Tanaman Bambu Air, Berikut Cara Merawat serta Maknanya
Moms yang sedang mencari tanaman hias untuk di rumah mungkin bisa memilih tanaman bambu air (water bamboo).
Selain dapat membuat lingkungan rumah terlihat lebih menarik, bambu air juga akan memberikan tampilan yang lebih asri.
Bahkan, tanaman yang juga dikenal dengan sebutan lucky bamboo ini pun dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya, lho!
Dalam ilmu topografi kuno dari Tiongkok atau Feng Shui, lucky bamboo merupakan simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Masyarakat di sana biasa menggunakan lucky bamboo sebagai hadiah jika keluarga atau kerabat mereka memiliki rumah baru.
Jadi, apakah Moms tertarik untuk menanam dan merawatnya di rumah?
Mengenal Bambu Air
Perlu Moms ketahui, bambu air sebenarnya bukan merupakan tanaman bambu sungguhan.
Tanaman hias ini merupakan salah satu jenis Dracaena sanderiana.
Bambu air berasal dari Asia Tenggara dan terkenal karena penggunaannya dalam Feng Shui selama lebih dari 5.000 tahun.
Tidak hanya dikenal dapat membawa keberuntungan dalam hal pribadi atau bisnis, bambu air juga populer karena tanaman ini bisa dibentuk sesuai keinginan.
Bagian batang bambunya bisa dikepang, dipelintir, atau digulung menjadi berbagai bentuk, seperti spiral, bentuk hati, dan lainnya.
Tentu saja, hal menarik ini menjadikan tanaman bambu air memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Moms bisa menanam dan merawatnya sebagai tanaman hias untuk di rumah maupun kantor.
Sesuai namanya, bambu ini dapat tumbuh dengan baik di air.
Moms juga bisa menanamnya di tanah. Jika tumbuh di air, bagian airnya harus diganti setiap minggu.
Sementara apabila ditanam di tanah, tanah harus dijaga agar sedikit lembap, jadi jangan terlalu banyak menyiram atau membiarkannya kering.
Manfaat Bambu Air
Berikut berbagai manfaat bambu air baik untuk estetika maupun kesehatan.
1. Membersihkan Area Kolam
Bambu air berfungsi sebagai tanaman penyaring alami di kolam.
Kemampuannya menyerap kotoran membantu menjaga air tetap bersih dan mengurangi frekuensi pembersihan kolam.
Dengan menanam bambu air di dasar kolam, kolam akan tampak lebih bersih dan menarik.
2. Pembawa Keberuntungan
Dalam budaya Feng Shui dan kepercayaan Tionghoa, bambu air dianggap sebagai tanaman yang membawa keberuntungan dan energi positif.
Setiap jumlah batang memiliki arti simbolis yang berbeda, seperti kebahagiaan, cinta, dan kemakmuran, sehingga banyak yang menempatkannya di rumah atau tempat kerja sebagai simbol keberuntungan.
3. Alat Bantu Relaksasi
Keindahan bentuk dan warna hijau bambu air memberikan efek menenangkan dan menyegarkan.
Kehadiran tanaman ini di dalam rumah atau ruang kerja dapat membantu mengurangi stres dan menciptakan suasana yang lebih damai.
4. Dekorasi yang Menarik
Bentuknya yang unik dan ukurannya yang kecil menjadikan bambu air sebagai tanaman hias populer.
Dengan bentuk yang menyerupai bambu namun lebih kecil, tanaman ini cocok sebagai dekorasi dalam pot atau vas, baik di dalam maupun di luar ruangan.
5. Meningkatkan Kualitas Udara
Bambu air, seperti tanaman hijau lainnya, dapat membantu meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.
Dengan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, tanaman ini membantu menyegarkan udara di dalam ruangan.
Cara Menanam Bambu Air
Tenang saja Moms, cara menanam dan merawat water bamboo tidaklah sulit.
Berikut panduan perawatan bambu air, mulai dari sinar matahari, air, suhu, toksisitas, pot, kebutuhan propagasi, hingga hama dan masalah lainnya.
Ketika Moms membeli water bamboo dari toko tanaman hias, inilah langkah-langkah umum yang sebaiknya dilakukan:
- Keluarkan bambu dari kemasan dengan hati-hati dan tambahkan batu ke wadah untuk bertindak sebagai jangkar.
- Tempatkan bambu di bawah sinar matahari tidak langsung.
- Isi wadah dengan air yang cukup untuk menutupi akarnya.
- Bambu air menyukai kisaran suhu 65–95°F (18–35°C).
- Gunakan pupuk tanaman hias cair setiap 3-4 minggu.
- Buang semua daun kuning.
- Pindahkan bambu air ke wadah atau pot lain yang lebih besar jika akarnya sudah tumbuh melebihi wadah.
Cara Merawat Bambu Air
Jika Moms sudah memiliki bambu air, perhatikan cara perawatannya berikut ini.
1. Sinar Matahari
Tanaman ini membutuhkan sinar matahari sedang atau tidak langsung.
Jadi, hindari paparan sinar matahari langsung karena akan menghanguskan daun.
Saat Moms meletakkannya di dekat jendela dengan sinar matahari terang, tepi daun bambu akan memiliki semburat cokelat hampir seperti dibakar oleh api.
Apabila hal ini terjadi atau bahkan telah terlihat sedikit hangus, segera pindahkan tanaman bambu ke tempat yang teduh.
Tanaman bambu lebih toleran terhadap terlalu sedikit cahaya daripada terlalu banyak.
