3+ Cara Memancungkan Tulang Hidung, Bisa dengan Filler atau Riasan, Pilih Mana?
Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana cara memancungkan tulang hidung. Apakah Moms salah satunya? Yuk cari jawabannya di sini.
Wajah adalah hal pertama yang akan diperhatikan orang lain saat pertama kali bertemu. Memiliki wajah yang menarik dan bersih tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Namun, banyak orang yang merasa kurang menarik saat melihat bentuk hidung hingga selalu mencari cara untuk memancungkan tulang hidung.
Meski berfungsi sebagai salah satu saluran pernafasan, dalam dunia estetika wajah, higung juga berperan penting untuk mendapatkan tampilan wajah yang sempurna. Adakalanya seorang perempuan merasa hidungnya terlalu lebar, pesek, kecil, sehingga tidak terlihat proporsional.
Hal ini sebenarnya adalah sesuatu yang normal. Siapa yang tidak ingin mendapatkan tampilan wajah yang sempurna? Namun sayangnya, ada beberapa yang melakukan jalan yang terlalu ekstrem saat mencari cara memancungkan tulang hidung.
Padahal, ada beberapa cara memancungkan tulang hidung yang bisa dilakukan. Tentunya ini juga bisa disesuaikan dengan kondisi, karena salah satunya adalah dengan menggunakan operasi plastik yang tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar.
Baca Juga: Mengenal Rhinitis Alergi, Peradangan di Rongga Hidung Akibat Alergi
1. Cara Memancungkan Tulang Hidung dengan Rhinoplasty
Foto: Healthtravelguide.com
Cara paling umum dilakukan orang-orang untuk memancungkan tulang hidung adalah dengan operasi yang disebut Rhinoplasty, atau yang lebih dikenal sebagai ‘operasi hidung’. Menurut American Society of Plastic Surgeons, lebih dari 207.000 operasi hidung dilakukan di Amerika Serikat pada 2019 lalu.
Rhinoplasty biasanya merupakan operasi kosmetik untuk orang yang tidak senang dengan penampilan hidungnya. Operasi ini dapat mengubah ukuran, bentuk, atau proporsi hidung. Selain untuk kebutuhan estetis, operasi ini juga digunakan untuk:
- Memperbaiki cedera hidung
- Memperbaiki cacat lahir
- Memperbaiki masalah pernapasan
Ada beberapa variasi prosedur operasi hidung ini, tetapi dua kategori utama biasanya yang sering digunakan, yakni:
- Rhinoplasty Terbuka. Biasanya dilakukan untuk pembentukan kembali hidung besar-besaran. Selama jenis operasi ini, dokter bedah membuat sayatan pada bagian kulit di antara lubang hidung untuk mengakses bagian dalamnya. Operasi ini berpotensi meninggalkan bekas luka yang terlihat. Namun, kebanyakan orang yang menjalani operasi ini melaporkan bekas luka yang tidak terlihat atau hampir tidak terlihat.
- Rhinoplasty Tertutup. Operasi hidung ini biasanya digunakan untuk prosedur kecil. Sayatan dibuat di dalam hidung untuk menghindari jaringan parut.
- Septoplasty. Ini adalah operasi yang dilakukan untuk meluruskan tulang dan tulang rawan di antara lubang hidung. Bagian hidung ini disebut septum. Jika septum bengkok, ini disebut sebagai septum yang menyimpang.
Baca Juga: Benarkah Menarik Hidung Bayi Bisa Membuatnya Jadi Mancung?
2. Cara Memancungkan Tulang Hidung dengan Gerakan Khusus
Foto: Belightfulyoga.com
Baru-baru ini, banyak situs web yang mempromosikan senam hidung atau yoga hidung sebagai alternatif cara memancungkan tulang hidung yang efektif. Meskipun banyak yang mengklaim latihan ini dapat membantu membentuk dan memancungkan hidung, tidak ada bukti ilmiah bahwa latihan ini efektif.
Meski begitu, tidak ada salahnya untuk mencobanya. Selain tidak membutuhkan alat khusus, Moms juga tidak harus mengeluarkan uang dan tidak membutuhkan tempat khusus karena ini bisa dilakukan di rumah. Ada beberapa latihan untuk hidung yang bisa dilakukan, yakni:
Pembentukan Hidung
- Gunakan jari telunjuk untuk menekan sisi hidung, dan buang napas dengan kuat.
- Beri tekanan di bagian bawah sisi lubang hidung untuk hasil terbaik. Pastikan Moms tidak menghembuskan napas dengan menggunakan terlalu banyak tenaga.
- Ulangi latihan ini 10 kali.
Pemendekan Hidung
- Letakkan jari telunjuk di ujung hidung, kemudian tekan dengan lembut.
- Sekarang, dengan menggunakan hidung berikan tekanan ke bawah pada jari.
- Moms bisa melakukan latihan ini setiap hari, sesering yang bisa dilakukan.
