12 Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing, Yuk Obati Anabul!
Moms, jamur pada kucing bisa muncul kapan saja. Sebelum mencoba berbagai cara menghilangkan jamur pada kucing, sangat disarankan untuk konsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu.
Dengan begitu, Moms dapat memastikan bahwa kucing telah mendapat diagnosis yang tepat dan dapat mengikuti langkah-langkah penghilangan jamur yang sesuai.
Jadi, Moms juga dapat memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di rumah dengan aman.
Baca Juga: Ciri-Ciri Kucing Hamil dan Cara Menyiapkan Kelahirannya
Penyebab Kucing Jamuran
Sebelum mencari tahu cara menghilangkan jamur pada kucing, penting bagi Moms untuk mengerti penyebabnya.
Kucing Moms mungkin tertular infeksi jamur dari kucing lain, terutama kucing liar yang memiliki infeksi.
Jamur pada kucing disebabkan oleh organisme parasit yang menghasilkan spora, yang mampu bertahan di lingkungan selama bertahun-tahun.
Cara penularannya biasanya melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau langsung dari lingkungan, misalnya melalui tanah.
Infeksi jamur lain yang kurang umum yang menginfeksi kulit kucing adalah:
- Cryptococcosis
- Candidiasis
- Coccidioidomycosis
- Aspergillosis
- Sporotrichosis
- Phaeohyphomycosis.
Tanda kucing terkena infeksi jamur cukup bervariasi tergantung pada jenis jamur dan lokasi infeksi jamurnya. Berikut beberapa tanda umum.
- Lesi kulit
- Rambut rontok
- Kemerahan
- Kulit terasa keras
- Peningkatan pigmentasi
- Tidak nafsu makan
- Demam tinggi
- Infeksi mata
- Kejang
- Infeksi paru-paru
- Penurunan berat badan
- Diare
- Anemia
- Pembengkakan di bawah hidung
- Kesulitan bernapas
- Keluar darah dari hidung
Jika sudah mengetahui penyebabnya, maka ketahui cara menghilangkan jamur pada kucing di bawah ini, Moms.
Baca Juga: 14 Arti Mimpi Dikejar Kucing, Pertanda Punya Musuh?
Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing
Menurut International Cat Care, infeksi pada kucing seringkali disebabkan oleh penularan dari hewan lain.
Bulu dan spora yang terinfeksi dapat menjangkiti kucing yang sehat melalui kontak fisik.
Namun Moms, jangan khawatir! Berikut beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi jamur pada kucing:
1. Semprotkan Cairan Antiseptik
Moms dapat menggunakan obat semprot antiseptik sebagai salah satu cara untuk mengatasi jamur pada kucing.
Sementara Betadine sering digunakan pada manusia untuk mengobati luka, pada hewan, cairan ini juga efektif sebagai pengobatan.
Cairan ini untuk mencegah infeksi berkelanjutan dari jamur yang menyerang kulit.
Obati jamur pada kucing dengan Betadine secara oles atau dikompres.
Obati 2 kali sehari selama pemakaian 7 hari.
Untuk hasil terbaik, padankan Betadine dengan sampo antiseptik khusus kucing.
2. Oles Salep Antijamur
Cara menghilangkan jamur pada kucing selanjutnya adalah menggunakan obat salep antijamur.
Bahkan, banyak rumah sakit hewan yang merekomendasikan penggunaan salep khusus untuk mengatasi jamur.
Salep oles digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kucing dan menghilangkan luka pada kulit.
Biasanya, salep antijamur khusus hewan ini juga dibarengi dengan obat-obatan jenis lainnya.
Mungkin diperlukan beberapa minggu pengobatan sebelum jamur pada kucing benar-benar hilang.
Pastikan untuk menggunakan ini sesuai dosis dan anjuran dari dokter hewan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Game Kucing yang Lucu dan Menggemaskan
3. Karantina Kucing yang Sakit
Kucing bisa terkena kurap atau dermatofisis.
Hal ini bisa menginfeksi kulit manusia atau dikenal dengan ringworm.
Cara menghilangkan jamur pada kucing, bisa dengan melakukan karantina pada hewan yang sakit.
Hal ini untuk mencegah penularan ke manusia dan hewan peliharaan lain yang sehat.
Jika manusia tertular, kurap atau infeksi jamur dapat menimbulkan gejala berupa bercak bersisik berwarna merah dengan bentuk cincin pada area kulit yang terinfeksi.
Rasa yang gatal pun kerap mengganggu aktivitas sehari-hari.
4. Pakai Sampo Ketoconazole
Memandikan hewan peliharaan perlu dilakukan rutin. Ini pun sebagai cara menghilangkan jamur pada kucing, lho!
Jangan lupa untuk menggunakan sampo berbahan aktif ketoconazole untuk mengobati jamur pada kulit.
Sampo ini mampu memberantas jamur dari akarnya pada hewan.
Biasanya, dipakai 2 kali dalam seminggu atau sesuai anjuran dokter.
Kulit yang terinfeksi, akan mengering setelah beberapa kali pemakaian.
5. Taburkan Bedak Antijamur
Cara menghilangkan jamur pada kucing bisa memanfaatkan bedak khusus.
