12 Cara Menghilangkan Kumis secara Alami dan Permanen
Ada banyak cara menghilangkan kumis yang bisa Moms dan Dads pilih. Dari menggunakan bahan alami, hingga perawatan ke klinik kencantikan.
Di saat sebagian pria menganggap kumis dan jenggot sebagai aksesoris penampilan yang membuatnya semakin berwibawa, sebagian lainnya justru merasa sebaliknya.
Begitu pula dengan kondisi tumbuhnya kumis tipis pada wanita yang disebut dengan hirsutisme.
Melansir Healthline, hirsutisme dapat disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari genetik, akibat injeksi steroid atau testosteron, kanker adrenalin, hingga sindrom Cushing.
Nah, untuk Moms dan Dads yang ingin menghilangkan rambut di antara hidung dan mulut tersebut, yuk simak cara menghilangkan kumis berikut ini!
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Bulu di Wajah yang Halus dan Kecil
Munculnya Kumis pada Wanita
Penyebab kumis pada wanita dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, utamanya adalah faktor genetik dan keturunan.
Banyak wanita yang mengalami kondisi kumis karena memiliki keluarga kandung, seperti ibu atau saudari, dengan kondisi serupa.
Selain itu, ketidakseimbangan hormon juga merupakan penyebab umum.
Hormon androgen, seperti testosteron, yang biasanya diproduksi oleh pria, juga dapat ditemukan dalam jumlah yang lebih tinggi pada beberapa wanita.
Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan rambut yang berlebihan di area yang tidak biasa pada tubuh wanita, seperti kumis, dagu, dada, perut, lengan, dan punggung.
Kondisi kumis pada wanita juga dapat terkait dengan gangguan medis tertentu.
Misalnya, hirsutisme, yang merupakan kondisi kelebihan bulu kasar pada tubuh wanita, sering kali disebabkan oleh ketidakstabilan hormon.
Pemeriksaan medis yang meliputi tes darah untuk mengetahui kadar hormon, serta pemeriksaan pencitraan seperti CT scan, MRI, atau USG, dapat membantu menentukan penyebab kumis yang spesifik pada setiap individu.
Cara Menghilangkan Kumis Secara Alami
Cara menghilangkan kumis secara alami mungkin memberikan efek sementara hingga akhirnya tumbuh kembali.
Walaupun demikian, masih banyak yang memilih metode ini karena murah dan juga minim risiko.
1. Pepaya, Pisang, dan Kunyit
Cara menghilangkan kumis dengan bahan alami yang pertama adalah, menggunakan campuran pepaya, pisang, dan kunyit.
Pepaya kaya akan kandungan papain yang dapat memisahkan antara folikel rambut dan mencegah pertumbuhan rambut.
Selain itu, buah ini juga ramah bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
Pertama-tama, lumatkan setengah buah pisang masak, lalu campurkan dengan pepaya dan ½ sdm bubuk kunyit hingga menjadi pasta.
Setelah itu, gosok-gosok adonan ke kulit dan diamkan selama 15 menit.
Lalu, Moms maupun Dads hanya perlu mengusap area kumis untuk mengangkat rambut-rambut halus tersebut.
2. Lemon, Jus Timun, dan Kunyit
Jika lemon mampu menyamarkan sekaligus mencerahkan area yang ditumbuhi kumis, kunyit bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori.
Bila keduanya dipadukan dengan jus timun yang memberi efek mendinginkan, maka cara menghilangkan kumis satu ini takkan lagi terasa menyakitkan.
Setelah mengaplikasikan campuran lemon dan kunyit pada area berkumis, diamkan selama 10-15 menit dan bilas dengan air hangat.
Selanjutnya aplikaskan jus timun pada wajah dan diamkan lagi selama 5-10 menit. Lakukan 2 kali seminggu untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
Baca Juga: 12 Tips Mencukur Bulu Kemaluan Mudah Supaya Tidak Gatal
3. Waxing Madu
Banyak yang menggunakan madu sebagai cara menghilangkan kumis secara alami.
Madu dipilih karena dianggap lebih ringan daripada wax pada umumnya tetapi juga membantu menarik rambut keluar dari folikelnya secara maksimal.
Moms juga bisa memasukkan jus lemon untuk memutihkan dan mencerahkan area yang sudah di-waxing menggunakan madu.
Cara menggunakannya mudah lho, Moms hanya perlu campurkan 1 sdm madu dan 1 sdm jus lemon.
Kemudian oleskan campuran tersebut ke area kumis dan biarkan selama 20 menit.
Bersihkan wax madu-lemon dengan lembut menggunakan kain lap yang sudah dibasahi air hangat dan bilas area tersebut dengan air dingin.
4. Pisang dan Oatmeal
Bagi pemilik kulit kering, Moms bisa menggunakan oatmeal dan pisang sebagai cara menghilangkan kumis dengan bahan alami.
Siapkan campuran antara satu buah pisang masak dengan 1-2 sdt oatmeal. Gosokkan pasta tersebut pada wajah dengan gerakan melingkar sampai merata.