Penegakan Hidung
- Yang perlu Moms lakukan hanyalah tersenyum, lalu gunakan jari untuk mendorong hidung menuju ke arah ke atas.
- Ini akan membantu membangun otot di sisi hidung.
- Lakukan latihan ini 20 hingga 30 kali setiap hari untuk hasil terbaik.
Pernapasan
- Duduklah dengan nyaman. Kemudian tutup satu lubang hidung, tarik napas melalui lubang hidung lainnya, dan tahan selama sekitar empat detik.
- Kemudian, tutupi lubang hidung lainnya, dan buang napas saat membebaskan lubang hidung yang telah ditutup sebelumnya.
- Ulangi latihan ini dengan menutup lubang hidung lainnya.
- Moms dapat melakukan tiga set dengan masing-masing 10 pengulangan setiap kali melakukannya.
Memperkuat Otot Hidung
- Yang perlu Moms lakukan hanyalah menggoyangkan hidung, namun sambil memastikan posisi wajah benar-benar diam.
- Lakukan ini beberapa kali setidaknya sekali sehari untuk hasil terbaik.
Memijat Hidung
- Pijat setiap bagian hidung, mulai dari pangkal hidung, hingga ke ujung, dan terakhir bagian samping hidung.
- Pastikan jari bergerak dengan gerakan memutar dengan memberikan sedikit pijatan ringan.
- Pijat hidung selama sekitar lima menit setiap hari, dan lakukan secara teratur untuk hasil yang terbaik.
Menghilangkan Garis Senyuman
- Yang perlu Moms lakukan adalah mengisi mulut dengan udara dan mengembuskan udara ke segala arah sambil menahan selama sekitar lima detik di setiap area.
- Setelah setiap area tersentuh, lepaskan udaranya.
- Lakukan latihan ini sekali setiap hari untuk hasil terbaik.
3. Cara Memancungkan Tulang Hidung dengan Riasan
Foto: Lorealparisusa.com
Meski riasan tidak akan mengubah ukuran hidung, tetapi ini juga dapat membantu mengubah penampilan dan menjadi cara memancungkan tulang hidung yang efektif dan cepat. Ada banyak tutorial online yang menjelaskan berbagai strategi dan tips pembentukan hidung.
Berikut ini adalah salah satu langkah dasar untuk membentuk hidung yang bisa Moms lakukan:
- Buat garis tepi kedua sisi hidung menggunakan bronzer yang dua tingkat lebih gelap dari warna kulit sebenarnya.
- Sorot batang hidung menggunakan stabilo matte.
- Manipulasikan bayangan dan sorotan menggunakan beauty blender.
- Blend warna di sekitar hidung dengan bagian lain di wajah agar terlihat tidak terlalu menonjol.
- Pastikan warnanya menyatu dan memaipulasi tampilan hidung, namun tetap cocok dengan riasan wajah secara keseluruhan
Ini akan merubah tampilan hidung lebih mancung dengan cepat. Meski begitu, dibutuhkan banyak waktu untuk latihan agar tampilan hidung sesuai dengan yang diinginkan. Jangan lupa, pilih kosmetik yang sesuai dengan warna dan kondisi kulit untuk mendapatkan hasil maksimal
Baca Juga: 10 Cara Memancungkan Hidung secara Alami, Tanpa Operasi!
4. Cara Memancungkan Tulang Hidung dengan Dermal Fillers Pengisi Kulit
Foto: Plasticsurgery.org
Dermal fillers ini adalah rhinoplasty-nonsurgical, yakni prosedur di mana pengisi dermal disuntikkan di bawah kulit untuk mengubah bentuk hidung. Prosedur ini juga memiliki nma lain, yakni ‘operasi hidung cair’ atau ‘operasi hidung 15 menit’.
Selama prosedur, dokter akan menyuntikkan pengisi dermal seperti gel di bawah kulit. Dokter mungkin menggunakan pengisi dengan asam hialuronat atau kalsium hidroksilapatit. Prosedurnya bisa memakan waktu kurang dari 15 menit, dan banyak orang yang bisa kembali bekerja sehari setelah prosedur.
Hasil rhinoplasty-nonsurgical ini dapat membantu menghaluskan benjolan dan membuat hidung terlihat lebih tirus atau lebih lurus. Ini juga menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan operasi hidung rhinoplasty, yakni:
- Tidak ada anestesi.
- Memiliki waktu pemulihan yang cepat.
- Tidak akan mengalami bengkak atau memar.
- Jauh lebih murah.
- Prosedurnya tidak permanen, tetapi hasilnya bisa bertahan hingga sekitar 6 bulan.
Itulah beberapa cara memancungkan tulang hidung. Berdasarkan artikel di atas, cara memancungkan tulang hidung mana yang akan Moms pilih untuk mendapatkan tampilan wajah yang sempurna?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.