8 Cara Merawat Rambut Rusak agar Sehat, Halus, dan Lembut
Rambut yang kering, kasar, dan bercabang pasti menjengkelkan. Jika mengalaminya, Moms perlu tahu cara merawat rambut rusak berikut ini.
Rambut merupakan aset terbaik, terutama bagi seorang wanita. Tentu saja, untuk memiliki rambut yang indah dan berkilau, Moms perlu melakukan beberapa cara.
Sayangnya, sebagian orang belum memiliki kesadaran untuk merawat rambut dan kulit kepala dengan tepat, sampai akhirnya rambut mengalami kerusakan.
Lalu, apa saja jenis kerusakan rambut yang mungkin terjadi dan bagaimana cara merawat rambut rusak? Simak selengkapnya, Moms.
Baca Juga: 15 Model Rambut Anak Perempuan dan Tips Menata Rambut
Tanda Rambut Rusak
Meski sudah rajin dirawat, seringkali rambut juga bisa mengalami kerusakan yang menjadi masalah tersendiri bagi wanita.
Kerusakan ini umumnya terjadi ketika rambut kurang ternutrisi karena hanya menggunakan shampo untuk merawat rambut.
Padahal shampo saja tidak cukup untuk merawat rambut secara menyeluruh, sehingga nutrisi tambahan setelah keramas sangat diperlukan.
Selain karena hanya menggunakan shampo untuk merawat rambut, ternyata masih ada penyebab lainnya lho, Moms.
Dengan mengetahui jenis dan penyebabnya, cara merawat rambut rusak yang dilakukan akan lebih optimal.
Yuk, simak ulasannya di bawah ini Moms!
1. Rambut Kusam dan Kering
Memiliki rambut kering memang akan sulit menatanya. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan rambut mudah patah dan rontok.
Biasanya, kondisi rambut kusam dan kering diakibatkan karena kehilangan minyak alami pada lapisan luar rambut.
Hal ini menyebabkan rambut bisa kehilangan kilaunya.
Penyebab yang paling sering ditemukan adalah penggunaan sampo yang mengandung bahan kimia terlalu keras.
2. Rambut Mengembang
Kulit kepala yang kering ternyata juga mengakibatkan rambut jadi mengembang.
Alhasil, rambut jadi mengembang karena serat bagian dalam rambut terpapar lingkungan luar secara langsung.
Karena kurangnya kelembapan, rambut jadi kering hingga akhirnya kusut.
Bahkan, rambut dapat mengeriting dan membuat tampilan Moms semakin kacau.
Keriting bisa muncul pada tingkat permukaan rambut, tingkat mahkota, bagian permukaan rambut atau ujung rambut.
Baca Juga: Ini 8 Rekomendasi Serum Penumbuh Rambut Paling Ampuh
3. Rambut Kusut
Rambut yang kusut biasanya disebabkan oleh kutikula yang terangkat dan menciptakan gesekan antara helai rambut.
Jadi, rambut akan saling terikat. Kurangnya kelembapan pada rambut juga akan memperburuk situasi ini.
4. Rambut Bercabang
Ujung rambut yang bercabang terjadi ketika ujung sehelai rambut terbelah menjadi dua.
Jenis kerusakan rambut yang satu ini bisa menyebabkan rambut sulit diatur, sering kusut, dan jadi mudah patah.
5. Rambut Menipis
Jenis kerusakan rambut yang satu ini akan terlihat ketika Moms menyadari kalau kulit kepala lebih banyak terlihat ketimbang helai rambut.
Kondisi seperti ini biasanya disebabkan oleh kerontokan rambut yang berkaitan dengan cara menjaga kesehatan rambut.
Namun, menurut studi di International Journal of Women’s Dermatology, seiring bertambahnya usia seseorang jumlah rambut rontok meningkat dan mengakibatkan penipisan.
Baca Juga: 14 Rekomendasi Buku Parenting, Bantu Orang Tua Mendidik Anak
Cara Merawat Rambut Rusak
Setelah mengetahui berbagai jenis kerusakan rambut, penting juga untuk mengetahui cara merawat rambut rusak yang tepat.
Agar kerusakan tidak semakin parah, Moms bisa coba melakukan beberapa cara merawat rambut rusak berikut ini.
1. Memilih Sampo yang Tepat
Kebanyakan wanita berpikir jika sampo hanyalah pembersih rambut saja.
