29 Maret 2023

Cara Mengatasi Jijik Berlebihan pada Si Kecil, Bisa Dicoba

Coba pahami usia anak dan jangan langsung marah ya, Moms

Apakah Si Kecil mudah merasa jijik? Mungkin Moms perlu mengetahui cara mengatasi jijik berlebihan.

Setiap anak memiliki sifat yang berbeda-beda.

Seiring bertambahnya usia, sifat dari Si Kecil akan semakin terlihat.

Salah satu sifat yang biasanya dimiliki oleh sebagian anak adalah Si Kecil gampang merasa jijik.

Entah suatu hal yang membuat Si Kecil menjadi penjijik, namun beberapa anak cenderung memiliki sifat tersebut.

Efek yang dirasakan Moms saat Si Kecil mempunyai sifat tersebut kadang membuat bingung.

Pasalnya bagi sebagian anak yang memiliki sifat penjijik, ia akan cenderung memilih-milih akan suatu hal.

Setelah itu, Moms akan sedikit kebingungan dengan hal yang dilakukan Si Kecil karena terlalu memilih-milih.

Lalu, bagaimana ya Moms cara mengatasi Si Kecil yang memiliki sifat penjijik?

Baca Juga: Pentingnya Menanamkan Sifat Empati pada Anak Sejak Dini

Penyebab Anak Merasa Jijik Berlebihan

Ilustrasi Anak Menangis (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Anak Menangis (Orami Photo Stock)

Menurut seorang psikolog dari Brown University di Amerika Serikat, Rachel Herz, Ph.D, rasa jijik mungkin muncul dari kurangnya empati.

Maksudnya semakin anak merasa asing dan tidak paham dengan hal-hal baru di sekitarnya, ia malah akan merasa jijik.

Kembali lagi karena anak punya naluri untuk melindungi dirinya dari bahaya.

Bisa juga anak mudah jijik karena Moms, ayahnya, atau pengasuhnya sendiri juga punya sifat mudah jijik.

Tanpa disadari, anak akan belajar berperilaku meniru sosok yang dekat dengannya.

Pada dasarnya, rasa jijik muncul dari naluri anak untuk menghindari bahaya.

Akan tetapi, anak yang sangat mudah jijik mungkin melihat hal-hal di sekitarnya sebagai ancaman. Padahal hal yang membuatnya jijik tak berbahaya sama sekali.

Bila anak mudah jijik, ia akan kehilangan banyak kesempatan emas untuk belajar macam-macam.

Misalnya anak selalu menolak untuk berenang karena jijik dengan air kolam atau jalan di dekat kolam yang basah.

Anak juga akan kehilangan kesempatan untuk bermain di alam bebas karena ia merasa jijik dengan tanah, rumput, atau serangga.   

Pengalaman-pengalaman tersebut sangat penting untuk membangun karakter anak yang tahan banting dan terbuka terhadap hal-hal baru.

Maka meskipun kesannya sepele, sifat anak yang mudah jijik penting untuk diubah sejak dini.

Baca Juga: 15 Fakta Anak Pertama, Umumnya Lebih Mandiri, Punya Sifat Pemimpin, dan Jadi Andalan Keluarga

Cara Mengatasi Jijik Berlebihan Pada Anak

Ketika Moms punya anak dengan sifat penjijik, mungkin Moms dan Dads mengalami kesulitan untuk mengubahnya.

Nah, untuk itu kami rangkum beberapa cara mengatasi jijik berlebihan pada anak yang mungkin bisa Moms dan Dads lakukan.

1. Harus Pahami Usianya

Ilustrasi Gambar Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Gambar Anak (Orami Photo Stock)

Moms, jika Si Kecil memiliki sifat penjijik, lihat dulu usia Si Kecil.

Pahami usia Si Kecil saat ia mulai merasa mudah jijik.

Jika usia Si Kecil masih sangat dini, pahami karakternya ya Moms.

Pasalnya terkadang dalam usia-usia tertentu, Si Kecil kecenderungan akan merasakan hal seperti itu.

Jika rasa jijiknya pada suatu hal belum mencapai tingkat berlebih, berilah ia pengertian.

