05 Mei 2023

7+ Cara Menanam Serai dalam Pot, Air, dan Tanah untuk Pemula

Moms dan Dads bisa mencoba cara menanam serai di rumah

Ternyata, cara menanam serai cukup mudah dilakukan sebagai pemula di rumah, lho.

Jika Moms tidak dapat memperoleh tanaman serai, alternatifnya dapat menggunakan batang dari supermarket yang menjualnya.

Cara menanam serai pun juga bisa dari biji-bijian atau dimulai dari pangkal batang itu sendiri.

Yuk, cari tahu bagaimana proses menanam serai yang bisa diterapkan di halaman rumah!

Baca Juga: 7 Manfaat Air Cucian Beras untuk Tanaman, Dapat Menyuburkan dan Memperkuat Tanaman

Manfaat Serai

Cara Menanam Serai dari Supermarket
Foto: Cara Menanam Serai dari Supermarket (Freepik.com)

Serai merupakan ramuan kuliner dengan aroma serai yang banyak dibudidayakan di Asia Tenggara, Sri Lanka, Indonesia dan India.

Manfaat serai digunakan untuk menghilangkan kecemasan, stres dan rasa sakit.

Menurut Critical Care Nurse, adanya limonene dan citral, ekstrak serai menunjukkan efek antimikroba, antiketombe dan anti-peradangan.

Terlepas manfaat serai beragam, cara menanam serai yang perlu dipahami adalah tingkat suhunya.

Diketahui, tumbuhan ini menyukai suhu panas. Oleh karena itu, tanamlah di tempat yang terkena sinar matahari penuh.

Tanah yang subur untuk serai pastikan telah dikeringkan dengan baik dengan pH 6,5 hingga 7,0.

Berikan juga jarak tanah pada pot serai beberapa inci untuk tanaman ini tumbuh bergerak.

Siapkan serai dengan kelembapan dan air yang konsisten saat tanah atas menjadi kering.

Dapatkan hasil maksimal dari upaya cara menanam serai dengan memberi makan secara teratur dengan makanan nabati yang larut dalam air.

Segera panen batang serai begitu tanaman mencapai tinggi 12 inci dan lebar setengah inci dari pangkalan, ya.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Makanan, Ini Manfaat Cabai Keriting untuk Kesehatan

Ragam Cara Menanam Serai

Cara Menanam Serai dari Biji
Foto: Cara Menanam Serai dari Biji (Freepik.com)

Tanaman serai tumbuh sangat baik di dalam pot dan wadah.

Untuk iklim dingin, lebih baik menanam dalam pot atau wadah, sehingga tanaman dapat dipindahkan ke dalam ruangan selama musim dingin.

Tak hanya di pot, tanaman ini juga bisa tumbuh di dalam air dengan subur.

Berikut beragam cara menanam serai yang bisa diterapkan di rumah:

1. Pilih Pot dengan Ukuran Besar

Saat memilih ukuran pot, ingatlah serai adalah penanam yang kuat dan dapat dengan mudah menyebar dan mengisi pot selama musim panen.

Saat serai tumbuh setinggi 3-5 kaki (1-1,5 meter), pot harus lebar dan cukup dalam untuk menampung pertumbuhannya.

Pertimbangkan pot setidaknya 5 galon (18 liter) dengan drainase yang baik dan lebar setidaknya 14 inci (35 cm) untuk cara menanam serai dalam pot.

Pertama untuk cara menanam serai dalam pot, Moms atau Dads siapkan sebuah wadah atau pot dengan campuran pot berkualitas.

Pastikan pot telah diubah dengan kompos dan pupuk kandang yang sudah lapuk.

Buat lubang di tengah pot, tanam serai dan kembali tanah campuran pot di sekitarnya.

Sirami dengan baik dan terus berikan air yang cukup saat tanaman serai mulai tumbuh.

2. Pastikan Pot Mendapat Cahaya Matahari Langsung

Tanaman Serai
Foto: Tanaman Serai (Orami Photo Stocks)

Tempatkan pot serai di tempat yang cerah dan mendapatkan sinar matahari.

Setelah tanaman serai matang, panen secara teratur atau bagi bagian tanaman pada akhir musim panen.

Hal ini untuk memastikan tanaman memiliki cukup ruang di dalam pot.

Tidak melakukan keduanya dapat menyebabkan tanaman serai tumbuh melebihi pot dan mempengaruhi pertumbuhannya.

Di iklim dingin, serai yang ditanam dalam pot dan wadah dapat dipindahkan ke dalam rumah.

Cara ini supaya serai tetap dapat mendapatkan cahaya matahari di sebelah jendela yang terbuka.

Tanaman serai akan tumbuh dengan subur dengan mendapat sinar matahari dengan kondisi tanaman lebih hangat.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik tentang Anggrek Hitam dan Cara Budi Dayanya

3. Tanam Biji Serai di Tanah

Selain di pot, serai juga bisa ditanam langsung di tanah yang subur.

Perkecambahan biji serai membutuhkan tanah yang hangat dan kondisi yang lembap.

Jika menabur benih serai di iklim yang sejuk, taburkan di akhir musim dingin untuk ditanam di musim semi.

Jika tidak, benih bisa langsung ditanam di tanah saat musim semi.

Untuk menabur pada musim dingin, gunakan nampan benih dengan penutup plastik.

Cara menanam serai ini untuk membantu memberikan kelembapan yang disukai oleh serai.

Penutup plastik dapat dibuka saat siang hari agar ventilasi udara masuk.

