30 April 2024

7 Cara Membuat Abstrak yang Tepat untuk Karya Ilmiah

Memberikan gambaran umum penelitian pada pembaca
7 Cara Membuat Abstrak yang Tepat untuk Karya Ilmiah

Foto: Freepik.com/tirachardz

Cara membuat abstrak karya ilmiah sangat penting untuk diketahui.

Hal ini karena abstrak merupakan pintu gerbang pertama bagi pembaca yang ingin memahami esensi sebuah karya ilmiah.

Abstrak dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang isi, tujuan, dan hasil penelitian yang dilakukan.

Oleh karena itu, kemampuan dalam menyusun abstrak yang efektif menjadi keterampilan penting bagi setiap peneliti dan akademisi.

Baca Juga: Tips Menyusun Latar Belakang Makalah dengan Baik, Simak!

Pengertian Abstrak

Perempuan di Depan Laptop
Foto: Perempuan di Depan Laptop (Freepik.com/our-team)

Melansir laman Study Smarter, abstrak adalah rangkuman singkat dari sebuah karya ilmiah yang ditulis oleh penulis setelah halaman judul dan sebelum pendahuluan.

Abstrak berisi informasi penting tentang tujuan penelitian, metodologi yang digunakan, temuan utama, dan kesimpulan yang dihasilkan.

Fungsinya adalah untuk memberikan gambaran cepat kepada pembaca tentang isi dan relevansi karya tersebut tanpa harus membaca keseluruhan isi dokumen.

Jenis-jenis Abstrak

Sebelum mencari tahu cara membuat abstrak, pahami dahulu beberapa jenis abstrak di bawah ini.

1. Abstrak Indikatif

Abstrak indikatif memberikan ringkasan singkat tentang topik atau masalah yang dibahas dalam karya ilmiah.

Biasanya, abstrak ini hanya memberikan gambaran umum tentang konten karya ilmiah tanpa memberikan detail tentang tujuan, metode, hasil, atau kesimpulan.

2. Abstrak Informatif

Abstrak informatif memberikan ringkasan lengkap tentang latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari karya ilmiah.

Abstrak ini memberikan informasi yang komprehensif sehingga pembaca dapat memahami inti dari karya tanpa harus membaca keseluruhan dokumen.

3. Abstrak Kritis

Abstrak kritis memberikan evaluasi atau penilaian terhadap karya ilmiah yang dibahas.

Biasanya, abstrak ini mencakup analisis tentang kekuatan dan kelemahan penelitian serta implikasi dari temuan yang diungkapkan dalam karya.

4. Abstrak Deskriptif

Abstrak deskriptif memberikan gambaran singkat tentang isi karya ilmiah secara deskriptif.

Abstrak ini tidak memberikan informasi tentang tujuan, metode, hasil, atau kesimpulan dari penelitian, tetapi hanya menyajikan ringkasan umum tentang topik yang dibahas.

Baca Juga: Contoh Kata Pengantar Makalah, Fungsi, dan Strukturnya dalam Karya Ilmiah

Cara Membuat Abstrak

Penulisan Penelitian Ilmiah
Foto: Penulisan Penelitian Ilmiah (Pexels.com/Vlada Karpovich)

Lantas, bagaimana cara membuat abstrak yang benar? Beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu.

1. Tentukan Latar Belakang Masalah

Cara membuat abstrak yang pertama yakni menentukan latar belakang masalah.

Ceritakan apa yang membuat Moms tertarik pada topik penelitian yang dilakukan.

Jelaskan juga mengapa masalah ini penting dan apa yang ingin Moms pecahkan dengan penelitian tersebut.

Pastikan penjelasannya singkat tapi jelas sehingga pembaca mudah memahaminya.

2. Buat Rumusan Masalah

Setelah menjelaskan latar belakang, cara membuat abstrak selanjutnya adalah membuat rumusan masalah yang telah ditetapkan.

Melansir laman Indeed, rumusan masalah ini harus menggambarkan secara jelas apa yang akan Moms teliti dan apa yang ingin Moms jawab dengan penelitianmu.