Namun, sampo lebih dari itu. Sampo adalah perawatan yang penting bagi kulit kepala dan akar rambut.
Dalam memilih sampo, Moms harus menyesuaikannya dengan kondisi kulit kepala.
Tips memilih sampo untuk kulit kepala berminyak, yaitu:
- Hindari sampo yang diformulasikan untuk melembapkan atau menghaluskan rambut
- Pilihlah sampo yang berlabel “volumizing”, “memperkuat”, atau “menyeimbangkan”
Tips memilih sampo untuk kulit kepala kering, yaitu:
- Hindari sampo yang bisa menambahkan volume, sebab sampo jenis ini cenderung menghilangkan kelembapan ekstra pada rambut.
- Gunakan sampo dengan formula Aloe Vera yang bisa melembapkan kulit kepala dan rambut.
2. Gunakan Minyak Zaitun
Moms pastinya sudah tidak asing dengan minyak yang satu ini.
Minyak zaitun adalah salah satu minyak yang paling populer digunakan dalam perawatan rambut dan kulit, termasuk sebagai cara merawat rambut rusak.
Menurut International Journal of Trichology, minyak zaitun nyatanya memiliki daya serap ke rambut yang lebih baik sehingga bisa mengurangi jumlah air yang diserap.
Hal ini bisa mengurangi terjadinya pembengkakan pada batang rambut.
Batang rambut yang tidak membengkak bisa mengurangi stres yang ditimbulkan rambut. Alhasil, rambut jadi bisa terhindar dari kerusakan.
Karena mengandung vitamin E, minyak zaitun dapat melembapkan kulit kepala dan menghaluskan kutikula.
Hal ini bisa membuat rambut lebih kuat dan mencegah kerontokan. Minyak zaitun juga bisa membantu merawat rambut yang bercabang.
3. Memotong Rambut yang Bercabang
Cara merawat rambut rusak selanjutnya adalah dengan memotong rambut secara teratur.
Jika rambut bercabang tidak dipangkas, cabangnya akan terus berlanjut hingga ke batang rambut.
Hal ini bisa memperparah kerusakan rambut dan membuat rambut rentan patah.
Walaupun conditioner rambut tertentu bisa memperbaiki rambut yang bercabang, namun tidak benar-benar memperbaiki struktur rambut.
Solusinya, gunting rambut minimal 8-10 minggu sekali ya, Moms.
Baca Juga: Moms, Perhatikan Cara Mencukur Rambut Bayi dengan Tepat!
4. Jangan Sembarangan Mengeringkan Rambut
Sering menggunakan hair dryer?
Rupanya penggunaan suhu yang terlalu panas pada alat pengering rambut bisa membuat kutikula terangkat dan rambut menjadi keropos.
Untuk itu, tidak dianjurkan menggunakan alat penata rambut seperti ini setiap hari.
Namun, jika memang harus menggunakannya, Moms perlu menggunakan serum protector atau minyak kelapa sebagai alternatif alami.
Gunakan pengering rambut dengan jarak minimal 15 cm dari rambut, ya.
5. Cara Merawat Rambut Rusak Akibat Pewarnaan
Pewarnaan rambut sendiri atau ke salon ternyata berisiko bagi kesehatan rambut.
Zat kimia yang terdapat pada pewarna bisa menghilangkan kelembapan alami pada rambut, jadi bisa membuat rambut terasa kering.
Belum lagi jika harus melakukan proses bleaching.
Cara merawat rambut rusak akibat pewarnaan yang bisa Moms lakukan adalah dengan memilih warna yang tidak terlalu jauh dari warna alami rambut.
Lalu, sebaiknya jangan terlalu sering mengecat rambut. Sebisa mungkin tunggu 8-10 pekan sebelum mengulang pewarnaan.
Sebaiknya hindari juga melakukan styling lainnya bersamaan, misalnya pelurusan rambut.
Baca Juga: 5 Tips Membeli Mesin Cuci, Jangan Asal Pilih, Moms!
6. Menggunakan Conditioner
Cara merawat rambut rusak selanjutnya adalah dengan menggunakan conditioner setelah keramas.
Fungsi conditioner selain bisa membuat rambut berkilau dan lembap, tetapi juga membuat rambut lebih sehat.