4. Perhatikan Kondisi Tanah

Minyak Serai
Foto: Minyak Serai (Getnaturalessentialoils.com)

Tanah yang panas akan memberikan suhu yang ideal bagi benih untuk berkecambah.

Suhu panas akan menyebabkan tanah mengering, jadi awasi kelembapan tanah, pastikan tanah tetap sedikit lembap.

Setelah itu, pertimbangkan jumlah cahaya yang mengarah ke tanaman serai.

Dilansir dari Bonnie Plants, cara menanam serai dari biji membutuhkan lingkungan yang cukup terang untuk berkecambah.

Jadi, jika menanam benih di dalam ruangan, letakkan di dekat jendela yang cukup terang.

Alternatifnya, pertimbangkan untuk menggunakan lampu guna memastikan pencahayaan yang memadai dan perkecambahan berhasil.

5. Pilih Media Tanam Berkualitas

Isi pot pemeliharaan benih dengan campuran media tanam benih yang berkualitas.

Pembuatan pot gambut ini memudahkan pemindahan bibit serai.

Cara menanam serai dari biji yaitu taburkan 2-3 biji serai sedalam 1/4 inci di setiap pot.

Taburkan benih sedikit di atas tanah, jangan terlalu menutupinya di bawah tanah karena tanaman ini membutuhkan banyak cahaya untuk berkecambah.

Jagalah agar tanah tetap lembap selama periode perkecambahan.

6. Perhatikan Pertumbuhan Bibit Tanaman

Tanaman Hias
Foto: Tanaman Hias (Orami Photo Stock)

Semprot dengan rutin pertumbuhan serai di dalam tanah. Perkecambahan biasanya memakan waktu 2-3 minggu.

Ketika bibit tingginya sekitar 3 inci (7,5 cm), mereka dapat mengeras sebelum dipindahkan ke pot yang lebih besar.

Banyak orang juga memindahkannya ke halaman rumah lebih luas ketika suhu malam secara konsisten di atas 10 derajat Celsius.

Jika banyak benih berkecambah dalam pot, benih tersebut dapat ditipiskan hingga menjadi bibit yang paling kuat.

Bibit yang lebih kecil bisa ditanam kembali di pot mereka sendiri atau semua bibit dapat terus tumbuh bersama.

Baca Juga: Mudah Banget, Ini Cara Menanam Lidah Buaya yang Benar!

7. Mulai Sebar Bibit di Air

Selain di pot dan tanah, cara menanam serai juga bisa dilakukan di dalam air, lho.

Menanam serai di air adalah cara yang bagus untuk menyebarkan tanaman baru sebelum menanamnya di dalam pot atau di taman.

Pengambilan tangkai, mulailah dengan memotong daun bagian atas, sekitar satu inci dari batang.

Pastikan pangkal tangkai masih utuh agar akar mulai tumbuh. Moms juga bisa mengupas lapisan luar batang.

Kemudian, masukkan batang serai di ujung pangkalnya ke bawah lalu ke dalam gelas yang berisi air 2,5-5 cm.

Tempatkan di sebelah jendela yang terang atau posisi luar ruangan yang terlindung tapi mendapat sinar. Ganti air setiap 3-4 hari sekali.

Dalam 2-3 minggu, daun baru akan mulai tumbuh dan akar akan mulai bertunas.

Biarkan tanaman serai baru tumbuh 1-2 minggu dari pertumbuhan akar baru sebelum dipindahkan ke pot atau kebun.

8. Tanam Batang Serai di Air

Olahan Sabun Serai
Foto: Olahan Sabun Serai (Orami Photo Stocks)

Moms dan Dads juga bisa melakukan cara menanam serai dari batangnya, lho.

Ini kadang-kadang dikenal sebagai menanam serai dari goresan dapur.

Petik dengan hati-hati batang yang paling segar dengan pangkal yang masih utuh.

Jika menggunakan serai untuk memasak, sisakan sekitar 10 cm batang dari pangkalnya.

Kemudian ikuti petunjuk menanam serai di air sebelum menanam tanaman baru di kebun atau pot.

Butuh waktu 3-4 bulan agar serai mencapai ukuran yang cukup matang untuk mulai dipanen.

Serai bisa memakan waktu beberapa bulan kemudian agar tanaman mencapai kematangan penuh.

Baca Juga: Bisa Dipakai Memasak, Ini 6 Langkah Cara Menanam Jahe

Setelah tanaman tumbuh, ia akan terus menghasilkan lebih banyak batang.

Dalam kondisi pertumbuhan yang tepat, serai dapat tumbuh dengan subur dan Moms akan memiliki persediaan serai yang sangat sehat!

Jadi, mau pilih metode cara menanam serai yang mana Moms dan Dads?

  • https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-719/lemongrass#:~:text=Lemongrass%20might%20help%20prevent%20the,flow%2C%20and%20have%20antioxidant%20properties.
  • https://www.webmd.com/diet/lemongrass-health-benefits#1
  • https://www.heighpubs.org/hjcee/acee-aid1022.php
  • https://www.heighpubs.org/hjcee/acee-aid1022.php
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9934050/
  • https://www.researchgate.net/publication/342196841_Therapeutic_benefits_of_lemongrass_and_tea_tree
  • https://bonnieplants.com/how-to-grow/growing-lemongrass/
  • https://gardenerspath.com/plants/herbs/grow-lemongrass/
  • https://www.thespruce.com/lemongrass-plant-profile-4686088

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.