23 Agustus 2023

Ampuh! 8+ Cara Mengatasi Kucing Birahi agar Tidak Berisik

Dicoba dulu ya, Moms!

Dorongan seksual pada kucing jauh lebih kuat daripada manusia. Saat musim kawin, kucing akan lebih aktif dan juga berisik. Lalu, bagaimana cara mengatasi kucing birahi agar tidak berisik?

Simak dulu, yuk, tanda-tanda kucing Moms memasuki masa birahi.

Baca Juga: 10 Penyebab Kucing Muntah Busa, Pecinta Kucing Wajib Tahu!

Tanda Kucing Betina Birahi

Tanda Kucing Betina Birahi
Foto: Tanda Kucing Betina Birahi (Pixabay.com)

Kucing betina yang sedang dalam fase birahi atau estrus biasanya menunjukkan beberapa ciri-ciri khas yang dapat dikenali.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari kucing betina yang sedang birahi.

1. Menggesek-gesekkan Tubuh

Kucing betina yang birahi dapat menggesekkan tubuh mereka pada berbagai objek atau orang untuk menunjukkan perilaku khas estrus.

Mereka juga bisa menggosok-gosokkan kepala atau tubuh pada perabotan atau dinding.

2. Perilaku Rewel dan Gelisah

Kucing betina yang birahi mungkin menjadi lebih gelisah, tidak tenang, dan rewel daripada biasanya.

Mereka dapat terlihat lebih aktif dan tidak dapat diam.

3. Meninggikan Pantat

Saat didekati oleh kucing jantan atau saat menggesekkan tubuhnya, kucing betina dalam birahi mungkin akan memiringkan pantatnya ke atas.

4. Menguap atau Berteriak

Kucing betina dalam fase birahi sering kali mengeluarkan suara yang lebih keras.

Misalnya, mengeong atau berteriak, sebagai bagian dari upaya mereka untuk memanggil kucing jantan.

5. Mengejar Kucing Jantan

Kucing betina birahi bisa sangat aktif dalam mencari perhatian kucing jantan.

Mereka mungkin akan menjilati diri sendiri, memperlihatkan pose tertentu, dan mengikuti kucing jantan di sekitarnya.

Cara Mengatasi Kucing Birahi agar Tidak Berisik

Cara Mengatasi Kucing Birahi
Foto: Cara Mengatasi Kucing Birahi (Pixabay.com)

Kucing betina memiliki siklus fisik yang mempersiapkan tubuhnya untuk pembuahan dan kelahiran.

Jika pada manusia disebut menstruasi, pada kucing disebut estrus atau birahi.

Jurnal Elsevier Public Health Emergency Collection menjelaskan kucing betina mengalami siklus estrus berilang kali selama musim kawin, kecuali terganggu oleh kehamilan, kehamilan, atau penyakit.

Siklus estrus akan terjadi pada interval variabel tetapi paling biasanya setiap 14 sampai 21 hari.

Baca Juga: Ini Dia Warna Kucing dan Mitosnya yang Perlu Moms Tahu!

Kucing birahi ditandai dengan suara mengeong keras dan berisik. Mereka juga selalu menegakan ekornya ke atas.

Nafsu makan makan mulai berkurang dan merasa gelisah.

Moms yang ingin tahu cara mengatasi kucing birahi agar tidak berisik, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini ya.

1. Kawinkan Kucing

Kawinkan Kucing
Foto: Kawinkan Kucing (Cutecatshq.com)

Cara mengatasi kucing birahi salah satu nya dengan mengawinkan dengan kucing jantan sesuai ras.

Ini karena mengawinkan merupakan cara untuk memuaskan nafsu kucing betina milik Moms.

Ketika memiliki metode ini, Moms harus siap menambah jumlah anak kucing di rumah ya.

Ini karena dalam beberapa hari setelah kucing betina beranak, Moms tidak dapat memisahkan anak kucing dari induknya.

2. Sterilkan Kucing

Sterilkan Kucing (Orami Photo Stock)
Foto: Sterilkan Kucing (Orami Photo Stock)

Jika Moms tidak ingin menambah anak kucing, jangan pernah mengawinkannya dengan kucing betina dengan jantan.

Moms dapat mensterilkan kucing betina hingga mandul.

Cara mengatasi kucing birahi dengan memandulkannya harus dilakukan oleh dokter hewan ya Moms.

Ini karena hanya ahli yang dapat melakukan proses ini dengan benar dan tidak membahayakan.