3. Tuliskan Tujuan Penelitian

Tuliskan juga deskripsi singkat tentang tujuan dari penelitian yang telah dilakukan.

Pastikan tujuan ini sesuai dengan rumusan masalah yang sudah dibuat sebelumnya.

Tujuan penelitian ini seharusnya menjadi jawaban dari rumusan masalah tersebut.

4. Jelaskan Metode Penelitian

Jelaskan metode atau cara yang Moms gunakan dalam melakukan penelitian.

Metode penelitian ini bisa berupa pengumpulan data, analisis data, dan teknik yang digunakan.

Pastikan penjelasannya singkat namun dapat dipahami oleh pembaca, ya.


5. Ulas Hasil Penelitian

Cara membuat abstrak berikutnya yakni jelaskan hasil penelitian yang telah Moms temukan.

Tidak perlu terlalu mendetail, cukup jelaskan hasil-hasil yang paling penting secara umum.

Pastikan hasil ini relevan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.

6. Buat Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari hasil penelitian dalam satu atau dua kalimat.

Kesimpulan ini harus menggambarkan temuan utama dari penelitian dan sejalan dengan tujuan yang telah Moms tetapkan sebelumnya.

7. Sertakan Kata Kunci

Di bagian akhir abstrak, tambahkan juga kata kunci yang berkaitan erat dengan penelitian yang Moms lakukan.

Kata kunci ini akan membantu pembaca menemukan abstrak saat melakukan pencarian.

Pastikan kata kunci yang dipilih relevan dengan topik penelitian Moms, ya.

Baca Juga: Ide Contoh Motto Skripsi Ini Penuh Makna, Penasaran?

Fungsi Abstrak

Mengetik di Laptop
Foto: Mengetik di Laptop (Freepik.com/freepik)

Ada beberapa fungsi abstrak yang penting dalam sebuah karya ilmiah, di antaranya:

1. Memberikan Gambaran Umum

Abstrak memberikan gambaran singkat tentang isi karya ilmiah secara keseluruhan.

Ini membantu pembaca untuk dengan cepat memahami tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan yang diambil.

2. Mempermudah Pencarian dan Identifikasi

Abstrak sering kali digunakan dalam basis data dan indeks penelitian.

Dengan adanya abstrak, peneliti dapat dengan mudah mencari dan mengidentifikasi karya ilmiah yang relevan dengan topik yang diminati.

Ini membuat proses pencarian informasi menjadi lebih efisien.

3. Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Abstrak dapat membantu pembaca untuk memutuskan apakah karya ilmiah tersebut relevan dengan kebutuhan dan minat mereka.

Dengan membaca abstrak, pembaca dapat menilai apakah karya ilmiah tersebut berpotensi memberikan kontribusi bagi penelitian atau studi yang sedang mereka lakukan.

4. Menghemat Waktu

Abstrak memungkinkan pembaca untuk mendapatkan informasi penting dalam waktu singkat.

Ini sangat berguna bagi peneliti yang sering harus membaca banyak karya ilmiah dalam waktu yang terbatas.

Dengan membaca abstrak, mereka dapat dengan cepat menentukan apakah sebuah karya ilmiah relevan dengan kebutuhan mereka atau tidak.

5. Sebagai Referensi Singkat

Abstrak sering digunakan sebagai referensi singkat untuk mengingat kembali isi suatu karya ilmiah.

Sebagai bagian yang meringkas poin-poin utama dari karya ilmiah, abstrak dapat membantu pembaca untuk mengingat informasi penting tanpa harus membaca keseluruhan dokumen.

Baca Juga: Mengenal Struktur Karya Ilmiah: Formal, Semi Formal, dan Populer

Demikian penjelasan seputar abstrak karya ilmiah lengkap dengan cara membuat abstrak yang benar. Semoga informasinya bermanfaat!

  • https://www.studysmarter.co.uk/explanations/english/summary-text/abstract/
  • https://www.indeed.com/career-advice/career-development/how-to-write-an-abstract
  • https://www.aje.com/arc/why-your-abstract-is-important/
  • https://blog.wordvice.com/how-to-write-a-research-paper-abstract/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.