18 Juni 2024

5 Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah agar Tepat Perawatannya

Beda jenis kulit beda juga produk skincare yang dipakai

Masih bingung tipe kulit Moms berminyak atau kombinasi? Coba cara mengetahui jenis kulit wajah berikut ini agar bisa memilih produk perawatan yang tepat dan sesuai.

Untuk bisa cocok dengan skincare dan mendapatkan hasil yang optimal, Moms harus tahu dahulu jenis kulit wajah yang dimiliki.

Pasalnya, setiap skincare dan kosmetik dirancang berbeda-beda sesuai dengan jenis kulit wajah masing-masing wanita.

Nah, supaya lebih jelas, berikut cara mengetahui jenis kulit wajah beserta ciri khasnya masing-masing.

Baca Juga: 7 Jenis Masker Wajah Berdasarkan Masalah Kulit, Apa Saja?

Jenis Kulit Wajah dan Ciri-cirinya

Jenis Kulit Wajah dan Ciri-cirinya
Foto: Jenis Kulit Wajah dan Ciri-cirinya (Freepik.com/cookie-studio)

Menurut American Association for the Advancement of Science (AAAS), jenis kulit terbagi menjadi 5 yaitu, jenis kulit normal, kering, berminyak, kombinasi (baik kulit berminyak maupun kering), dan sensitif.

Berikut ini penjelasan karakteristik tiap jenis kulit wajah.

1. Kulit Normal

Jenis kulit wajah ini adalah jenis yang paling diidam-idamkan banyak orang.

Pasalnya, Moms tak perlu repot memilih jenis produk perawatan jika punya kulit wajah yang normal.

Maksud jenis kulit wajah normal di sini adalah kadar minyaknya seimbang, sehingga tak membuat kulit berminyak ataupun kering.

Umumnya, cara mengetahui jenis kulit wajah yang punya kulit normal adalah dengan ciri-ciri berikut:

  • Sedikit atau bahkan tidak ada bercak di wajah.
  • Tidak sensitif.
  • Cenderung punya ukuran pori-pori yang kecil.

Agar kulit wajah Moms yang normal ini selalu terjaga, pastikan Moms rutin membersihkan dan memberikannya pelembap.

Dilansir dari Mayo Clinic, pelembap berfungsi untuk menjaga kadar air di kulit sehingga tak menyebabkan kulit menjadi kering atau berminyak.

Jangan lupa juga Moms harus mengggunakan sunscreen dengan benar sebelum beraktivitas di luar ruangan, ya.

2. Kulit Berminyak

Menurut WebMD, selain terlihat berminyak, cara mengetahui jenis kulit wajah berminyak antara lain, yaitu:

  • Punya pori-pori yang berukuran besar.
  • Muncul banyak komedo putih dan komedo hitam di area hidung.
  • Mudah berjerawat.

Bila Moms punya jenis kulit wajah seperti ini, pilih produk yang tidak menyumbat pori-pori atau yang sering dikenal juga sebagai non-komedogenik.

Hindari juga produk yang mengandung banyak minyak di dalamnya.

Alih-alih menggunakan produk tersebut, Moms bisa memilih skincare atau jenis makeup yang mengandung banyak air supaya kulit terasa lembap.

Kulit yang lembap karena terhidrasi dengan baik juga akan membuat produksi minyak berkurang.

Cara mengetahui jenis kulit wajah berminyak, juga bisa dilihat dari area T-zone, apakah sering berminyak ketika dalam aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: 14 Cara Merawat Wajah agar Putih, Sehat, dan Cerah Alami

3. Kulit Kering

Kulit kering
Foto: Kulit kering (Freepik.com/andreas)

Kulit kering bisa terasa kencang sepanjang hari, dan mungkin terasa mengelupas.

Kulit kering sebagian besar disebabkan oleh genetika, faktor lingkungan seperti gaya hidup dan diet, perubahan hormonal, dan iklim.

