Cara Menyalurkan Passion untuk Ibu Rumah Tangga
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Sunlight, diketahui bahwa perempuan Indonesia adalah sosok yang ingin maju (progress-seeker). Mereka masih memiliki keinginan kuat untuk mewujudkan passion.
“Enam puluh persen di antaranya terus berusaha mewujudkan impiannya, bahkan ketika mereka sudah berkeluarga dan bekerja,” kata Veronika Utami, Head of House Hold Care PT Unilever Indonesia Tbk, saat peluncuran kampanye Ibu Bersinar Sunlight (19/9).
Meskipun begitu, mereka mengaku kesibukan sehari-hari banyak menyita waktu sehingga menjadi hambatan untuk mengejar impian terpendamnya.
Pada buku Flex Mom: The Secrets of Happy Stay-at-Home Moms, diketahui bahwa ibu yang bekerja di rumah kerap kali melupakan kepentingan dirinya sendiri. Mereka cenderung mengutamakan kepentingan lain seperti melakukan pekerjaan rumah tangga. Hal inilah yang membuat para ibu akhirnya jarang memiliki waktu luang dan mengesampingkan passion yang dimiliki.
Mengejar Passion sebagai Sarana Aktualisasi Diri
Menurut Ratih Ibrahim, psikolog anak dan keluarga, seorang ibu harus tetap menjalankan apa yang disuka meskipun harus mengurus keluarganya. Sebab, perempuan yang menjalankan passion-nya bisa membawa banyak dampak positif bagi dirinya dan juga orang-orang di sekitarnya.
“Self-actualization atau aktualisasi diri dibutuhkan oleh para perempuan untuk mendukung peran mereka dalam keluarga maupun masyarakat,” ujarnya.
Orang-orang yang telah mencapai aktualisasi diri biasanya memiliki tujuan dan selalu berusaha mencapainya. Mereka juga memiliki empati yang lebih besar sehingga bisa menerima keadaan dirinya dan orang lain.
Selain itu, ibu yang berhasil mengaktualisasikan dirinya mampu membangun dan menjaga relasi dengan orang lain. Hal yang paling penting, mereka jadi lebih bahagia dalam hidup. “Ibu yang bahagia akan menciptakan keluarga yang bahagia,” kata Ratih.
Baca juga: Hobi yang Bisa Dijadikan Ide Bisnis
Luangkan Waktu 15 Menit dalam Sehari
Tidak ada alasan bagi perempuan yang sudah berkeluarga untuk menyerah pada mimpinya. Sunlight – melalui penelitian Pocket of Potential: How Micro-Learning During Pockets of Time Can Lead to New Skills and Opportunities, mengungkapkan bahwa setiap orang dapat mewujudkan impian atau passion yang mereka miliki dengan meluangkan waktu 15 menit per hari.
Dalam waktu tersebut, Moms bisa mempelajari atau mengulang keterampilan yang sesuai dengan passion Mama.
Jika Moms merasa sangat sibuk saat mengurus pekerjaan rumah tangga, coba minta bantuan suami atau anggota keluarga lainnya. Misalnya, minta suami untuk mengawasi anak selama 15 menit selama Moms mengerjakan hal yang disuka.
“Pahami bahwa suami adalah mitra, menjalani ini sama-sama dalam membentuk keluarga. It takes two to tango,” kata Ratih.
Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah cara pandang Moms. Apabila Moms selalu merasa tidak memiliki waktu luang untuk mengeksplor passion, ganti cara pikir tersebut dengan mengatakan “saya sempat”. Moms akan jadi lebih terpacu menyediakan waktu untuk mengasah minat dan bakat setiap harinya.
Yuk, kejar passion Moms!
(GLW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.