Taburkan bedak ke tubuh kucing yang terinfeksi.
Biarkan kandungan aktif antijamur mengobati kulit kucing.
Bedak antijamur khusus hewan ini bisa didapatkan di pet shop atau klinik hewan.
Biasanya, kucing perlu memakai tabung leher agar anabul tak menjilat bulunya ketika bedak ditaburkan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Diare Kucing di Apotik, Catat Moms!
6. Pemberian Obat Dokter
Selain metode alami, Moms mungkin juga memerlukan obat yang direkomendasikan oleh dokter hewan untuk menghilangkan jamur pada kucing.
Dokter hewan biasanya meresepkan obat antijamur dalam bentuk sirup atau tablet yang dihancurkan.
Obat ini untuk mencegah infeksi jamur semakin parah nantinya.
Cara memberikan obat ini ke hewan pun perlu cara khusus.
Misalnya menggunakan alat suntik atau disuapin dengan sendok takar.
7. Pakai Minyak Zaitun
Dilansir dari oliveoil.com, minyak zaitun dianggap aman untuk kucing, baik untuk dioleskan atau dikonsumsi secara langsung.
Minyak zaitun juga dipercaya bisa menjadi salah satu cara menghilangkan jamur pada kucing.
Oleh karena itu, minyak zaitun bisa dimanfaatkan sebagai cara menghilangkan jamur pada kulit.
Manfaat minyak zaitun untuk kecantikan pun tak perlu diragukan lagi.
Ini bisa menghilangkan jamur pada kulit serta melembapkan.
Cara alami ini bisa Moms coba untuk mengatasi infeksi jamur pada kucing kesayangan di rumah.
8. Memakai Obat Enilconazole
Enilconazole adalah obat kulit yang digunakan untuk mengobati dermatofitosis atau kurap pada kucing.
Penggunaannya pada kucing untuk mengobati dermatofitosis ini cukup sering dipakai.
Hadir dalam bentuk oles atau salep, ini perlu dipakai secara rutin.
Tak jarang, zat aktif ini juga mudah ditemukan dalam produk sampo.
Agar hasilnya optimal, pastikan telah mendapatkan resep dokter hewan untuk mengetahui dosis yang tepat.
Baca Juga: 8 Jenis Bau yang Tidak Disukai Tikus yang Berkeliaran di Rumah
9. Tumbuk Ramuan Kunyit
Sebagai pengobatan alami, cara menghilangkan jamur pada kucing bisa dengan kunyit.
Kunyit adalah rempah-rempah antibakteri sekalius antijamur yang bisa mencegah penyabaran lebih lanjut.
Dikenal dengan sifat antiseptiknya, kunyit bisa Moms coba untuk mengobati jamur pada kucing kesayangan.
Di beberapa kasus, kunyit juga sering dipakai untuk menjaga fungsi hati serta organ tubuh hewan dengan baik.
Pengobatan herbal ini biasanya disertai dengan obat medis lain dari dokter.
10. Cukur Bulu Kucing
Terdengar mudah, ini pun sebagai cara alami menghilangkan jamur pada kucing.
Mencukur bulu kucing di bagian terinfeksi, yaitu salah satu upaya yang bisa menghilangkan infeksi jamur.
Hal ini agar bulu kucing tidak mudah rontok lebih jauh ketika infeksi menyerang.
Bulu yang dicukur akan tumbuh lagi beberapa waktu kemudian, Moms.
11. Suntik Antijamur
Sudah mencoba beragam cara tapi tidak manjur?
Dokter mungkin akan menyuntikkan antijamur sebagai rangkaian perawatan.
Cara menghilangkan jamur pada kucing ini untuk mencegah penularan ke manusia dan hewan lain juga.
Biasanya jamur ringworm tersebut menginfeksi di bagian kepala kucing, telinga, hingga badan.
Suntik ini agar infeksi tak menular dan mengobati kucing yang sedang sakit.
Baca Juga: Waspada, Kenali 20 Hewan Paling Beracun di Dunia!
12. Minum Obat Griseofulvin
Cara menghilangkan jamur pada kucing yang terakhir adalah mengonsumsi obat Griseofulvin.
Griseofulvin adalah jenis obat lain untuk mengobati jamur pada kucing.
Sering digunakan sebagai pengobatan, obat ini bisa menjadi alternatif untuk kucing kesayangan Moms, lho.
Walaupun Griseofulvin efektif mengobati infeksi jamur, banyak orang memilih itrakonazol karena dianggap lebih mudah dan efektif.
Terlepas itu, beberapa kasus dengan infeksi tertentu membutuhkan obat jenis ini.
Itulah beragam cara yang bisa Moms coba untuk menghilangkan jamur pada kucing, baik dengan cara alami maupun obat-obatan.
Namun, selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memberikan obat apa pun, ya, Moms!
- https://icatcare.org/advice/ringworm-in-cats/
- https://www.wcrah.com/site/blog-flat-rock-vet/2020/11/26/fungal-infections-cats
- https://www.verywellhealth.com/look-what-else-the-cat-dragged-in-1958915#
- https://www.oliveoil.com/is-olive-oil-good-for-cats/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.