Diamkan selama 12-15 menit sebelum membilas wajah. Gunakan resep ini 2 kali seminggu untuk hasil yang maksimal.
5. Putih Telur dan Kunyit
Putih telur merupakan bahan yang efektif untuk menghilangkan kumis tipis atau rambut bibir bagian atas secara alami.
Saat dibiarkan kering, putih telur akan berubah menjadi zat lengket yang bisa mencabutnya dengan lembut.
Selain itu, putih telur pun dapat membantu mengecilkan pori-pori kulit dan mengurangi munculnya kerutan pada area wajah.
Sedangkan kunyit memiliki sifat anti-inflamasi, anti-septik, dan anti-oksidan yang menenangkan yang dapat membersihkan kulit wajah dengan baik.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Alat Pencukur Bulu Ketiak, Aman untuk Kulit Sensitif
6. Lidah Buaya dan Jus Lemon
Lidah buaya dan jus lemon dapat digunakan sebagai cara menghilangkan kumis secara alami selanjutnya.
Oleskan di area kumis dan biarkan selama 20-30 menit sebelum dibilas.
Lidah buaya memiliki sifat melembutkan dan memiliki kemampuan untuk mengurangi pertumbuhan rambut.
Sementara itu, jus lemon memiliki sifat pemutih alami yang dapat membantu mencerahkan dan mengurangi warna rambut, membuat kumis tampak lebih tidak mencolok.
Cara Menghilangkan Kumis yang Lebih Praktis
Terkadang menggunakan bahan alami cukup merepotkan jika bahan-bahan yang digunakan tidak tersedia.
Jangan khawatir, ada cara menghilangkan kumis yang lebih praktis dan bisa dicoba.
7. Pakai Krim Pencukur Kumis
Krim pencukur kumis mengandung zat basa kuat yang bisa merontokkan kumis. Dengan menggunakan krim ini, kumis jadi lebih mudah untuk dibersihkan.
Setelah mencukur, usap kulit yang ditumbuhi kumis dengan handuk hangat. Keseluruhan prosesnya memakan waktu antara 5-10 menit.
Meski praktis digunakan, Dads yang punya kulit sensitif sebaiknya berhati-hati. Kandungan bahan kimia dengan basa yang kuat bisa mengiritasi kulit.
Umumnya, cara menghilangkan kumis ini bertahan sekitar semingguan.
8. Dermaplaning
Dermaplaning sebenarnya adalah versi pencukuran wajah yang melibatkan pengangkatan lapisan atas kulit dan rambut yang menyertainya menggunakan pisau bedah eksfoliasi kecil.
Hasilnya bertahan sekitar dua minggu atau lebih. Cara menghilangkan kumis ini dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman di klinik.
Setelah selesai, biasanya akan disarankan untuk menggunakan serum dan pelembap untuk membantu menenangkan kulit.
Baca Juga: 14 Rekomendasi Alat Cukur Bulu Kemaluan Pria, Anti Iritasi!
9. Threading
Threading adalah metode tradisional menghilangkan bulu dengan menggunakan tali yang juga digunakan untuk threading alis (membentuk atau menghilangkan alis secara presisi).
Cara menghilangkan kumis ini tidak memakan waktu, tanpa menggunakan bahan kimia apa pun, dan umumnya terjangkau.
Ditambah lagi, hasilnya bisa bertahan hingga enam minggu. Metode ini umumnya dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman.
10. Epilating
Cara menghilangkan kumis ini sebenarnya hampir mirip dengan waxing.
Hanya saja metode ini tidak menghilangkan sel-sel mati dari lapisan atas kulit, sehingga merupakan alternatif yang lebih baik bagi Dads yang memiliki kulit sensitif.
Proses pencukuran menggunakan alat yang disebut epilator. Namun perhatikan jenis epilator yang akan Dads beli, ya.
Ini karena ada banyak ragam epilator yang disesuaikan untuk menghilangkan bulu tubuh. Khusus untuk kumis, beli epilator yang memang didesain untuk mencukur rambut di wajah.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Alat Cukur Rambut yang Bagus untuk Si Kecil
Cara Menghilangkan Kumis Permanen
Banyak metode yang menjanjikan keampuhan dalam menghilangkan rambut secara permanen di wajah.
Faktanya, tidak ada metode penghilang rambut yang ampuh 100%.
Namun, bila Moms dan Dads ingin menghilangkan kumis dan mencegahnya tumbuh lebih lama, maka ada dua cara yang bisa dicoba.
11. Elektrolisis
Elektrolisis merupakan metode penghilangan bulu yang dilakukan dengan memasukkan jarum halus ke dalam folikel rambut dan mengalirkan arus listrik ke akar folikel.
Prosedur ini akan semacam membakar akar rambut. Sehingga mampu mencegah produksi akar rambut yang lebih banyak.
Dengan kata lain, elektrolisis adalah bentuk permanen dari metode penghilangan rambut.
FDA dan American Medical Association menyatakan bahwa elektrolisis merupakan satu-satunya metode permanen untuk menghilangkan rambut.
