Tips dan Cara Menentukan Ukuran Celana yang Pas, Catat ya!

Jika Moms sering belanja online, tentu terkadang Moms bingung mencari ukuran celana yang pas.

Namun, biasanya setiap situs jualan online selalu menyediakan bagan dan panduan pengukuran. 

Ketika sedang bepergian atau menikmati liburan, menggunakan celana yang pas tentu bikin badan bergerak jadi lebih nyaman.

Oleh karena itu, menggunakan pakaian terbaik dengan ukuran yang pas merupakan sesuatu yang penting, begitu juga dengan ukuran celana.

Jika Moms kesulitan mencari celana dengan ukuran yang tepat atau bingung bagaimana membaca tabel pengukuran yang disediakan, tidak perlu khawatir.

Dalam artikel ini, akan dibahas langkah demi langkah bagaimana memahami ukuran celana yang digunakan atau dibutuhkan dan membaca tabel pengukuran yang disediakan.

Baca Juga: Ketahui Jenis Ukuran Baju dan Standarnya, Catat Moms!

Ukuran Celana Wanita

Membeli celana wanita secara online mungkin adalah tugas yang paling sulit.

Ini karena Moms harus mempertimbangkan banyak hal seperti titik celana ditempatkan (rise), panjang celana keseluruhan (outseam), pinggang (waist), dan pinggul (hip).

Tabel diatas adalah bagan ukuran celana wanita yang cukup tepat dan dapat digunakan untuk menentukan ukuran Moms dengan mudah, seperti dikutip dari Sizeengine.

Sebelum mengukur celana, Moms perlu tahu bahwa ada perbedaan gaya atau potongan celana yang muncul pada seberapa tinggi celana ditempatkan (rise), bentuk kaki (leg shape), dan pinggang (waistband) celana yang digunakan.

Jadi, ukuran celana wanita sebagian besar juga tergantung pada potongannya.

Di antara beberapa gaya tersebut yaitu sebagai berikut.

• Hipsters: Celana dengan potongan yang dimulai dari pinggang 
• High waist: Celana dengan potongan yang dimulai dari diatas pinggang
• Bootcut: Celana dengan potongan lebih lebar di area kaki bagian bawah, untuk memberi ruang bagi sepatu bot
• Straight cut: Celana dengan potongan kaki lurus dari atas ke bawah
• Baggy: Celana berpotongan besar atau gombrang
• Cargo: Celana dengan beberapa kantong dibagian sampingnya
• Hot pants: Celana dengan potongan sempit
• Flared: Celana dengan bagian atas yang sempit dan bagian bawah yang lebar atau berbentuk terompet ke bawah.

Cara dan Tips Mengukur Celana Wanita

Meskipun bukan sebuah keharusan, mengetahui ukuran celana Moms sendiri sebelumnya, dapat membantu mempermudah prosesnya.

Moms harus memiliki pita pengukur, celana lama, dan buku catatan.

Tidak ada ukuran standar untuk merek pakaian apa pun, karena setiap merek memiliki standar yang terkadang berbeda.

Jadi, jika Moms memiliki celana dengan ukuran standar atau asli, ini merupakan cara terbaik untuk melihatnya.

• Melihat Label Ukuran di Celana

Jika Moms sudah memiliki catatan ukuran celana yang Moms gunakan, Moms dapat membandingkannya dengan tabel ukuran yang sudah ada dan membuat pilihan yang tepat. 

Ada berbagai ukuran dan potongan celana. Tiga sistem pengukuran celana yang utama untuk pria dan wanita adalah:

1. Ukuran Celana W (width) / L (length): W/L adalah ukuran yang paling umum dan digunakan untuk celana, celana panjang, dan jeans.
2. Ukuran Celana standar US: Mulai dari ukuran XS hingga XXXL, digunakan untuk celana santai, celana jogger, dan terkadang celana kerja.
3. Ukuran Celana EU: Biasanya digunakan, sistem ukuran yang satu ini menawarkan angka seperti 40 untuk wanita dan 50 untuk pria pada umumnya.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Outfit Bukber Hijab Cantik dan Anggun

• Pengukuran Celana

Jika Moms masih bingung dengan membaca dan mengikuti label ukuran celana dari yang sudah ada, Moms bisa mencoba cara lainnya yaitu mengukur kebutuhan celana secara manual.

