Bunga Anyelir: Jenis Warna, Manfaat Hingga Perawatan
Bunga anyelir, yang juga dikenal dengan nama bunga teluki atau bunga carnation, adalah salah satu tanaman hias yang populer.
Keindahan dan variasi warnanya membuat bunga ini menjadi favorit untuk ditanam di taman rumah, digunakan dalam karangan bunga, dan bahkan dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek bunga anyelir mulai dari arti, manfaat, hingga cara menanam dan merawatnya.
Baca Juga: 5+ Rekomendasi Tanaman Hias dengan Bunga Pink, Cantik!
Arti Bunga Anyelir
Bunga anyelir memiliki banyak warna yang masing-masing membawa makna berbeda. Berikut adalah arti dari beberapa warna bunga anyelir:
1. Arti Bunga Anyelir Secara Umum
Tanaman dengan nama latin Dianthus caryophyllus ini melambangkan daya tarik dan cinta.
Di berbagai negara, bunga ini digunakan dalam momen tertentu seperti mengenang para veteran di Belanda dengan anyelir putih atau sebagai bunga pemakaman tradisional di Prancis dengan anyelir ungu.
2. Anyelir Putih
Melambangkan cinta yang murni, seperti cinta seorang ibu untuk anaknya.
3. Anyelir Merah
Melambangkan cinta dan kasih sayang yang dalam. Kelopak merah tua melambangkan detak jantung yang penuh dengan rasa cinta yang utuh dan mendalam.
4. Anyelir Merah Muda
Simbol rasa terima kasih yang tulus dan juga dapat melambangkan cinta dan syukur.
Baca Juga: Moms Suka Bunga Krisan? Yuk Ikuti Cara Menanam Bunga Krisan Berikut!
5. Anyelir Ungu
Melambangkan ketidakteraturan atau ketidakpastian, cocok untuk orang yang berjiwa petualang dan bebas. Selain itu, juga melambangkan kesuksesan dan kekayaan.
6. Anyelir Kuning
Mengungkapkan perasaan sedih, penolakan, atau kekecewaan terhadap seseorang.
Baca Juga: 13 Kombinasi Warna Pink di Rumah untuk Ciptakan Suasana Fresh dan Menawan
Manfaat Bunga Anyelir
Bunga anyelir tidak hanya indah tetapi juga memiliki berbagai manfaat, termasuk sebagai teh dan obat herbal. Berikut beberapa manfaat bunga anyelir:
1. Memberikan Efek Relaksasi
Keindahan bunga dapat membuat hati senang ketika memandangnya. Menikmati keindahan bunga berwarna kuning dan merah dapat memberi perasaan relaksasi, keceriaan, dan kenyamanan.
2. Sebagai Obat Herbal
Minyak dari ekstrak bunga anyelir digunakan untuk pengobatan ruam kulit, meminimalkan munculnya kerutan wajah, dan eksim. Minyak ini juga digunakan untuk pijat dan mengobati sakit gigi.
3. Diolah Menjadi Teh
Teh kelopak anyelir dapat membantu mengurangi stres dan gugup, serta digunakan sebagai obat mabuk perjalanan dan diare. Teh ini juga efektif dalam melawan depresi dan dapat meningkatkan suasana hati.
4. Pelengkap Salad dan Penambah Rasa Minuman
Kelopak anyelir bisa digunakan sebagai tambahan salad, manisan, atau salad buah.
Juga bisa digunakan sebagai pengganti kelopak mawar dalam pembuatan sirup dan menambah rasa dalam anggur, bir, dan minuman beralkohol lainnya.
Baca Juga: 10 Fakta Bunga Edelweiss, Salah Satu Tanaman Langka di Indonesia
Cara Menanam Anyelir
Setelah mengetahui manfaat bunga anyelir, mungkin Anda tertarik untuk menanam dan merawatnya di rumah. Berikut adalah tips menanam anyelir:
1. Syarat Menanam
Anyelir sebaiknya ditanam di area yang mendapatkan sinar matahari selama 4–6 jam per hari. Gunakan tanah berdrainase baik yang subur dan sedikit basa (pH 6,7-6,9).
Tanaman ini tumbuh paling baik pada suhu 10–15 derajat Celsius di siang hari dan 5–10 derajat Celsius di malam hari.
2. Cara Menanam dari Biji
Tanam biji anyelir dalam campuran tanah yang dikeringkan dengan baik, sedalam 20 cm.
Benih harus tersebar setidaknya 30 cm. Penyiraman ringan harus dilakukan 2–3 kali seminggu. Benih biasanya mulai berkecambah dalam 2–3 minggu.
3. Cara Menanam dari Stek
Gunakan stek dari bunga terminal yang terbentuk di ujung kecambah. Stek ini harus 10 cm sampai 15 cm.
Masukkan ke dalam pasir murni dan biarkan selama 25–30 hari sehingga tanaman siap untuk ditransplantasikan.
Cara Merawat Bunga Anyelir
Untuk memastikan anyelir tumbuh dengan baik, perhatikan hal-hal berikut:
- Paparan Sinar Matahari: Pastikan anyelir terpapar sinar matahari selama 4-6 jam dalam sehari.
- Penyiraman: Siram tanaman 2-3 kali seminggu. Jika kelopak atau dedaunan mulai menguning, itu pertanda terlalu banyak air.
- Pemangkasan: Singkirkan bunga atau daun yang layu untuk mendorong pembungaan kembali.
- Sirkulasi Udara: Jangan gunakan mulsa karena mencegah sirkulasi udara yang cukup. Biarkan jarak antar tanaman untuk mencegah jamur dan lumut.
- Dukungan: Varietas anyelir yang tinggi mungkin memerlukan penyangga.
- Pemupukan: Jika tanah membutuhkan lebih banyak nutrisi, gunakan gambut atau pupuk umum.
Baca Juga: 10 Mitos dan Fakta Bunga Sedap Malam, Benarkah Mistis?
Bunga anyelir, dengan keindahan dan berbagai manfaatnya, sangat cocok untuk ditanam sebagai tanaman hias di rumah.
Selain mempercantik taman, anyelir juga bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Dengan perawatan yang tepat, anyelir dapat tumbuh subur dan memberikan banyak manfaat bagi Anda dan keluarga.
- https://www.ftd.com/blog/share/carnation-meaning-and-symbolism
- https://www.gardeningknowhow.com/ornamental/flowers/dianthus/growing-carnations.htm
- https://www.healthbenefitstimes.com/carnation/
- https://www.fnp.com/article/what-are-the-health-benefits-of-carnations
- https://www.ftd.com/blog/design/growing-carnations
- https://www.happybunch.com.my/blogs/stories/carnation-101-the-carnation-flower-their-meanings-in-different-parts-of-the-world
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8507779/
- https://www.jstage.jst.go.jp/article/hortj/advpub/0/advpub_UTD-271/_pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.