Cara Membuat Layang-Layang, Yuk, Bikin Bersama Si Kecil!
Moms ingin mencoba aktivitas seru bersama anak? Yuk, carai tahu cara membuat layang-layang sendiri di rumah untuk mengisi waktu bersama Si Kecil!
Selain membeli, layang-layang ternyata bisa dibuat dengan mudah asalkan tahu cara membuat layang-layang yang benar.
Meski permainan ini kini semakin jarang dimainkan oleh anak-anak karena terbatasnya lahan dan maraknya permainan berbasis teknologi, bermain layang-layang sebenarnya memiliki banyak manfaat.
Selain mempererat ikatan antara orang tua dan anak, permainan ini juga mendorong anak untuk lebih banyak bergerak di luar rumah.
Layangan pun bisa dibuat dalam berbagai bentuk menarik, seperti burung atau kupu-kupu.
Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk menciptakan kenangan indah bersama si kecil, Moms! Temukan cara membuat layang-layang secara lengkap di sini, ya!
Baca Juga: 7 Manfaat Menggabungkan Seni Saat Belajar, Dukung Masa Depan Anak
Cara Membuat Layang-Layang Burung
Bentuk burung merupakan salah satu bentuk layangan yang digemari banyak anak. Cara membuat layang-layang ini pun juga tidak sulit.
Dengan melibatkan anak saat pembuatan, tentu ia akan lebih semangat saat memainkannya.
Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya?
Berikut ini bahan dan cara membuat layang-layang burung mengutip dari DIY Thought.
Bahan-bahan:
- Kertas A4
- Spidol atau pewarna lainnya yang cocok untuk kertas
- Kertas lebih untuk paruh dan ekor
- Stapler
- Benang
- Gunting
- Hole puncher (pembolong kertas)
- Lem stik
- Pulpen
Cara Membuat Layang-layang Bentuk Burung:
- Lipat Kertas dan Gambar Mata
Lipat kertas A4 menjadi 2 bagian. Jangan lupa untuk menggambar mata burung di salah satu sudut tepi lipatan kertas.
Balikkan kertas dan gambar mata di sisi lain kertas.
- Warnai Kertasnya
Agar layang-layang benar-benar menyerupai burung, cobalah untuk mewarnai bagian yang akan terlihat seperti bulu burung.
Pertama-tama, buka kertas yang terlipat dan warnai bagian dalamnya.
Saat kertas tersebut dilipat, gambar bulu burung tersebut akan terlihat dan menjadi warna-warni.
- Lipat dan Stapler Sayap Burung
Untuk melakukan bagian ini, lebih baik Moms atau Dads yang melakukannya, jangan biarkan Si Kecil ya untuk mencegah tangannya tidak terluka.
Cobalah ambil sudut yang paling dekat dengan gambar mata dan rekatkan ke tepi kertas. Setelah itu, stapler bagian tersebut agar membentuk sayap.
- Tambahkan Paruh dan Buntut
Di kertas lainnya, cobalah gambar paruh dan gunting bagian tersebut.
Setelah itu, rekatkan pada layang-layang tersebut untuk menambahkan bagian paruh agar bentuknya benar-benar menyerupai burung.
Jangan lupa juga untuk mewarnai paruhnya agar tampak menarik. Lakukan hal yang sama untuk membentuk buntut.
- Tambahkan Tali ke Layangan
Gunakan hole puncher untuk melubangi layangan tersebut, terutama di dekat bagian yang di-stapler.
Ikatkan tali agar bisa terbang saat anak memainkannya. Setelah itu, layang-layangan burung ini sudah siap dimainkan.
Moms juga perlu memperhatikan cuaca di luar rumah. Mainan ini sangat cocok saat cuaca sedang berangin karena anak tidak perlu bersusah payah berlari untuk menerbangkannya.
Baca Juga: Cyberbullying: Ketahui Dampak pada Fisik dan Mental serta Cara Mengatasi Jika Anak Mengalaminya
Cara Membuat Layang-Layang Kupu-Kupu
Selain burung, Moms juga bisa, lho membantu anak membuat layangan berbentuk kupu-kupu.
Bentuknya pun sangat cantik jika dimainkan di langit yang cerah.
Bukan hanya untuk mainan, layangan kupu-kupu ini juga bisa untuk hiasan rumah.
Berikut ini bahan yang harus disiapkan dan langkah yang bisa diikuti untuk membuatnya.
Bahan-bahan:
- Kertas karton
- Pita
- Stiker
- Benang
- Spidol atau krayon
Cara Membuat Layang-layang Bentuk Kupu-kupu:
- Gambarlah setengah bentuk kupu-kupu pada kertas karton yang telah dilipat dua.Potong gambar tersebut dan bentuk dasar dari kupu-kupu sudah jadi.
- Hias sayap kupu-kupu tersebut yang tiap sisinya harus identik bentuknya.Gambar bentuk yang anak sukai, seperti lingkaran, segitiga, dan lainnya.
- Buat bentuk antena dari kertas sisa dan tempelkan di bagian kepalanya.
- Tambahkan tali hiasan di ekornya agar lebih indah.
- Rekatkan tali sebagai pegangan.
- Sekarang, layang-layang dengan bentuk kupu-kupu ini sudah selesai dibuat.
Ajak anak untuk berlari di taman atau tempat terbuka lainnya saat memainkannya.
Tentunya saat cuaca sedang cerah dan sedikit berangin.
Baca Juga: 6 Model Seragam Sekolah Korea Selatan yang Desainnya Menarik, Fashionable Banget, Nih Moms!
