Ketahui Cara Merawat Ikan di Akuarium, Tidak Terlalu Repot Kok!

Punya akuarium di rumah dengan ikan-ikan di dalamnya sehat memberikan kesenangan tersendiri bagi pemiliknya. Bagi Moms dan Dads yang ingin memiliki akuarium dengan ikan-ikan yang sehat, baca dulu yuk cara merawat ikan di akuarium berikut ini!

Ikan itu unik dan pastinya merupakan hewan peliharaan yang menyenangkan untuk dimiliki. Memelihara ikan jelas merupakan pengalaman yang berbeda dari merawat anjing atau kucing.

Mengetahui cara merawat ikan di akuarium sekaligus dapat membuat ruangan rumah terlihat lebih cantik dan terang dengan makhluk lucu berenang di dalamnya.

Ditambah lagi Moms dan Dads dapat menambahkan berbagai jenis ikan dan beberapa dekorasi akuarium untuk membuat segalanya lebih indah dipandang.

Dalam penelitian pada jurnal Public Library of Science, menyatakan bahwa memelihara ikan di rumah juga memiliki manfaat untuk kesehatan dan dapat menjadi salah satu aktivitas relaksasi yang dapat menenangkan pikiran dan suasana hati.

Secara umum, ikan lebih murah dan lebih mudah dirawat daripada jenis hewan peliharaan lainnya.

Meskipun ikan tidak terlalu merepotkan dibandingkan jenis hewan lain, hal itu tidak menjadikan mereka hewan peliharaan yang kurang pemeliharaan.

Baca Juga: Hindari 7 Kesalahan dalam Mendekorasi Rumah

Cara Merawat Ikan di Akuarium

Ikan memiliki kebutuhan dasar yang sama dengan hewan lain, termasuk makanan, air, dan habitat yang layak.

Tetapi karena ikan hidup di lingkungan yang sama sekali berbeda dari manusia dan mamalia lain, mereka bergantung pada manusia untuk menyediakan semua yang mereka butuhkan untuk hidup bahagia.

Jika Moms dan Dads memutuskan untuk mempunyai akuarium di rumah, berikut ini dasar-dasar dan cara merawat ikan di akuarium yang harus diketahui.

1. Pilih Jenis Ikan yang Mudah Dirawat

Foto: Freepik.com

Jika Moms dan Dads baru ingin belajar memulai memelihara ikan di akuarium, pilihlah jenis-jenis ikan hias air tawar yang mudah untuk dirawat.

Jenis ikan peliharaan yang paling populer dan mudah dirawat antara lain ikan cupang, ikan mas koki, ikan guppy, angelfish (manfish), dan lain-lain.

Sebagian alasan mengapa ikan mas dan cupang sangat populer adalah karena mereka dapat hidup di suhu air yang tidak membutuhkan banyak penyesuaian dengan iklim tropis di Indonesia.

Ikan-ikan tersebut juga dapat mentolerir beberapa variasi kimiawi air dibandingkan dengan ikan lain yang lebih sensitif, fisiknya lebih kuat, dan makanannya juga mudah didapat.

2. Siapkan Akuarium dan Peralatannya

Cara merawat ikan di akuarium selanjutnya adalah menyiapkan akuarium dan peralatan yang berkualitas baik.

Mengutip dari petsmart.com, saat pertama kali menyiapkan akuarium, Moms dan Dads perlu mendorong pertumbuhan bakteri baik di dalam akuarium. Prosesnya bisa memakan waktu 3 hingga 7 minggu, dan berikut cara memulainya:

• Siapkan dan isi akuarium dengan air. Jangan tambahkan ikan. Jalankan filter akuarium setidaknya selama 24 jam untuk memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik.
• Perkenalkan beberapa ikan kecil dan kuat seperti ikan zebra atau ikan guppy. Jumlah ikan akan tergantung pada ukuran akuarium.
• Seiring waktu, bakteri menguntungkan akan masuk dan menyeimbangkan kimiawi di akuarium. Setelah air siap, Moms dan Dads bisa perlahan-lahan memperkenalkan ikan baru.

