Cara Merawat Monstera, Si Daun Bolong yang Indah

Ada berbagai macam jenis tanaman hias yang sedang hits saat ini, salah satu yang populer adalah monstera. Untuk Moms dan Dads yang baru ingin memahami cara merawat monstera, yuk simak artikel ini!

Di masa pandemi ini, banyak sekali hobi baru yang digandrungi oleh banyak kalangan. Salah satunya adalah hobi merawat tanaman hias, baik tanaman hias dalam rumah ataupun luar rumah.

Hobi merawat tanaman hias ini dimulai ketika penerapan tetap di rumah oleh pemerintah. Untuk mengusir rasa bosan, munculah ide untuk merawat tanaman hias yang ternyata memiliki banyak fungsi.

Selain fungsi estetika, merawat tanaman hias juga ternyata membantu melancarkan aliran oksigen di dalam rumah, lho!

Bermula dari mengusir rasa bosan karena di rumah saja, merawat tanaman monstera saat ini menjadi primadona bagi banyak orang.

Baca Juga: Cara Menanam Sawi di Pot dan Hidroponik, Yuk Terapkan!

Monstera adalah salah satu jenis tanaman hias di rumah. Spesies monstera paling terkenal, Monstera Obliqua atau dikenal juga sebagai Janda Bolong, kini memiliki nilai jual yang fantastis mencapai puluhan hingga ratusan juta.

Monstera merupakan spesies tanaman merambat dan semak tropis hijau yang berasal dari Amerika Tengah. Monstera terkenal dengan lubang daun alami mereka, yang menyebabkan munculnya julukan janda bolong di Indonesia.

Dikutip dari The Shill, lubang daun Monstera disebut fenestrasi dan berguna untuk memaksimalkan penangkapan sinar matahari dengan meningkatkan penyebaran daun sekaligus mengurangi massa sel daun yang menopangnya.

Cara Merawat Monstera

Moms dad Dads, dalam merawat tanaman monstera ini perlu kehati-hatian dan lebih cocok untuk yang sudah sedikit berpengalaman dalam mengurus tanaman hias.

Yuk intip cara merawat monstera agar tumbuh sesuai keinginan!

1. Sesuaikan Perawatan dengan Jenis Monstera yang Dirawat

Foto: unsplash.com

Terdapat beberapa jenis tanaman monstera yang kebanyakan dijadikan sebagai tanaman hias.

Cara merawat monstera perlu disesuaikan dengan jenisnya. Dilansir dari Monstera Plant Resource, ada beberapa jenis tanaman monstera yang populer, antara lain:

• Monstera deliciosa

Jenis monstera paling umum yang dikenal dan disukai. Sebagian besar akan ditemukan saat berbelanja tanaman hias. Monstera deliciosa memiliki daun berlubang besar dan cantik yang sangat populer sebagai pelengkap dekorasi rumah saat ini.

• Monstera borsigiana

Jenis monstera ini sekilas mirip dengan Monstera deliciosa. Salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan melihat batangnya. Borsigniana memiliki ukuran lebih kecil dan tumbuh lebih cepat dari deliciosa.

Tanaman dewasa biasanya membentuk dua baris lubang/celah yang rapi, bukan lubang tumbuh dengan gaya yang lebih berliku-liku seperti deliciosa.

• Monstera variegata

Jenis monstera ini bukanlah tanaman yang terpisah, melainkan variasi warna. Terkadang tanaman ini malah terlihat seperti dicat dengan cat putih.

Variegata artinya tumbuhan yang bercorak putih atau krem, serta berwarna hijau. Tanaman ini cenderung lebih sulit ditemukan dan karena itu jauh lebih mahal.

• Monstera adansonii

Varietas ini berukuran sedikit lebih kecil dari deliciosa, tetapi lubangnya masih cukup besar. Lubang-lubang tersebut cenderung memakan sekitar 50% daun. Jenis ini cukup mudah ditemukan. Adansonii juga cenderung memiliki daun yang lebih tebal dan lebih kasar daripada obliqua.

• Monstera obliqua

Jenis ini amatlah sulit untuk ditemukan. Monstera jenis ini masih memiliki ciri khas lubang, namun daunnya cenderung lebih banyak lubang daripada daunnya.