Dehidrasi juga merupakan penyebab utama kulit kering.

Jadi, minum banyak air dan menghindari diuretik, seperti alkohol dan kafein dapat membuat perbedaan signifikan pada tampilan dan rasa kulit.

Eksfoliasi harian dengan bahan lembut non-abrasif membantu meningkatkan pergantian sel kulit tanpa menghilangkan minyak alami kulit.

Tanpa tambahan lapisan kulit mati, serum dan perawatan akan lebih mudah terserap.

Pelembap terbaik untuk kulit kering adalah yang mengandung asam hialuronat (sering disebut sebagai natrium hialuronat), gliserin, dan bahan aktif laut seperti ganggang, karena kemampuannya menarik air dan mengirimkannya langsung ke sel kulit.

Emolien, termasuk minyak squalane dan camellia, membantu menghaluskan dan melembapkan kulit secara merata dan efektif.

Ciri yang paling khas untuk mengetahui jenis kulit wajah kering, jika dilansir dari American Academy of Dermatology, adalah:

  • Kulit mengelupas.
  • Timbul noda-noda hitam di wajah.
  • Terlihat keriput karena kering.
  • Kulit terasa kencang.
  • Timbul rasa gatal.

Bahkan kulit kering yang sudah parah akan menimbulkan gejala seperti kulit pecah-pecah.

Kunci dalam merawat jenis kulit wajah kering adalah menggunakan pelembap.

Pastikan Moms tidak lupa menggunakan pelembap setelah mencuci wajah dan di tengah hari ketika kulit merasa kering.

Selain mengenal cara mengetahui jenis kulit wajah kering, diperlukan juga skincare yang tinggi akan antioksidan, sehingga membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak.

4. Kulit Kombinasi

Bila ada area wajah yang terasa kering sementara di bagian hidung dan dahi berminyak, itu tanda Moms punya jenis kulit kombinasi.

Cara mengetahui jenis kulit wajah kombinasi dapat dilihat dengan cara berikut ini, biasanya ini merupakan gabungan dari jenis kulit wajah kering dan jenis kulit wajah berminyak.

  • Punya pori-pori yang cukup besar, tapi tak sebesar pada orang dengan jenis kulit berminyak.
  • Sering timbul komedo hitam di area hidung.
  • Kulit berminyak.

Kulit kombinasi bisa saja gabungan antara kulit berminyak di area T-zone (dahi, hidung, dagu) dengan kulit normal.

Bisa juga kulit berminyak dengan kulit kering di area pipi.

Berdasarkan informasi dari American Academy of Dermatology, Moms yang punya kulit kombinasi sebaiknya pakai pembersih dan losion yang tak terlalu berat.

Pilih skincare yang mengandung cukup banyak air.

Baca Juga: Manfaat Peeling Wajah, Membuat Kulit Lebih Halus dan Cerah!

5. Kulit Sensitif

Kulit sensitif
Foto: Kulit sensitif (Freepik.com/diana.grytsku)

Selanjutnya, cara mengetahui jenis kulit wajah sensitif bisa menjadi cukup kompleks.

Jenis kulit wajah sensitif lebih rentan bereaksi terhadap rangsangan dimana kulit normal tidak bereaksi.

Cara mengetahui jenis kulit wajah sensitif adalah dengan melihat kulit yang rapuh, biasanya disertai dengan perasaan tidak nyaman, seperti panas, sesak, kemerahan, atau gatal.

Jenis kulit wajah ini kehilangan fungsi penghalang (atau pelindung) sehingga memudahkan mikroorganisme dan zat pengiritasi untuk masuk ke dalamnya, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi dan reaksi alergi.

Moms mesti hati-hati jika memiliki jenis kulit wajah yang sensitif. Pasalnya, bila salah memilih dan cara perawatannya, kulit malah akan jadi iritasi.