Namun, jika tanaman mulai meregang atau warna hijaunya memudar, coba berikan lebih banyak cahaya.
2. Kebutuhan Air
Apabila Moms menanam bambu di air, pastikan akarnya selalu tertutup air.
Isi kembali air segar setiap 7 - 10 hari agar tanaman tetap dapat tumbuh sehat.
Akar bambu yang sehat berwarna merah, jadi jangan khawatir jika Moms melihat akar merah mengambang di vas kaca.
Ganggang dapat terbentuk di dalam air dan air juga bisa berubah menjadi sangat bau, jadi cobalah untuk membersihkan wadah dan mengganti air secara teratur, ya.
Dalam menanamnya di air, gunakanlah air dengan kadar klorin rendah.
Jika air keran di rumah Moms memiliki klorin yang cukup tinggi, coba diamkan dahulu air keran tersebut semalaman sebelum digunakan untuk menanam water bamboo.
Jika air keran Moms juga memiliki kadar fluoride yang tinggi, sebaiknya gunakan air yang disaring, seperti air kemasan.
Fluorida tidak akan menguap dan bisa beracun bagi tanaman bambu.
3. Suhu yang Diperlukan
Tanaman bambu ini bisa tumbuh subur pada suhu berapa pun antara 18-35° Celsius sehingga dapat dijadikan sebagai tanaman hias di kantor atau rumah.
Meski demikian, sebaiknya hindari untuk menempatkan tanaman bambu di dekat angin (panas atau dingin), di depan AC, ventilasi pemanas, atau di dekat jendela yang berangin.
4. Pupuk
Setetes pupuk cair setiap bulan sudah cukup untuk sebagian besar tanaman bambu.
Moms juga bisa memberikan tambahan nutrisi dengan cara membeli pupuk khusus water bamboo.
5. Masalah Hama
Beberapa hama umum yang mempengaruhi tanaman bambu, yakni kutu putih, tungau dan infeksi jamur.
Jika Moms melihat bulu abu-abu pada tanaman, itu bisa menjadi tanda infeksi jamur, jadi singkirkan daun yang terinfeksi.
Pertahankan tangkai dan daunnya tetap kering, serta tingkatkan sirkulasi udara.
Sementara itu, kutu putih adalah serangga putih kecil yang harus dihilangkan secara manual dengan alkohol.
Tungau juga bisa memengaruhi tanaman bambu, Moms bisa mengatasinya dengan cairan air sabun.
Tanaman bambu seharusnya berwarna hijau, tetapi jika ada bagian batang atau daun yang berwarna kuning, ini menunjukkan tanaman Moms mungkin sakit.
Dalam mengatasinya, cukup buang bagian kuning batang atau daun seluruhnya agar tidak menyebar ke bagian tanaman lainnya.
Selain itu, Moms harus merepoting tanaman bambu setelah akarnya terlihat terlalu kencang di dalam wadah. Setelah akarnya berkerumun, pindahkan bambu ke wadah yang lebih besar.
Jika tanaman hanya tumbuh dalam air, Moms bisa langsung memindahkannya ke vas baru.
Namun jika Moms menggunakan batu, buanglah batu tersebut, lalu tempatkan tanaman di wadah baru.
Atau potong akarnya jika ingin menggunakan wadah yang sama dan ganti batunya.
Makna Bambu Air Menurut Feng Shui
Menurut praktik Tiongkok, bambu air terkait dengan 5 elemen yakni:
- Tanah (kerikil dalam wadah)
- Kayu (tanaman itu sendiri)
- Air (air dalam wadah)
- Api (pita merah sering diikatkan pada tanaman)
- Logam (koin logam yang menempel pada pita)
Batang bambu yang berongga juga dikatakan sebagai konduktor energi Chi yang hebat.
Hal ini memungkinkan kebijaksanaan dan kemakmuran mengalir. Jumlah batang juga berpengaruh besar pada makna tanaman bambu.
Mereka semua memiliki arti positif kecuali bambu yang berjumlah 4 batang, yang merupakan salah satu yang harus dihindari.
Berikut penjelasan makna tanaman bambu air berdasarkan jumlah batangnya menurut Feng Shui:
- 1 tangkai: mewakili kesatuan dan aliran energi yang tidak terhalang.
- 2 tangkai: melambangkan keberuntungan dalam cinta (hadiah yang bagus untuk pasangan).
- 3 tangkai: mewakili pertumbuhan yang berkelanjutan, kelahiran dan keluarga.
- 4 tangkai: melambangkan kematian (hindari tanaman ini, juga dianggap sebagai hadiah kasar).
- 5 tangkai: mewakili kekayaan, umur panjang, keberuntungan, kebahagiaan dan kemakmuran.
- 6 tangkai: mewakili kekayaan melalui peluang dan keberuntungan (bagus untuk bisnis).
- 7 tangkai: mewakili kesehatan dan pertumbuhan pribadi.
- 8 tangkai: melambangkan energi tak terbatas dan banyak berkah.
- 9 tangkai: melambangkan kesuksesan dan rasa syukur.
Baca Juga: 20 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Mudah untuk Dirawat
Itu dia cara menanam dan merawat tanaman bambu air (water bamboo) atau yang disebut juga dengan lucky bamboo.
Apakah Moms tertarik untuk memilikinya?
- https://www.proflowers.com/blog/lucky-bamboo-care
- https://www.thespruce.com/growing-lucky-bamboo-1902994
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.