Baca Juga: Terapkan 4 Tips Ini Saat Si Kecil Memiliki Binatang Peliharaan

3. Kenali Kebutuhan Ikan

Foto: Unsplash.com

Cara merawat ikan di akuarium selanjutnya adalah dengan mengenali kebutuhan setiap ikan. Perlu Moms dan Dads ingat, kebutuhan ikan berbeda-beda tergantung jenisnya.

Namun, hal paling umum yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan makanan, air, filtrasi, dan suhu yang stabil.

Bergantung pada jenis ikan yang dipilih, Moms dan Dads memerlukan akuarium yang cukup besar untuk mendukung pertumbuhan ikan, dengan pompa udara, dan filter air.

Penting bagi Moms dan Dads untuk melakukan sedikit penelitian untuk mengetahui peralatan khusus apa yang dibutuhkan ikan peliharaan di akuarium.

Moms dan Dads dapat mengunjungi toko ikan hias terdekat dan bertanya kepada penjual atau mencari informasi di forum pecinta ikan hias.

4. Memperhatikan Makanannya

Cara merawat ikan di akuarium selanjutnya adalah dengan memperhatikan makanannya. Ikan tidak memiliki perut, jadi mereka tidak pernah tahu kapan harus berhenti makan.

Saat memberi makan ikan, beri makan hanya sebanyak yang dia makan dalam 2-3 menit sekali atau hanya dua kali sehari.

Beberapa jenis ikan, seperti ikan mas, hanya boleh diberi makan sebanyak yang mereka bisa makan dalam 1 menit, sedangkan jenis lainnya bisa saja memiliki porsi yang berbeda.

Memberi makan berlebihan adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pemilik ikan.

Makanan ikan yang dijual bebas biasanya cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi jenis ikan tertentu atau kelompok ikan tertentu.

Makanan ikan yang mudah didapat biasanya berbentuk serpihan kecil-kecil, seperti pelet dan makanan yang telah dikeringkan atau dibekukan.

Camilan khusus, seperti bloodworm dan artemia, juga dapat dibeli dari toko hewan peliharaan dalam bentuk yang sudah dikeringkan dan dibekukan.

Memberi makan ikan makanan kering dan beku biasanya lebih aman daripada ikan hidup, karena dapat menghilangkan risiko penularan penyakit.

Baca Juga: Sebelum Memelihara, Ketahui 18 Cara Merawat Kelinci dengan Baik

5. Bersihkan Akuarium

Foto: Unsplash.com

Cara merawat ikan di akuarium lainnya adalah tentu dengan membersihkan akuarium secara rutin.

Air dan akuarium yang kotor berdampak buruk bagi ikan karena dapat dengan mudah terserang penyakit. Akuarium yang kotor juga tidak sedap dipandang, sehingga mengurangi keindahannya.

Membersihkan akuarium sebetulnya bukanlah proses yang rumit dan cukup mudah dilakukan.

Berikut langkah-langkah sederhana untuk membersihkan akuarium yang bisa Moms dan Dads praktikan di rumah:

• Pindahkan ikan ke tangki atau ember sementara lainnya
• Kuras ¾ air akuarium, penting menyisakan air agar bakteri baik tidak seluruhnya hilang
• Lap kaca akuarium
• Isi ulang tangki dengan air baru, tambahkan water conditioner bila perlu
• Masukkan kembali ikan ke dalam akuarium dengan hati-hati

Itulah dasar pembersihan tangki akuarium yang harus dilakukan minimal seminggu sekali untuk memastikan ikan hidup di lingkungan yang sehat. Proses ini juga membantu menghilangkan kotoran dari sisa makanan.

Baca Juga: Si Kecil Minta Pelihara Ikan Cupang? Simak Cara Merawat Ikan Cupang Berikut ini!

Berbeda dengan peliharaan lain seperti anjing dan kucing, cara merawat ikan di akuarium mungkin cocok untuk Moms dan Dads yang tidak punya banyak waktu mengajak main hewan peliharaan.