Cara Membuat Layang-Layang dari Bambu
Layang-layang yang semua orang tahu terbuat dari bambu. Sangat klasik dan tradisional, tentunya layangan ini juga mudah dibuat.
Seringnya permainan ini dilakukan di pantai karena anginnya kencang.
Menurut Rhythms of Play, berikut beberapa bahan dasar dan langkah pembuatannya.
Bahan-bahan:
- Lembaran koran
- Dua bilah bambu yang tipis dengan diameter 1 - 1,5 cm dengan panjang masing-masing 50 dan 60 cm
- Gunting
- Pensil
- Benang
- Selotip atau duct tape
- Penggaris
- Tali pita
- Gergaji tangan kecil
Cara Membuat Layang-layang dari Bambu:
- Potong 2 bambu dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran 50 dan 60 cm. Anak dapat membantu untuk mengukur dan menandainya dengan pensil.Sementara Moms atau Dads yang memotongnya dengan gergaji.
- Gunakan gergaji tangan untuk membuat takik di kedua ujung bambu tersebut. Ada baiknya Moms atau Dads yang melakukannya dan jauhkan dari anak-anak untuk sementara.
- Buat rangka layangan dengan 2 bambu, bagian yang panjang horizontal dan yang pendek vertikal. Letakkan rangka vertikal di 1/3 dari bambu yang lebih panjang, setelah itu diikat.
- Gunakan tali yang mengitari takik yang sudah dibuat agar rangkanya kokoh. Pastikan semua sejajar agar mudah diterbangkan nantinya.
- Letakkan selembar koran di lantai. Tempatkan bingkai di atasnya. Potong koran dengan lebihkan ukuran sekitar beberapa cm agar mudah untuk dibungkus.
- Lipat tepi koran di atas tali dan tempelkan menggunakan lem agar merekat dengan benar.
- Potong seutas tali dengan panjang 60 cm. Buat lubang kecil di bagian atas dan bawah layang-layang.
- Ikat salah satu ujung tali di dua bagian tersebut.
- Lalu, tambahkan tali yang lebih panjang untuk pegangan saat layangan ini terbang.
- Sebagai tambahan, Moms bisa menggunakan pita untuk dibuat menjadi ekor.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Anak Saleh serta Doa yang Bisa Dipanjatkan agar Anak Lebih Taat Agama
Manfaat Bermain Layang-Layang dengan Anak
Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan anak dan bahkan orangtuanya saat bermain layang-layang.
Melansir dari Psychology Today, Linda Wasmer Andrews, penulis buku Stress Control for Peace of Mind (2005) mengungkap ada banyak sekali manfaat dari bermain layang-layang, yaitu.
1. Praktik Mindfulness
Arti dari mindfulness sendiri adalah suatu hal yang membuat seseorang lebih fokus terhadap situasi saat ini dan menerima apa adanya.
Hal ini disebut-sebut dapat menurunkan rasa cemas dan depresi pada seseorang.
Dalam penelitian di jurnal Psychiatry Research: Neuroimaging, disebutkan bahwa mempraktikkan mindfullness dapat terjadi perubahan pada anatomi di area otak yang terkait memori, pembelajaran, dan emosi.
Tentu saja hal ini sangat baik untuk anak-anak.
2. Menghabiskan Waktu di Luar Ruangan
Manfaat lainnya dari bermain layang-layang adalah anak jadi menghabiskan waktu di luar ruangan.
Mengutip dari studi di Porto Biomedical Journal, banyak sekali manfaat untuk anak saat bermain di luar.
Beberapa di antaranya adalah terkena paparan sinar matahari dan mendapatkan udara segar di ruang terbuka.
Hal ini berkontribusi pada perkembangan tulang serta sistem kekebalan yang lebih kuat.
Baca Juga: 11+ Manfaat Istirahat untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Moms Harus Tahu, Nih!
3. Mendekatkan Orangtua dan Anak
Saat permainan ini dilakukan oleh orangtua dan anak, tentu kedekatan satu sama lain meningkat.
Hal ini bisa menciptakan kenangan indah satu sama lain. Dengan begitu, rasa percaya anak pada orangtuanya akan semakin tinggi.
Akhirnya, anak lebih terbuka atas banyak hal yang dirasakannya.
4. Menstimulasi Kreativitas
Membuat layang-layang memberikan kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Anak-anak dapat memilih warna, bentuk, dan desain layang-layang sesuai imajinasi mereka, yang bisa meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.
5. Mendorong Aktivitas Fisik di Luar Ruangan
Bermain di luar ruangan, seperti saat menerbangkan layang-layang, memungkinkan anak untuk berolahraga secara alami.
Ini tidak hanya baik untuk kesehatan fisik mereka, tetapi juga membantu mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar gadget, yang penting untuk keseimbangan perkembangan mereka.
Sekarang Moms tahu berbagai cara membuat layang-layang dengan berbagai bentuk serta dan manfaatnya bermain layangan bersama anak.
Selain mendapatkan manfaatnya, anak juga tidak bosan berada di dalam rumah.
Bermain di luar ruangan tentu selain menyenangkan juga menyehatkan.
Yuk, buat layangan dan mainkan bersama anak saat akhir pekan!
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/minding-the-body/201104/kite-flying-health-and-happiness
- https://rhythmsofplay.com/kite-flying-with-kids/
- https://buggyandbuddy.com/make-kite/
- https://journals.lww.com/pbj/fulltext/2017/09000/the_importance_of_outdoor_play_for_young.9.aspx
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21071182/
- https://www.diythought.com/how-to-make-a-super-easy-bird-kite/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.