Cara Menyimpan Bawang Merah sesuai Tahapan Pengolahan

Bawang merah adalah salah satu bahan masakan yang paling sering digunakan. Penting mengetahui cara menyimpan bawang merah secara benar supaya tahan lama.

Sebagai bahan umum, kita mungkin langsung membeli bawang merah dalam jumlah banyak.

Sah-sah saja, tapi sebaiknya ketahui cara menyimpan bawang merah dengan baik.

Dengan cara menyimpan bawang merah yang buruk, mereka bisa saja jadi lunak, bahkan mulai bertunas sebelum digunakan.

Untuk menghindari sampah makanan dan menghemat uang, orang sering bertanya tentang cara menyimpan bawang merah.

Yuk, langsung simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga: 8 Manfaat Bawang Putih untuk Pria, Dads Wajib Tahu!

Cara Menyimpan Bawang Merah

Menurut National Onion Association (NOA), cara menyimpan bawang merah yang paling baik adalah menempatkannya di ruangan sejuk, kering, gelap dan berventilasi baik.

Ini termasuk dapur, ruang bawah tanah, maupun garasi.

Bawang merah diketahui mudah menyerap kelembapan.

Jika suhu atau kelembapan terlalu tinggi, bawang merah mungkin mulai bertunas atau membusuk.

Penting juga memastikan ventilasi yang tepat sebagai salah satu cara menyimpan bawang merah yang benar.

Ini bermaksud mencegah cetakan dan pembusukan.

Keranjang terbuka, pengukus bambu, tas jaring, bahkan stoking bisa digunakan untuk menyimpan bumbu tersebut.

Hindari meninggalkan bawang dalam kantong plastik, karena dapat membuatnya cepat busuk akibat ventilasi yang buruk.

Selanjutnya, kegelapan membantu mereka bertahan lebih lama.

Kurangnya sinar matahari mengurangi perubahan suhu dan kelembapan, dua faktor yang menyebabkan bawang merah jadi lebih cepat busuk.

Hindari Menyimpan Bawang Utuh di Kulkas

Bawang merah yang dibeli di toko cenderung berkulit tipis.

Salah satu cara menyimpan bawang merah yang paling baik adalah di tempat yang sejuk, namun kering, gelap, dan berventilasi baik.

Kondisi ini memastikan bahwa mereka tidak menyerap terlalu banyak uap air atau mengalami panas maupun kelembapan.

Menyimpan bawang merah utuh di kulkas membuatnya terpapar kondisi dingin dan lembap.

Karena menyerap kelembapan dengan sangat mudah, bawang merah bisa jadi lembek dan lebih cepat rusak.

Namun, ini tidak berlaku untuk bawang kupas maupun iris.

Bawang yang sudah dikupas dapat disimpan di lemari es hingga dua minggu, sedangkan bawang yang dipotong dadu atau diiris hanya akan bertahan selama 7--10 hari.

Baca Juga: 8 Manfaat Bawang Putih untuk Pria, Dads Wajib Tahu!

Cara Menyimpan Bawang Mewah di Berbagai Tahap Pengolahan

Berikut ini beberapa cara menyimpan bawang merah pada tahap pemrosesan yang berbeda:

Terkupas

Setelah dikupas, bawang harus disimpan di lemari es untuk menghindari kontaminasi bakteri.

Tempatkan dalam wadah kedap udara dan pastikan kulkas disetel ke suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah.

Menurut USDA, bawang mewah yang sudah dikupas bisa bertahan 10-14 hari di lemari es.

Iris, Potong, atau Potong dadu

Cara menyimpan bawang merah yang sudah diiris, dipotong, atau dipotong dadu adalah di lemari es, yang mana mereka bisa bertahan hingga 10 hari.

Cukup bungkus dengan rapat dalam bungkus plastik atau simpan dalam kantong yang dapat ditutup kembali.

Jika Moms dan Dads membeli bawang merah yang sudah diiris di banyak supermarket, pastikan menyimpannya di lemari es.

Juga, mereka harus gunakan sebelum tanggal kedaluwarsa.

Untuk penggunaan jangka panjang, bawang merah yang diiris, dipotong, atau dipotong dadu dapat disimpan di dalam freezer selama tiga hingga enam bulan.

Mereka paling baik digunakan dalam masakan yang dimasak seperti sup maupun semur.

Sudah Dimasak

Cara menyimpan bawang mewah adalah dengan disimpan di lemari es selama tiga hingga lima hari.

Cukup tempatkan dalam wadah kedap udara atau kantong yang dapat ditutup kembali dalam beberapa jam setelah memasak.

Jika dibiarkan di luar untuk waktu yang lama, mereka mungkin menyimpan bakteri.

Lebih baik lagi, bawang yang dimasak dapat disimpan di dalam freezer hingga tiga bulan.

Acar

Pengawetan adalah cara menyimpan bawang merah, supaya mereka jauh lebih tahan lama.

Ini melibatkan penyimpanannya dalam larutan yang menghambat pertumbuhan bakteri yang biasanya merusak sayuran.

Disiapkan dengan cara ini, mereka dapat bertahan hingga enam bulan.

Untuk membuatnya jadi acar, masukkan bawang merah yang sudah dikupas ke dalam gelas atau stoples keramik yang berisi cuka dan kombinasi garam, gula, dan rempah-rempah sesuai selera.

Setelah dibuka, sebaiknya disimpan di lemari es, yang akan membantunya bertahan lebih lama.

Baca Juga: 11 Manfaat Bawang Merah untuk Wajah dan Kesehatan

Jangan Disimpan Bersama Kentang

Walau cara menyimpan bawang merah sama dengan kentang, yakni di tempat sejuk, tidak terkena matahari langsung, dan kering, jangan simpan dua bahan ini bersamaan.

Bawang merah mengeluarkan gas etilen yang mmbuat kentang menua, bahkan membusuk.

Sementara, kentang yang membusuk akan berdampak pada bawang merah.

Kondisi kentang yang membusuk akan menyebabkan bawang merah lebih cepat matang dan membusuk juga.

Simpan bawang merah secara terpisah berdasarkan tahap pengolahan, seperti telah dijabarkan di atas.

Tips Membeli Bawang Merah

Memilih bawang merah yang tepat sama pentingnya mengetahui cara menyimpan bawang merah yang benar.

Pertama, pilih yang kulitnya kering dan tipis.

Selain itu, lapisan luar harus bebas dari noda dan kelembapan.

Mereka juga harus keras dan berat untuk ukurannya.

Ini merupakan ciri bawang merah benar-benar berair dan tidak terlalu matang.

Berhati-hati untuk tidak memilih bawang merah yang sudah mulai bertunas, karena akan cepat busuk.

Moms and Dads juga harus menghindari bawang merah yang berbau, karena mungkin memar atau terlalu matang.