Baca Juga: Mengenal Kucing Muezza, Kucing Peliharaan Nabi Muhammad SAW!

3. Atur Kandang agar Lebih Hangat

Atur Kandang agar Lebih Hangat
Foto: Atur Kandang agar Lebih Hangat (Orami Photo Stock)

Cara mengatasi kucing birahi agar tidak berisik selanjutnya adalah mengatur kandang menjadi lebih hangat.

Tujuannya agar mereka lebih cepat diam, tidak berisik dan berhasil melewati kondisi birahi lebih tenang.

4. Masukan ke Ruang Isolasi

Masukan ke Ruang Isolasi
Foto: Masukan ke Ruang Isolasi (pinterest.com)

Saat kucing birahi, aroma yang keluar dari alat kelamin mereka dapat menarik perhatian kucing jantan.

Salah satu cara mengatasi kucing birahi dengan cara memasukannya ke ruang isolasi.

Moms dapat menyiapkan kandang kucing yang lebih hangat agar kucing lebih cepat diam dan tidak berisik selama birahi.

Cara ini juga dapat menghambat kucing betina kawin dengan jantan.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Vitamin Kucing yang Bagus, Bisa Lebatkan Bulu!

5. Beri Aroma yang Bisa Membuat Kucing Tenang

Beri Aroma yang Bisa Membuat Kucing Tenang (Orami Photo Stock)
Foto: Beri Aroma yang Bisa Membuat Kucing Tenang (Orami Photo Stock)

Cara mengatasi kucing birahi adalah memberikan aroma agar mereka tenang.

Moms dapat memberikan aroma alami atau buatan manusia.

Moms dapat memberikan tanaman catnip yang aromanya sangat disukai oleh kucing.

Sementara untuk buatan manusia, Moms dapat memberikan feliway.

Produk buatan manusia ini dapat menghasilkan efek yang menyerupai facial pheromones yang diproduksi oleh tubuh kucing.

Ini digunakan oleh kucing untuk menandai wilayahnya dan juga untuk menarik lawan jenis.

6. Memberikan Obat Penenang

Memberikan Obat Penenang (Orami Photo Stock)
Foto: Memberikan Obat Penenang (Orami Photo Stock)

Cara mengatasi kucing birahi lain yang bisa Moms lakukan adalah memberikan obat penenang.

Hal ini dapat Moms lakukan jika suara kucing tidak dapat diatasi dengan cara-cata di atas.

Moms dapat membeli obat penenang kucing di toko hewan peliharaan terdekat.

Saat membeli obat tersebut, pastikan kandungannya tidak membahayakan kucing Moms ya.

7. Permainan dan Stimulasi

Stimulasi Kucing
Foto: Stimulasi Kucing (Yankodesign.com)

Memberikan aktivitas permainan dan stimulasi mental bagi kucing dapat membantu mengalihkan perhatiannya dari birahi.

Ini juga dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mentalnya.

Selain itu, Moms juga perlu berkonsultasi dengan pemilik toko sebelum menentukan merek obat yang cocok dengan kucing Moms.

8. Jauhkan dari Kucing Jantan

Nama Kucing Jantan
Foto: Nama Kucing Jantan

Menjauhkan kucing betina yang sedang birahi dari kucing jantan adalah salah satu langkah penting dalam mengatasi perilaku birahi.

Hal ini dikarenakan kucing betina yang birahi biasanya memancarkan feromon dan tanda-tanda keberadaannya yang dapat merangsang kucing jantan.

Menghindari interaksi antara keduanya dapat membantu mencegah perkawinan yang tidak diinginkan dan mengurangi kemungkinan konflik antar-kucing.

Memisahkan mereka dalam ruangan yang berbeda dan memonitor dengan cermat interaksi mereka dilakukan untuk mencegah reproduksi yang tidak terkendali.

9. Konsultasikan dengan Dokter Hewan

Jika Moms kesulitan mengatasi kucing birahi atau memiliki pertimbangan kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter hewan untuk saran dan bantuan lebih lanjut.

Baca Juga: Begini Tips dan Cara Memilih Pasir Kucing yang Paling Tepat

Demikian penjelasan cara mengatasi kucing birahi. Jangan ragu untuk dicoba ya Moms!

  • https://tobalie.com/en/magazine/behaviour-training/sex-among-cats-lust-or-frustration
  • https://www.vin.com/apputil/content/defaultadv1.aspx
  • https://www.thesprucepets.com/signs-that-your-cat-is-in-heat-3385392

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.