Meskipun begitu, cara menghilangkan kumis ini tidak menjamin 100% bahwa benar-benar mampu menghilangkan rambut-rambut yang disasar.
Hanya saja sejauh ini, belum ada pedoman perizinan terstandardisasi untuk elektrolisis, sehingga cukup sulit menemukan ahli yang berpengalaman.
Jika Moms atau Dads berminat untuk melakukan elektrolisis, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui lebih detail mengenai manfaat dan kerugian dari elektroslisis.
Selain itu, elektrolisis merupakan metode yang cukup menyakitkan dan efek sampingnya meliputi infeksi, pembentukan keloid, hiperpigmentasi, dan hipopigmentasi.
Bahkan, membutuhkan waktu perawatan antara 12-18 bulan untuk dapat melihat hasil maksimalnya.
12. Laser Hair Removal
Laser hair removal adalah prosedur medis dengan teknologi sinar laser untuk menghilangkan rambut-rambut yang tidak diinginkan, termasuk cara menghilangkan kumis dan jenggot.
Selama proses ini, sinar laser akan diarahkan untuk masuk ke dalam folikel rambut.
Sinar panas yang dihasilkan dari laser mampu menghancurkan folikel rambut yang dapat menghambat pertumbuhan rambut di masa depan.
Warna rambut dan jenis kulit memengaruhi keberhasilan laser hair removal.
Prosedur ini paling efektif untuk orang yang memiliki kulit terang dan rambut hitam karena sinar laser menargetkan pigmen warna pada rambut.
Meskipun prosedur ini terbilang efektif untuk memperlambat pertumbuhan rambut, laser tidak menjamin bahwa rambut tidak akan pernah tumbuh lagi.
Selain itu, menghilangkan kumis dan jenggot melalui metode ini tidak bisa dilakukan hanya dalam sekali.
Butuh sekitar delapan kali perawatan untuk mendapat hasil yang Moms inginkan.
Hasilnya juga mungkin berbeda-beda pada tiap orang, tergantung pada ketebalan rambut yang akan dilaser.
Jika Moms atau Dads tertarik melakukan prosedur ini, pilihlah dokter kecantinkan yang telah mengantongi sertifikat di bidang spesialisasi.
Seperti dermatologi atau bedah kosmetik dan sudah berpengalaman dengan metode ini.
Jangan sekali-kali melakukan perawatan di salon atau klinik yang tidak diawasi oleh petugas medis yang ahli di bidangnya, ya Moms dan Dads!
Baca Juga: Hukum Potong Rambut saat Haid Menurut Islam, Bolehkah?
Rekomendasi Alat Cukur untuk Menghilangkan Kumis
Selain menggunakan bahan alami, Dads juga bisa menggunakan alat cukur sebagai cara menghilangkan kumis.
Berikut beberapa rekomendasi alau cukur yang bisa langsung dibeli.
1. Gillette Vector
Gillette Vector adalah pisau cukur dengan kepala yang dapat bergerak secara otomatis dan dilengkapi dengan dua bilah pisau.
Setiap kali Dads mencukur, kedua bilah ini berfungsi untuk memberikan cukuran dua kali lipat.
Tujuannya agar mengurangi iritasi dan memberikan pengalaman mencukur yang lebih cepat dibandingkan dengan pisau cukur tepi ganda tradisional.
Gillette Vector dirancang untuk mengurangi iritasi dan lebih efisien.
2. Gillette Mach3 Classic
Gillette Mach3 adalah pisau cukur yang dirancang untuk memberikan kinerja tinggi dan kenyamanan saat mencukur.
Pisau cukur ini memiliki tiga bilah yang diperkuat dengan lapisan karbon atom, membuatnya kuat dan tajam.
Mach3 juga dilengkapi dengan Lubrastrip yang mengandung pelumas untuk mencukur yang nyaman, serta microfins lembut yang membantu melicinkan permukaan kulit.
Baca Juga: Laser Rejuvenation Tanpa Kulit Mengelupas, Tertarik Mencoba?
Nah itu dia Moms cara menghilangkan kumis baik secara alami maupun yang diklaim permanen.
Perlu diingat bahwa rambut di wajah dapat kembali tumbuh setelah dilaser, meski membutuhkan waktu yang lebih lama.
Faktanya, pertumbuhan rambut sangat dipengaruhi oleh keseimbangan hormon tubuh.
Keseimbangan hormon yang berubah dapat merangsang folikel rambut, sehingga menghasilkan pertumbuhan rambut baru.
- https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/kulit/menghilangkan-kumis-secara-permanen/
- https://www.healthline.com/health/how-to-remove-facial-hair#laser-hair-removal
- https://www.healthline.com/health/how-to-remove-hair-from-upper-lip-naturally#honey-for-hair-removal
- https://www.byrdie.com/how-to-remove-facial-hair-on-women-1717122
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-remove-upper-lip-hair
- https://www.wellandgood.com/how-to-remove-facial-hair/
- https://www.positivehealthwellness.com/beauty-aging/9-ways-to-get-rid-of-facial-hair-naturally-that-actually-work/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.