Berikut adalah hal-hal dasar yang perlu Moms ketahui tentang cara mencari tahu ukuran celana yang dibutuhkan, yaitu:

1. Mengukur Pinggang (Waist)

Pertama, tandai setinggi apa celana Moms ingin digunakan. Setelah mengetahui titik tersebut, Moms bisa mengukur lingkar pinggang dengan menggunakan pita pengukur.

Untuk lingkar pinggang alami, ukur pada lipatan alami dan tekuk pinggang ke samping untuk memastikan ukuran sudah sesuai.

Jangan menarik terlalu kencang karena ini akan membuat Moms tidak nyaman. 

Dalam pita pengukur, biasanya tersedia informasi nomor dalam bentuk inchi dan centimeter.

Ini biasa juga digunakan saat Moms mencari dan melihat ukuran celana di toko online. 

2. Mengukur Inseam

Pengukuran ini dapat menyelamatkan Moms dari banyak kerumitan saat berbelanja celana online.

Ini adalah panjang kaki atau jarak dari selangkangan ke pergelangan kaki.

Untuk mencari ukuran celana yang akurat, mintalah bantuan seseorang atau ambil celana yang ada, letakkan rata, dan ukur jahitannya.

3. Mengukur Pinggul (Hip)

Mengetahui lebar ukuran celana bisa dilakukan dengan meletakan pita pengukur di bagian pinggul atau bokong.

Ini adalah bagian tubuh terluas di bawah pinggang yang terbentuk dari proyeksi panggul dan bagian atas tulang paha.

Dalam mode, pinggul adalah ukuran lingkar yang diambil dari pakaian.

Pinggul dapat dianggap "high", atau "low" tergantung di mana ia dimaksudkan untuk duduk dalam kaitannya dengan tubuh.

Jika Moms bingung, ukuran pinggul terkadang ditempatkan pada 2,5cm dibawah ritsleting.

4. Mengukur Tinggi Badan

Terkadang Moms mungkin juga ingin mencari ukuran celana dengan hanya melihat tinggi badan yang Moms miliki.

Jangan khawatir karena ini sebenarnya bisa dilakukan dengan mencocokan tinggi badan dengan ukuran yang mungkin digunakan.  

Misalkan jika tinggi badan Moms adalah 165 cm atau 5’4”, maka Moms bisa menggunakan ukuran celana XS dengan waist sekitar 25” - 26.5” atau 60-65 cm dan hips sekitar 84-85 cm atau 33” - 35.5”. 

Baca Juga: Intip 9 Outfit Kekinian dengan Fashion Celana Kulot!

Ukuran Celana Pria

Ukuran celana pria yang pas membuat perbedaan besar dalam gaya, baik ketika itu dipadukan dengan setelan jas atau pakaian kasual.

Terutama jika yang diperhatikan tidak hanya gaya, tetapi juga ingin merasa nyaman.

Jadi, jika seorang pria dengan cermat mengamati ukuran celananya yang spesifik, ia akan dapat mengenakan gaya celana apa pun dengan mudah.

Seperti celana wanita, ukuran dan potongan celana pria yang ada di pasaran juga sangat berbeda.

Dads harus memilih potongan mana yang paling cocok untuk, seperti boot cut, slim fit, baggy, drop crotch, skinny fit, relaxed, loose fit, dll.

Pengukuran Lingkar Pinggang (Waist)

Untuk pria, panduan terbaik adalah mengenakan celana di atas tulang pinggul dan pada pusar atau di bawahnya.

Efek melangsingkan akan terlihat jika pria berbadan lebar memakai celana di bagian pusar.

Jadi, jika pengukuran berada di interval antara tulang pinggul dan pusar dan merasa nyaman saat duduk, itu artinya ukuran celana dipilih dengan sempurna.

Ambil pita pengukur dan ukur di sekitar lingkar pinggang secara alami, jangan terlalu ketat.

Melebihkan 1-2 cm dari hasil ukuran yang didapatkan juga boleh dilakukan.

Pengukuran Inseam

Untuk mendapatkan ukuran panjang celana pria, dilakukan pengukuran inseam sama seperti mengukur inseam celana wanita.

Pengukuran dimulai dari selangkangan bawah ke sisi pergelangan atau mata kaki. 

Pengukuran Pinggul (Hips)

Pinggul pria atau hips juga diukur dengan memastikan pita ukur di sekitar bagian paling penuh dari pinggul pria.