Namun saat Si Kecil gampang merasa jijik sudah mulai berlebihan dengan usia yang lebih besar, Moms sebaiknya mulai memberikan penjelasan yang lebih mendalam.

Baca Juga: 10 Karakter Orang Sukses, Yuk Kenali!

2. Jangan Memarahi ketika Si Kecil Gampang Merasa Jijik

Ilustrasi Anak dan Orang Tua (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Anak dan Orang Tua (Orami Photo Stock)

Setelah Moms melihat usia Si Kecil dan memberikan pengertian, hal yang harus Moms ambil selanjutnya adalah berusaha mengontrol diri Moms untuk tidak emosi.

Jangan pernah memarahi Si Kecil jika ia mulai menunjukkan perilaku yang kurang menyenangkan.

Jangan pula memarahi saat ia tak mau melakukan hal yang Moms perintah.

Hal ini juga akan memengaruhi kestabilan emosinya.

Berilah pengertian kepada Si Kecil dengan kepala yang dingin dan sabar.

Hal ini agar Si Kecil gampang merasa jijik juga dapat memahami apa yang Moms sampaikan.

3. Bantu untuk Mengurangi Rasa Si Kecil Gampang Merasa Jijik

Ilustrasi Anak-Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Anak-Anak (Orami Photo Stock)

Moms, salah satu cara efektif untuk menghadapi Si Kecil yang penjijik adalah dengan membantunya mengurangi rasa tersebut.

Buatlah Si Kecil untuk lebih dapat berdamai dengan hal yang dianggapnya menjijikkan.

Misal saat Si Kecil jijik dengan hal-hal sepele, seperti gelas bekas atau hal lain, cobalah ajak Si Kecil untuk lebih berdamai dengan hal tersebut.

Berikan pemahaman pada Si Kecil gampang merasa jijik bahwa gelas-gelas bekas tersebut bukan hal yang harus ia takuti tahu ia anggap jijik.

Ajari Si Kecil untuk mencuci gelas-gelas tersebut agar dapat menjadi bersih kembali, sehingga ia tak akan lagi merasa jijik.

Jika ia sudah berhasil mencuci gelas tersebut, beri pengertian bahwa gelas bekas pun akan bisa menjadi bersih jika ia mencucinya.

Tidak ada yang perlu ditakutkan.

Baca Juga: Deretan Status WA Sedih untuk Melampiaskan Perasaan Kecewa

4. Contohkan Sikap yang Lebih Baik jika Si Kecil Gampang Merasa Jijik

Anak dan Orang Tua
Foto: Anak dan Orang Tua (Orami Photo Stock)

Moms, jika Si Kecil gampang merasa jijik, maka Moms harus menunjukkan hal yang membuat ia tak lagi merasa jijik.

Contohkanlah melakukan hal yang ia anggap jijik, namun Moms dengan lihai bisa melakukannya.

Saat ia melihat Moms dapat dengan nyaman melakukan hal tersebut, Si Kecil akan merasa bahwa hal itu tak begitu menjijikkan buat dirinya.

5. Mengajarkan Cara Mengendalikan Emosi

Mengendalikan Emosi (Orami Photo Stock)
Foto: Mengendalikan Emosi (Orami Photo Stock)

Moms bisa mengajari anak untuk mengendalikan emosi dan reaksinya ketika dihadapkan dengan hal yang menjijikan.

Misalnya ketika ada kodok dan si kecil jadi heboh.

Bila Moms menanggapi kehebohan anak saat merasa jijik, ia akan merasa bahwa rasa jijiknya merupakan hal yang bisa diterima.

Jadi kalau anak sedang merasa jijik, Moms tak perlu bereaksi berlebihan juga.

Tetap tenang dan jangan buru-buru menjauhkan anak dari apa yang membuatnya jijik.

Baca Juga: Mengenal Karakter Kepribadian Melankolis serta Kelebihan dan Kekurangannya

Jika anak mudah jijik, mungkin Moms akan berhadapan lagi dengan rengekan si kecil yang diusili teman-temannya berkat sifatnya yang mudah jijik.

Lakukan beberapa cara mengatasi anak yang jijik berlebihan dengan langkah-langkah di atas, ya Moms.

  • https://www.speechkids.com/blog/managing-your-toddlers-disgust

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.