Berikut tanda kulit wajah sensitif:

  • Mudah memerah.
  • Gatal.
  • Muncul sensasi panas.
  • Kering.

Pemilik kulit sensitif cukup membersihkan wajah sekali sehari saja.

Tahapan eksfoliasi juga sebaiknya jangan terlalu sering dilakukan, bahkan kalau tidak perlu tak usah digunakan.

Menggunakan produk eksfoliator hanya akan membuat Moms yang punya kulit sensitif rentan iritasi dan radang.

Bagi pemilik kulit sensitif sebaiknya pilih skincare yang bisa menenangkan kulit.

Misalnya saja, skincare yang mengandung ekstrak chamomile, aloe vera, dan green tea.

Dengan begitu kulit Moms akan terhindar dari iritasi dan peradangan kulit.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Pelembap Wajah untuk Semua Jenis Kulit

Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah

Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah
Foto: Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah (Freepik.com/rawpixel.com)

Sudah mengetahui jenis kulit wajah dan ciri cirinya selanjutnya.

Moms bisa mencari tahu seperti apa cara mengetahui jenis kulit wajah sehingga bisa menemukan jenis skincare yang tepat.

Tiga jenis kulit utama biasanya yaitu kulit berminyak, normal/kombinasi, dan kulit kering.

Berikut cara mengetahui jenis kulit wajah di rumah yang mudah untuk Moms ikuti:

1. Metode Muka Tanpa Riasan (Bare-Faced Method)

Untuk melakukannya, bersihkan wajah secara menyeluruh dengan pembersih ringan dan keringkan dengan lembut.

Biarkan kulit apa adanya dan jangan menggunakan pelembap, serum atau perawatan tambahan.

Setelah 30 menit, periksa kilau pada pipi, dagu, hidung, dan dahi.

Lalu 30 menit berikutnya, evaluasi apakah kulit terasa kering, terutama jika tersenyum atau membuat ekspresi wajah lainnya.

Jika kulit Moms terasa kencang, maka kemungkinan besar kulit kering.

Bila ada kilau yang terlihat di hidung dan dahi, kemungkinan besar kulit Moms normal/kombinasi.

Namun, jika ada kilau di pipi selain di dahi dan hidung, maka kemungkinan besar Moms memiliki kulit berminyak.


2. Metode Blotting Sheet

Cara mengetahui jenis kulit wajah ini jauh lebih cepat dan seringkali menjadi pembeda yang sangat baik antara jenis kulit berminyak dan kering.

Untuk melakukannya, Moms bisa menepuk lembut kertas minyak di berbagai area wajah.

Arahkan kertasnya ke cahaya untuk menentukan seberapa banyak minyak yang terlihat.

Jika lembarannya sedikit atau tidak ada minyak, kemungkinan besar Moms memiliki kulit kering.

Bila lembaran noda mengeluarkan minyak dari dahi dan daerah hidung, kulit normal/kombinasi.

Terakhir, jika kertas penyerap minyak wajah sudah terisi penuh dengan minyak, maka kemungkinan besar Moms memiliki kulit berminyak.

3. Tape Test

Cara mengetahui jenis kulit wajah lainnya yakni dengan menggunakan selotip atau tape transparan.

Metode ini biasanya digunakan untuk menentukan seberapa banyak minyak yang dihasilkan oleh kulit wajah.

Pertama, bersihkan wajah dengan sabun atau pembersih lembut untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang berlebihan dari permukaan kulit.

Lalu keringkan kulit dengan lembut menggunakan tisu atau handuk bersih.

Selanjutnya, tempelkan potongan kecil selotip pada berbagai bagian wajah yang mungkin memiliki karakteristik yang berbeda, seperti dahi, hidung, pipi, atau dagu.

Selotip juga dapat ditempelkan di daerah-daerah lain yang dianggap representatif untuk jenis kulit, seperti daun telinga.

Setelah selotip menempel pada kulit selama beberapa saat, lepaskan dengan hati-hati.

