Daya Tarik Utama dari Bukit Kaba
Bukit Kaba atau dikenal dengan nama Gunung Kaba ini adalah gunung aktif yang berada di ketinggian hingga 1937 mdpl.
Luas kawasan wisata ini bisa mencapai sekitar 13.940 hektar.
Trekking menuju ke puncak Bukit Kaba tidaklah terjal atau berliku sehingga cocok untuk pendaki pemula.
Saat sudah sampai di bagian atas dari Bukit Kaba, Moms akan menjumpai kawah yang ukurannya tidak terlalu besar, tapi memiliki tampilan yang eksotis dan unik.
Keindahan kawah Bukit Kaba ini adalah warnanya yang biru cenderung hijau toska.
Di sekelilingnya dipenuhi dengan bebatuan dan pasir yang berwarna hitam keabuan.
Tampilan ini yang dicari para wisatawan karena panorama eksotis sanggup membuat siapa saja terpukau.
Baca Juga: 38 Tempat Wisata Jogja dan Penginapan di Sekitarnya
Mitos dan Legenda Bukit Kaba
Tak berbeda jauh dengan tempat wisata alam lainnya yang ada di Indonesia.
Bukit Kaba juga memiliki mitos cerita tersendiri yang menarik untuk diketahui.
Konon katanya, bukit ini dihuni oleh banyak makhluk gaib.
Di antaranya adalah Malim Bagus, Elang Berantai, hingga Puteri Saudari Kandang.
Oleh karena itu, penduduk setempat berpesan untuk menjaga tutur kata dan tidak berperilaku kasar saat berada di Bukit Kaba.
Selain itu, ada legenda yang bernama Muning Raib yang dipercaya oleh masyarakat setempat.
Legenda ini menceritakan tentang pemuda bernama Muning.
Ia disuruh ayahnya menyiapkan makanan untuk acara syukuran di desa.
Bukannya membantu ayahnya, Muning malah asik melirik gadis-gadis sehingga makanan yang dibawa tumpah dan berserakan.
Setelah diusir pulang, Muning malah pergi ke Bukit Kaba dan bermain seruling.
Di sana ia bertemu dengan seorang bidadari cantik yang terpikat oleh suara serulingnya.
Berhubung saling suka, mereka pun menikah.
Setelah bertemu bidadari cantik tersebut, Muning menghilang dan tidak bisa ditemukan oleh warga desa.
Oleh karena itu, cerita ini dinamakan sebagai Muning Raib atau yang memiliki arti Muning yang hilang (raib).
Baca Juga: Tanah Lot Bali dan 12 Objek Wisata Unik di Sekitarnya
Info Wisata Bukit Kaba
Jika Moms ingin berwisata ke Bukit Kaba, berikut beberapa informasi mengenai destinasi wisata yang eksotis ini:
1. Lokasi dan Cara Menuju Bukit Kaba
Bukit Kaba berlokasi di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupuh Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Untuk rutenya, Moms bisa berangkat dari pusat kota Bengkulu.
Jarak tempuhnya agak jauh karena bisa mencapai hingga 105 km.
Jika naik kendaraan pribadi, waktu tempuh yang dibutuhkan berkisar antara 2-3 jam lamanya.
Dari pusat kota Bengkulu, Moms bisa mengambil jalan ke arah Kantjing.
Ambil jalan lurus hingga sampai ke arah Kepahiang.
Dari sana akan ada persimpangan jalan, ambil jalanan menuju ke arah Soerau hingga sampai di Curup Selatan.
Lalu, ambil jalanan menuju ke arah Tjurup Ndesoa Wisata.
Kemudian, menuju ke arah Taman Bunga D’Syandana 88 hingga sampai di Taman Wisata Alam Bukit Kaba.
2. Rute Pendakian
Untuk mencapai ke atas Bukit Kaba, ada dua jalur pendakian yang bisa dipilih, yakni jalur hutan dan jalur aspal.
Dari pilihan namanya, kita bisa mengetahui kalau jalur hutan memiliki trekking yang lebih sulit, tapi lebih cepat sampai.
Meski namanya jalur aspal, lebar jalanan di sini kurang dari satu meter saja.
Di sebelah kanan dan kirinya dipenuhi dengan pepohonan dan rerumputan semak-semak.
Kira-kira untuk dapat sampai ke atas Bukit Kaba dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam pendakian.
Waktu ini bisa kurang atau lebih tergantung dari kondisi tubuh.
Jadi kalau merasa lelah, lebih baik beristirahat dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali.
3. Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk
Untuk tiket masuk yang dikenakan hanya sekitar Rp5.000 per orang untuk hari Senin-Jumat.
Sementara pada hari Sabtu-Minggu atau hari libur tiket masuknya menjadi Rp7.500.
Tapi harga tersebut belum termasuk asuransi kecelakaan seharga Rp1.000 per orang dan biaya BUMDes (badan hukum yang didirikan oleh desa untuk mengelola usaha dan memanfaatkan aset setempat) seharga Rp6.500 per orang.
Jadi, kalau ditotal kisaran tiket masuk yang harus dikeluarkan, yaitu Rp12.500-Rp15.000 per orang.
Wisata Bukit Kaba ini buka setiap harinya selama 24 jam, sehingga pengunjung bisa bebas bisa datang kapan saja.
Baca Juga: 10+ Destinasi Bukit di Papua, Indah Bagaikan Surga Dunia
4. Fasilitas
Sayangnya, fasilitas yang dimiliki oleh tempat wisata ini tidak terlalu lengkap.
Sebab, pada dasarnya daerah ini merupakan kawasan pegunungan dan perbukitan.
Biasanya fasilitas yang ditawarkan adalah toilet umum, transportasi untuk yang tidak sanggup mendaki, makanan bagi pendaki yang akan berkemah, hingga tempat menginap berupa homestay di rumah warga.
Baca Juga: 17 Permainan di Dufan yang Memicu Adrenalin, Berani Coba?
Setelah melihat informasi tentang wisata Bukit Kaba, apakah Moms dan Dads tertarik untuk mendaki ke sana?
- https://www.rejanglebongkab.go.id/bukit-kaba/
- https://bksdabengkulu.ksdae.menlhk.go.id/assets/filepublikasi/1/dokpublik_1525678679.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.