Ini sekitar 20 cm di bawah garis pinggang dan jaga agar pita ukur tetap horizontal.

Baca Juga: 13 Cara Menghilangkan Permen Karet di Baju dan Celana, Ampuh!

Nah, jadi itulah beberapa cara membaca ukuran celana atau cara mengukur celana yang Moms atau suami Moms butuhkan.

Jangan lupa memperhatikan bahwa beberapa tabel ukuran menunjukan angka dalam satuan inchi dan harus dikonversi ke dalam centimeter atau begitu pula sebaliknya. 

Beberapa ukuran terkadang memang menunjukan selisih kurang atau lebih sekitar 1-2 cm.

Jadi ketika membeli celana terutama dengan online, pastikan Moms sudah memiliki patokan ukuran yang diinginkan untuk mendapatkan celana dengan ukuran yang sesuai. 

Jika membeli celana langsung di toko yang Moms inginkan, jangan lupa untuk mencobanya agar tahu bahwa celana tersebut benar-benar nyaman digunakan. 

Tips Merawat Celana Kesayangan agar Awet

Sebelumnya Moms sudah memahami tips menentukan ukuran celana yang pas.

Nah, setelah menemukannya, ada baiknya Moms dan Dads merawat celana kesayangan tersebut dengan baik agar celana tersebut awet dan selalu terlihat seperti celana baru.

Merawat celana dengan baik dapat memperpanjang umur pakainya.

Berikut beberapa tips umum untuk merawat celana dari berbagai jenis bahan agar tetap awet:

1 . Ikuti Petunjuk Perawatan

Periksa label perawatan pada celana untuk mengetahui instruksi khusus dari produsen.

Ini biasanya mencakup informasi tentang cara mencuci, suhu air yang disarankan, dan apakah celana harus dikeringkan di mesin atau dijemur.

2. Pisahkan sesuai Warna

Selanjutnya, sebelum Moms mencuci, pisahkan celana berdasarkan warna agar tidak terjadi percampuran warna yang dapat merusak penampilan celana.

3. Gunakan Deterjen yang Tepat

Pilih deterjen yang sesuai dengan jenis bahan celana.

Hindari penggunaan deterjen yang terlalu keras atau mengandung pemutih yang kuat, terutama untuk bahan-bahan yang sensitif seperti wol atau sutra.

Baca Juga: 8 Cara Menghitamkan Celana Jeans yang Pudar, Mudah!

4. Cuci dengan Air Dingin

Untuk bahan-bahan yang sensitif atau berwarna terang, disarankan untuk mencuci dengan air dingin agar warna tidak luntur dan bahan tidak merusak.

5. Hindari Penggunaan Pemutih

Moms juga harus menghindari penggunaan pemutih klorin pada celana berwarna atau bahan yang sensitif, karena dapat merusak serat dan warna.

6. Gunakan Sikat Khusus

Untuk membersihkan noda atau kotoran yang sulit dihilangkan, gunakan sikat yang lembut dan sesuai dengan jenis bahan celana.

7. Jemur dengan Cara yang Benar

Hindari menjemur celana secara langsung di bawah sinar matahari terik, terutama untuk bahan-bahan yang rentan terhadap penuaan atau kerusakan akibat panas.

Sebaiknya jemur celana dalam keadaan terbalik dan di tempat yang teduh ya, Moms.

Baca Juga: 10+ Padu Padan Warna Ivory untuk Outfit Klasik dan Elegan

8. Penyimpanan yang Tepat

Simpan celana di lemari dengan baik tergantung pada jenis bahan.

Untuk celana wol atau sutra, gunakan hanger berbahan kayu untuk mencegah pembentukan lipatan yang permanen.

Hindari menumpuk celana terlalu rapat untuk mencegah kerutan yang tidak diinginkan.

9. Setrika dengan Hati-Hati

Jika perlu menyetrika, atur suhu setrika sesuai dengan jenis bahan celana dan gunakan kain pelindung seperti kain katun tipis.

Tujuannya adalah untuk mencegah langsungnya kontak antara setrika dan bahan celana.

Baca Juga: 19 Rekomendasi Warna Baju untuk Kulit Gelap yang Cocok

Dengan merawat celana sesuai dengan tips di atas, Moms dapat memastikan agar celana tetap awet dan tampilannya tetap terjaga untuk waktu yang lebih lama.

Jadi, pastikan selalu mengenakan ukuran pakaian atau celana yang pas, ya!