Lubang dapat memakan hingga 90% daun setipis kertas, jadi tanaman ini sangat halus. Tanaman ini baru terlihat 17 kali di alam liar dan sering dipelajari untuk kawin silang dengan varietas lain.

Baca Juga: Mengenal Aglaonema "Si Ratu Daun", Ketahui Ragam Jenis dan Harganya

2. Perhatikan Iklim Tumbuh Tanaman Monstera

Foto: unsplash.com

Cara merawat monstera juga perlu menyesuaikan dengan iklim di habitat asli tanaman ini. Berikan cahaya matahari yang cukup di tempat yang teduh.

Tanaman monstera tidak cocok untuk sinar matahari langsung yang terlalu panas. Namun, tidak berarti Moms dan Dads dapat meletakkannya di tempat yang gelap, ya.

Karena habitat asli monstera adalah di negara tropis, jadi perhatikan juga kelembapannya. Semakin banyak uap air di udara akan semakin baik untuk monstera.

Letakan tanaman monstera di suhu yang tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah.

3. Kontrol Kadar Air yang Diberikan

Foto: unsplash.com

Cara merawat monstera salah satunya adalah dengan menyiram tanaman dengan rutin. Selalu perhatikan kadar atau jumlah air yang diberikan untuk tanaman monstera ini.

Sirami setiap 1-2 minggu, biarkan tanah mengering di antara penyiraman.

Terdapat beberapa faktor mengapa monstera hanya perlu disiram seminggu sekali. Pertama, kecepatan pertumbuhan daun baru. Kedua, kecepatan monstera memproduksi tunas baru.

Jika monstera tumbuh lebih cepat, berarti monstera memerlukan air yang lebih banyak pula.

Baca Juga: 7 Terrarium Cantik Untuk Hiasan Dekorasi di Rumah

4. Nutrisi Tanaman Harus Terpenuhi

Foto: unsplash.com

Memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman adalah cara merawat monstera yang tak boleh dilewatkan.

Moms dan Dads tidak boleh lupa dengan pemberian nutrisi bagi tanaman monstera. Dikutip dari Journal of Food Science, dalam cara merawat monstera, harus diperhatikan nutrisi yang terdapat di tanah pada pot yang akan digunakan.

Pastikan pupuk yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan tanaman agar monstera tumbuh sehat dan segar.

Jika menggunakan pupuk slow release, berikan pada tanaman sekitar setahun sekali.

Moms dan Dads dapat menggunakan pupuk sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Sesuaikan penggunaan pupuk dengan seberapa cepat Moms dan Dads ingin monstera tumbuh dan seberapa banyak daunnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Kaktus di Dalam Ruangan, Baik untuk Kesehatan Mental!

5. Jauhkan Dari Hama dan Penyakit

Foto: unsplash.com

Cara merawat monstera yang terakhir adalah dengan memerhatikan dan menjauhkan monstera dari hama dan sumber penyakit.

Tanaman monstera tergolong cukup sulit untuk ditangani jika sudah terkena hama dan penyakit.

Menggunakan pestisida atau larutan kimia lainnya terhitung efektif. Tetapi untuk monstera yang dirawat di dalam rumah, tentu hal ini dapat berbahaya bagi penghuni rumah jika menghirup uapnya.

Oleh karena itu, Moms dan Dads perlu melakukan pengecekan secara rutin. Segera tangani hama dan penyakit yang menyerang sebelum semakin meluas.

Jika terlalu lama dihinggapi hama dan penyakit, tentu ada kemungkinan tanaman akan berkurang keindahannya atau mati.

Setelah membaca cara merawat monstera, Moms dan Dads tidak perlu khawatir lagi tanaman monstera yang Moms dan Dads beli akan mati atau pertumbuhannya gagal.

Baca Juga: 6 Manfaat Tanaman Hias untuk Kesehatan yang Harus Moms Tahu

Moms dan Dads juga dapat mencari komunitas pecinta tanaman hias dan berdiskusi di sana untuk mendapatkan informasi tambahan. Yuk, mulai bercocok tanam!