Pada bagian yang telah ditempelkan, selotip akan menyerap sejumlah kecil minyak yang diproduksi oleh kulit.

Perhatikan bagian belakang selotip yang telah ditempelkan pada kulit.

Jumlah minyak yang terlihat pada selotip dapat memberikan petunjuk tentang seberapa berminyaknya kulit wajah.

Jika selotip menunjukkan jumlah minyak yang signifikan, kemungkinan besar kulitmu cenderung berminyak.

Sebaliknya, jika selotip hampir tidak menunjukkan minyak sama sekali, kulitmu mungkin lebih kering.

4. Mencubit Kulit

Mencubit kulit juga bisa menjadi salah satu cara mengetahui jenis kulit wajah sederhana untuk Moms coba.

Ini adalah metode sederhana untuk mengetahui jenis kulit wajah dengan memperhatikan kekenyalan dan reaksi kulit terhadap sentuhan.

Jika Moms tertarik untuk melakukannya, pastikan kulit wajah dalam keadaan bersih dan kering sebelum melakukan tes.

Bersihkan wajah dengan sabun atau pembersih lembut, lalu keringkan dengan lembut menggunakan tisu atau handuk bersih.

Kemudian, ambil sebagian kecil kulit di area yang diinginkan, seperti pipi atau punggung tangan, antara jari-jari tangan dengan lembut.

Setelah itu, lepaskan kulit yang telah dipegang dengan cepat.

Amati reaksi kulit setelah dicubit.

Kulit yang kembali ke posisi semula dengan cepat menandakan bahwa kulit tersebut cukup kenyal dan mungkin memiliki kadar minyak yang seimbang, menunjukkan jenis kulit normal atau berminyak.

Namun, jika kulit membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali ke bentuk semula atau tetap mengendur.

Hal ini bisa menandakan kulit kering atau kurangnya elastisitas, menunjukkan jenis kulit yang cenderung kering.

5. Metode Uji Tempel untuk Mengecek Sensitivitas Kulit

Meskipun jenis kulit wajah umumnya terdiri dari tiga jenis, tetapi beberapa orang juga bisa memiliki kulit yang sensitif.

Apalagi, mengelola kulit sensitif bisa menjadi tantangan, karena butuh banyak waktu dan upaya untuk mencari tahu jenis bahan yang menyebabkan peradangan dan iritasi.

Untuk mempermudah proses pencarian ini, Moms sebaiknya hanya memperkenalkan satu formula atau produk baru pada satu waktu.

Aturan ini berlaku untuk perawatan kulit dan kosmetik.

Selain itu, lakukan uji tempel formula baru di lengan bagian dalam adalah cara terbaik untuk meminimalkan reaksi potensial di wajah.

Jika kulit tidak menunjukkan tanda-tanda sensitif, oleskan produknya ke area di belakang salah satu telinga sebelum menggunakannya di wajah.

Sebagai tips lain, Moms juga bisa mencari label yang mengidentifikasi formula sebagai non-iritasi dan non-sensitisasi serta bebas paraben, pewangi sintetis, minyak mineral, deterjen sulfat, ftalat, urea, DEA atau TEA.

Ini karena bahan-bahan yang disebutkan tadi dapat menyebabkan kemerahan dan gatal.

Baca Juga: 15 Cara Mengatasi Wajah Berminyak agar Segar Berseri

Cara mengetahui jenis kulit wajah di atas dapat dengan mudah dilakukan, ya Moms!

Jadi, sudah tahu belum tipe kulit wajah Moms?

Dengan mengetahui jenis kulit wajah, Moms dapat memilih produk perawatan yang sesuai.

Moms juga dapat menghindari produk yang tidak cocok dengan kebutuhan spesifik jenis kulit Moms.

  • https://www.aaas.org/programs/science-netlinks
  • https://www.aad.org/public/diseases/a-z/dry-skin-treatment

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.