Conditioner dapat menggantikan minyak rambut, terutama bagi Moms yang memiliki rambut kering.
Tak hanya itu, conditioner juga bisa melindungi rambut dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi udara.
Untuk hasil yang maksimal, gunakan conditioner saat rambut setengah basah.
Jika rambut terlalu basah, akan menyebabkan conditioner cepat larut dan tercuci sehingga nutrisinya tidak menyerap dengan baik di rambut.
Gunakan conditioner dari ujung rambut hingga sebagian rambut tanpa mengenai kulit kepala.
Tujuannya untuk menghindari produksi minyak berlebih pada kulit kepala yang bisa membuat rambut jadi lebih lepek.
7. Gunakan Masker Rambut
Rambut kusam, bercabang, rontok, dan kusam biasanya disebabkan oleh paparan UV dari matahari dan radikal bebas.
Menurut studi di Journal of Photochemistry and Photobiology, radiasi matahari bahkan bisa merusak rambut dengan mengubah warna dan kandungan protein pada rambut.
Gunakan masker rambut sebagai cara merawat rambut rusak yang memiliki nutrisi yang dibutuhkan rambut.
Penggunaan secara rutin juga bisa meminimalkan kerusakan akibat penggunaan hair dryer.
Masker rambut bisa memberi kelembapan pada rambut kering dan bisa mencegah kerontokan.
Kandungan masker rambut biasanya dilengkapi dengan vitamin, protein baik bagi rambut, dan moisture agent.
Kandungan-kandungan ini dapat membuat rambut jadi lebih mudah diatur dan terasa lembut. Tidak ada lagi masalah rambut kusut deh, Moms!
Baca Juga: Penyakit Kutu Air: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
8. Memilih Sisir yang Sesuai dengan Jenis Rambut
Setelah tadi sudah memilih mana sampo yang tepat untuk rambut, waktunya Moms memilih sisir yang sesuai dengan jenis rambut untuk mendukung cara merawat rambut rusak agar hasilnya lebih optimal.
Menurut American Academy of Dermatology, menyisir merupakan bagian dari merawat rambut agar tetap sehat.
Nah, jika menggunakan sisir yang tidak tepat, bisa membuat rambut dan kulit kepala bermasalah.
Menurut Healthline, berikut adalah beberapa bentuk sisir yang bisa Moms sesuaikan dengan kondisi rambut, yaitu:
- Bristle brush
Bentuknya seperti sikat dengan gigi sisir yang renggang, tumpul di bagian ujung dan tipis. Sisir ini sangat cocok bagi Moms yang memiliki rambut panjang dan mudah kusut.
- Detangling Brush
Sisir ini bisa digunakan untuk menyisir rambut yang basah karena keramas. Jenis sisir ini sangat cocok untuk merapikan rambut tebal, ikal, dan kusut.
- Wet brush
Bulu-bulunya halus dan lembut namun cukup kuat untuk melewati simpul sulit pada rambut kusut.
Sangat direkomendasikan untuk rambut basah setelah keramas. Sisir ini ini juga bisa mengurangi rasa sakit dan cocok bagi Moms yang memiliki kulit kepala sensitif.
- Thermal Brush
Berbentuk bulat dengan sikat-sikatnya yang terbuat dari bahan penghantar panas seperti tourmaline, titanium, atau keramik.
Sisir ini bisa mempercepat pengeringan dan umumnya digunakan oleh penata rambut.
- Wide Tooth Comb
Memiliki gigi yang tebal dengan jarak di antara keduanya. Biasa digunakan untuk rambut tebal atau keriting saat basah.
- Paddle Brush
Pilihan tepat untuk Moms yang memiliki rambut panjang dan lurus.
Itulah tadi beberapa cara merawat rambut rusak.
Jika Moms menyadari tanda kerusakan rambut, segera lakukan cara merawat rambut rusak di atas sebelum rambut menjadi jauh lebih parah.
Namun, jika Moms menyadari kerusakan rambut kian hari kian parah tanpa tahu sebabnya, atau karena faktor lain seperti kondisi medis, maka segeralah berkonsultasi dengan ahlinya.
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2352647517300205?via%3Dihub
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4387693/
- https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-to-repair-damaged-hair#heat-tools
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1011134415003206?via%3Dihub
- https://www.healthline.com/health/hair-brush-types#hairbrush-types
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.